Kamis, 23 Oktober 2025

Pendidikan Anti Korupsi Sikap Mandiri

   

Hari/Tanggal        : Jum'at, 24 Oktober 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Anti Korupsi "LATIHAN"

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi pendidikan anti korupsi.

📘 Tujuan Pembelajaran (TP)

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian sikap mandiri dengan bahasa sederhana.

  2. Menyebutkan contoh perilaku mandiri di rumah dan di sekolah.

  3. Menunjukkan sikap mandiri melalui kegiatan sehari-hari di kelas maupun di rumah.

  4. Menyadari manfaat bersikap mandiri serta akibat jika tidak mandiri.

📘 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

  1. Peserta didik mengenal arti sikap mandiri melalui cerita/gambar sederhana.

  2. Peserta didik mengidentifikasi contoh sikap mandiri dan tidak mandiri di lingkungan rumah maupun sekolah.

  3. Peserta didik mengklasifikasikan perilaku (mana yang mandiri dan mana yang tidak).

  4. Peserta didik mempraktikkan sikap mandiri dalam kegiatan kelas, seperti menyiapkan alat tulis atau mengumpulkan tugas sendiri.         

1. Pengertian Mandiri

  • Mandiri artinya mengerjakan sesuatu sendiri tanpa selalu bergantung pada orang lain.

  • Anak yang mandiri berusaha menyelesaikan tugasnya sendiri, walaupun kadang masih perlu bantuan guru atau orang tua.

2. Contoh Sikap Mandiri di Rumah
  • Merapikan mainan sendiri setelah bermain.

  • Makan sendiri tanpa disuapi.

  • Menyiapkan buku sekolah dengan bantuan sedikit dari orang tua.

  • Berani tidur sendiri tanpa selalu ditemani.

3. Contoh Sikap Mandiri di Sekolah

  • Mengambil dan menyimpan alat tulis sendiri.

  • Mengumpulkan tugas tanpa disuruh berulang kali.

  • Membawa bekal makan sendiri.

  • Berani mengangkat tangan saat ingin bertanya.

4. Mengapa Kita Harus Mandiri

  • Anak yang mandiri akan belajar bertanggung jawab.

  • Dengan mandiri, kita jadi tidak merepotkan orang lain.

  • Orang yang mandiri akan tumbuh jadi orang jujur dan disiplin.

  • Sikap mandiri adalah salah satu cara mencegah korupsi waktu dan tanggung jawab di masa depan.

5. Akibat Tidak Mandiri

  • Sering merepotkan orang lain.

  • Tidak terbiasa mengurus diri sendiri.

  • Sulit menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab.

  • Bisa menjadi kebiasaan buruk saat dewasa.

6. Pesan Moral

👉 “Anak mandiri adalah anak yang berani mencoba, berani berbuat, dan bertanggung jawab atas dirinya.”
👉 “Dengan mandiri, kita belajar jujur, disiplin, dan tidak mudah bergantung pada orang lain.”

Latihan Soal!

Materi: Mandiri, Jujur, dan Tanggung Jawab

  1. Jika Ibu meminta kita membereskan mainan sendiri, sikap yang tepat adalah …
    a. Menunggu adik melakukannya
    b. Segera membereskan sendiri
    c. Membiarkan mainan berserakan
    Jawaban: b

  2. Ani punya PR menulis. Agar mandiri, Ani harus …
    a. Meminta kakak mengerjakan semua PR
    b. Mengerjakan PR sendiri
    c. Tidak mengerjakan PR sama sekali
    Jawaban: b

  3. Ketika menemukan uang di lantai kelas, sikap jujur yang benar adalah …
    a. Menyimpan sendiri
    b. Memberikan kepada guru
    c. Membiarkan saja di lantai
    Jawaban: b

  4. Jika teman kita meminjam pensil, lalu pensil itu patah, sikap jujur adalah …
    a. Menyalahkan orang lain
    b. Mengatakan apa adanya
    c. Diam saja
    Jawaban: b

