Hari/Tanggal : Selasa, 11 Februari 2025
Mata Pelajaran : Matematika dan IPAS
Alat Peraga : Video Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Matematika
Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dua bangun datar gabungan dengan tepat
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik memahami luas luas dua bangun datar gabungan.
Materi Pembelajaran
Bangun datar merupakan salah satu materi yang terdapat pada matematika. Ada berbagai jenis bangun datar yang perlu dipelajari beserta rumus luas dan kelilingnya. Bangun datar atau bangun dua dimensi, bersumber dari Toppr, adalah bentuk yang hanya memiliki panjang dan lebar.
Berbeda dengan bangun ruang atau bangun tiga dimensi yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar serta bisa dicari jumlah volumenya. Ada berbagai macam contoh bentuk dari bangun datar seperti segi empat atau persegi, persegi panjang, lingkaran, dan segitiga.
Keliling bangun datar adalah jumlah panjang seluruh sisi yang mengelilingi bangun tersebut. Luas bangun datar adalah besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi bangun datar tersebut.
Berikut ini adalah rumus luas dan keliling bangun datar :
Segi empat
Segi empat atau persegi memiliki karakteristik utama yaitu panjang keempat sisinya sama. Selain sisi yang sama panjang, segi empat juga memiliki diagonal yang sama panjangnya.
Rumus luas untuk bangun datar segi empat adalah L = s x s s = panjang sisi segi empat.
Untuk rumus kelilingnya adalah: K = s + s + s + s atau K = 4 x s.
Persegi panjang
Persegi panjang memiliki bentuk yang hampir sama dengan segi empat. Namun bedanya adalah persegi panjang memiliki dua sisi lebar (l) dan dia sisi panjang (p).
Untuk persegi panjang, rumus luasnya adalah L = p x l
Jika Anda ingin mencari keliling dari persegi panjang maka menggunakan rumus berikut ini k = 2 x (p + l)
Segitiga
Bangun datar ini memiliki tiga sisi. Segitiga biasanya memiliki dua sisi yang sama atau memiliki tiga sisi yang sama panjang.
Rumus untuk mencari luas segitiga adalah L = 1/2 x a x t a = alas t = tinggi
Sedangkan rumus untuk mencari keliling dari segitiga adalah K = s + s + s
Dua Gabungan Bangun Datar
Bangun datar adalah bangun berupa bidang datar yang dibatasi dengan ruas-ruas garis.
Contoh bangun datar yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, layang-layang, belah ketupat, dan sebagainya.
Kita akan belajar meghitung luas bangun gabungan persegi dan persegi panjang dari contoh soal berikut.
Cara menghitung luas gabungan dua bangun datar adalah dengan menjumlahkan luas masing-masing bangun.
Contoh soal!
1. Pada ruko Pak Sudiro terdapat 3 area berbentuk persegi panjang, sehingga kita harus menghitung luas masing-masing area, kemudian menjumlahkannya.
Sebagai pengingat, luas persegi panjang didapatkan dengan cara mengalikan panjang (p) dan lebar (ℓ), maka ini bentuk ringkas rumusnya.
Luas persegi panjang = p × ℓ
a) Luas ruko A = p × ℓ
L A = 5,5 m × 4 m = 22 m2
b) Luas ruko B = p × ℓ
L B = 4,5 m × 3 m = 13,5 m2
c) Luas ruko C = p × ℓ
L C = 3,5 m × 2 m = 7 m2
Luas gabungan bangun didapatkan dengan cara menjumlahkan luas ruko A, B, dan C.
Luas gabungan = LA + LB + LC
Luas gabungan = 22 + 13,5 + 7
Luas gabungan = 42,5 m2
Jadi, luas ruko Pak Sudiro adalah 42,5 m2.
2. Bu Irma mempunyai sebidang tanah berbentuk gabungan bangun persegi dan persegi panjang seperti di bawah ini.
Bu Irma akan menjual tanahnya dengan harga Rp500.000,00 per meter persegi. Berapakah biaya untuk membeli seluruh bidang tanah Bu Irma?
Pembahasan:
Jika seseorang ingin membeli seluruh bidang tanah Bu Irma, maka harus mengalikan Rp500.000,00 dengan luas tanah.
Dilihat dari gambar di atas, kita mengetahui bahwa tanah Bu Irma terdiri dari bangun persegi panjang dan persegi.
Bidang tanah berbentuk persegi panjang kita beri nama bidang A dengan panjang 15 meter dan luas 10 meter (5 meter + 5 meter).
Kemudian, bidang tanah berbentuk persegi kita beri nama bidang B dengan panjang sisi masing-masing 5 meter.
Mari hitung luas gabungan sebidang tanah tersebut, kemudian kita kalikan dengan harga tanah per meter persegi.
a) LA = p × ℓ
LA = 10 × 5 = 50 m2
b) LB = s × s
LB = 5 × 5 = 25 m2
Luas gabungan = LA + LB = 50 + 25 = 75 m2
Harga seluruh bidang tanah = Luas gabungan × 500.000
Harga seluruh bidang tanah = 75 × 500.000 = Rp 37.500.000,00
Jadi, jika seseorang ingin membeli seluruh bidang tanah Bu Irma, maka harus membayar sebesar Rp 37.500.000,00.
Berikut ini Video Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu Membedakan antara kebutuhan dan keinginan dalam kehidupan sehari-hari.
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan sehari-hari.
Kebutuhan dan keinginan memang kadang sulit untuk dibedakan. Bahkan ada pula beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai keduanya. Itulah mengapa kita kerap mengalami masalah dalam perencanaan keuangan; karena kita pun belum sepenuhnya memahami perbedaan antara kedua konsep tersebut.
Misalnya, karena belum mengerti perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, kita mudah untuk melakukan pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu dilakukan saat itu juga. Kita merasa suatu barang bisa memudahkan kehidupan kita sehari-hari, bukan berarti barang tersebut bisa dikategorikan sebagai kebutuhan.
Pengertian Kebutuhan
Secara sederhana, pengertian kebutuhan telah dikemukakan oleh KBBI yakni ‘sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan. Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Jika kebutuhan individu tersebut tidak terpenuhi maka dapat mungkin terjadi adanya kehidupan yang tidak sejahtera.
Pada dasarnya, kebutuhan setiap individu berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan yang terdapat dalam diri setiap individu. Bahkan di era saat ini, kebutuhan seseorang cenderung berubah-ubah karena semakin meningkatnya pemikiran manusia yang bergantung dengan situasi dan kondisinya.
Jenis-Jenis Kebutuhan
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya individu dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga sebagai kebutuhan pokok.
Kebutuhan primer ada banyak bentuknya, yakni sandang, pangan, dan papan. Sandang yang berarti pakaian (layak) untuk dikenakan. Setelah itu ada pangan, yang berarti makanan dan minuman sebagai bahan energi tubuh manusia. Lalu ada papan yang berarti tempat tinggal sebagai tempat berteduh dan beristirahat.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bersifat pelengkap karena kebutuhan ini tidak begitu wajib untuk dipenuhi alias hanya sebagai pelengkap dari kebutuhan primer saja. Contohnya, pakaian adalah kebutuhan primer, tetapi pakaian dengan corak motif dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekundernya.
Untuk memenuhi kebutuhan sekunder, bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Walaupun disebut sebagai kebutuhan pelengkap, tetapi kebutuhan sekunder ini berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat.
Contoh lain dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan untuk memiliki kulkas, laptop, televisi, dan lain-lain.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier dapat disebut sebagai kebutuhan yang bersifat mewah. Hal tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan jenis ini hanya untuk kesenangan pribadi saja dan setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain.
Contohnya adalah kepemilikan alat transportasi mobil, wisata ke luar negeri, alat musik, dan lain-lain. Namun perlu diingat bahwa pemenuhan kebutuhan jenis ini sangat bergantung pada kedudukan, strata, dan pendapatan ekonomi setiap individu dalam suatu masyarakatnya.
Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan
Kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bahkan kebutuhan tersebut akan terus bertambah dan tidak akan ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban, kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi seperti zaman sekarang ini.
Satu kebutuhan terpenuhi, pasti kamu akan merasa membutuhkan kebutuhan lain lagi, terus-menerus seperti itu. Tidak terpenuhinya kebutuhan juga dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup individu, misalnya saat kamu sakit, kamu pasti membutuhkan obat. Namun, kamu tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat, tentu saja hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatanmu.
0 komentar:
Posting Komentar