  5. Saat makan, kita harus bertanggung jawab dengan cara …
    a. Membuang makanan sembarangan
    b. Menghabiskan makanan dengan baik
    c. Memberikan makanan kepada teman tanpa izin
    Jawaban: b

  6. Guru meminta membawa buku tulis esok hari. Sikap tanggung jawab adalah …
    a. Membawa buku sesuai perintah guru
    b. Tidak membawa buku sama sekali
    c. Meminjam buku teman saja
    Jawaban: a

  7. Mandiri artinya …
    a. Suka meminta bantuan terus
    b. Bisa melakukan sendiri sesuai kemampuan
    c. Tidak mau berteman dengan orang lain
    Jawaban: b

  8. Contoh sikap jujur di sekolah adalah …
    a. Menyontek saat ulangan
    b. Mengakui kesalahan sendiri
    c. Mengambil barang teman tanpa izin
    Jawaban: b

  9. Jika kita diberi tugas menjaga kebersihan kelas, tanggung jawab kita adalah …
    a. Membiarkan kelas kotor
    b. Membersihkan kelas bersama teman
    c. Pergi bermain saja
    Jawaban: b

  10. Saat bermain, bola kita tidak sengaja mengenai jendela hingga pecah. Sikap yang tepat adalah …
    a. Lari dan tidak mengaku
    b. Mengaku dan meminta maaf
    c. Menyalahkan orang lain
    Jawaban: b

Rabu, 22 Oktober 2025

Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa

 

Hari/Tanggal        : Kamis, 23 Oktober 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa 

Alat Peraga           : Video Pembelajaran, Gambar

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa.  

Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mengenal aturan di lingkungan keluarga; menceritakan contoh sikap mematuhi aturan di lingkungan keluarga; dan menunjukkan perilaku mematuhi aturan di lingkungan keluarga.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

Murid dapat mengenal hak dan kewajiban di rumah


Tujuan Pembelajaran (TP):

Mengenal hak dan kewajiban di lingkungan rumah


Materi Pendidikan Pancasila
Marilah kita simak video pembelajaran berikut ini yaa, 


Hak dan Kewajiban Anak di Rumah

Apa itu hak? Hak adalah sesuatu yang seharusnya kita dapatkan.

Apa itu kewajiban? Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan.

Hak Anak di Rumah

Sebagai anak, kamu punya banyak hak, seperti:

  • Mendapat kasih sayang: Orang tua harus sayang sama kamu.
  • Diperlakukan dengan adil: Kamu dan saudara-saudaramu harus diperlakukan sama.
  • Mendapat makanan yang cukup: Kamu harus kenyang setiap hari.
  • Mendapat perhatian: Orang tua harus memperhatikanmu.
  • Dilindungi dan dijaga: Kamu harus merasa aman di rumah.
  • Belajar: Kamu berhak belajar dan bermain.

Kewajiban Anak di Rumah

Selain punya hak, kamu juga punya kewajiban, seperti:

  • Menghormati orang tua: Kamu harus sayang dan patuh pada orang tua.
  • Membantu pekerjaan rumah: Bantu ibu atau ayah membersihkan rumah.
  • Belajar dengan rajin: Kamu harus rajin belajar agar pintar.
  • Menjaga kebersihan diri: Mandi, sikat gigi, dan potong kuku.
  • Bermain dengan sopan: Jangan ganggu teman bermainmu.
    LEMBAR AKTIVITAS


Capaian Pembelajaran (CP):
Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

Murid dapat mengenali dua unsur rupa: garis, bidang dan warna dalam lingkungan sekitar.  

Tujuan Pembelajaran (TP):

Memahami unsur rupa warna dengan membuat kolase lingkungan sekitarnya.


Materi Seni Rupa
Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!


MEMBUAT BENTUK TOPENG




Teknik Tempel dan Potong adalah salah satu teknik dasar dalam seni rupa, terutama untuk anak-anak. Teknik ini melibatkan kegiatan memotong berbagai bentuk dari kertas atau bahan lainnya, lalu menempelkannya pada permukaan yang lebih besar untuk menciptakan sebuah karya seni.


Bahan-bahan yang Dibutuhkan:

  • Kertas karton atau kertas tebal berwarna
  • Gunting (tumpul untuk keamanan)
  • Pensil warna atau krayon
  • Lem
  • Pita atau tali
  • Benda-benda kecil untuk hiasan (misalnya: potongan kain, kancing, mata googly)
  • Contoh gambar topeng (sebagai referensi)

Langkah-langkah Membuat Topeng:

  1. Memilih Bentuk Dasar:

    • Ajak anak-anak memilih bentuk dasar untuk topeng mereka. Bentuk yang sederhana seperti lingkaran, oval, atau persegi panjang bisa menjadi pilihan awal.
    • Jelaskan bahwa bentuk dasar ini akan menjadi wajah topeng mereka.
  2. Menggambar Bentuk Mata, Hidung, dan Mulut:

    • Bantu anak-anak menggambar mata, hidung, dan mulut pada bentuk dasar yang sudah dipilih.
    • Ajak mereka untuk membuat bentuk-bentuk yang unik dan lucu.
  3. Memotong Bentuk:

    • Ajak anak-anak memotong bentuk mata, hidung, dan mulut yang sudah digambar.
    • Awasi selalu saat anak-anak menggunakan gunting.
  4. Menempel Bentuk:

    • Setelah semua bagian terpotong, anak-anak bisa mulai menempelkan bentuk-bentuk tersebut pada kertas dasar.
    • Bantu mereka jika ada kesulitan dalam menempel.
  5. Memberi Warna:

    • Ajak anak-anak mewarnai topeng mereka sesuai dengan imajinasi mereka.
    • Mereka bisa menggunakan berbagai warna dan teknik mewarnai.
  6. Menambahkan Hiasan:

    • Setelah topeng berwarna, anak-anak bisa menambahkan hiasan seperti potongan kain, kancing, atau mata googly untuk membuat topeng mereka lebih menarik.
  7. Membuat Lubang untuk Mata dan Menambahkan Tali:

    • Buat lubang kecil di bagian mata topeng agar anak-anak bisa melihat.
    • Tempelkan pita atau tali pada bagian atas topeng agar bisa diikat di kepala. 

Selasa, 21 Oktober 2025

Bahasa Indonesia dan Matematika

 

Hari/Tanggal        : Rabu, 22 Oktober 2025

Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia dan Matematika 

Alat Peraga           : Video Pembelajaran, Gambar

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Bahasa Indonesia dan Matematika. 

Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu menunjukkan keterampilan menulis pemula dengan benar di atas kertas dan melalui media digital. Murid mampu mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Murid mampu menulis berbagai teks tentang diri, keluarga dan/ atau lingkungan dengan beberapa kalimat sederhana. 


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

Murid dapat Menyalin huruf, kata, dan kalimat sederhana dengan rapi dan benar di atas kertas. 

Tujuan Pembelajaran (TP):

Murid dapat Menulis huruf dengan bentuk yang jelas dan ukuran yang konsisten. 


Materi Bahasa Indonesia 


Huruf kapital adalah huruf yang lebih besar dan berbentuk khusus, yang digunakan untuk mengawali sebuah kalimat, pada nama orang dan julukan, serta untuk nama-nama penting lainnya seperti hari, bulan, dan agama. Untuk anak SD kelas 1, fokus pada penggunaan paling dasar: di awal kalimat dan untuk menuliskan nama teman atau diri sendiri, agar mereka mudah memahami.
Kegunaan Huruf Kapital
Kapan Menggunakan Huruf Kapital?
  1. Di Awal Kalimat
    Tulis huruf pertama pada setiap kalimat dengan huruf kapital. 
    • Contoh: Ayah membaca buku.
    • Contoh: Merekalah yang mengajarkanmu.
  2. Nama Diri (Nama Orang)
    Gunakan huruf kapital di awal nama orang, termasuk nama kamu dan teman-temanmu. 
    Contoh: Nama saya adalah Kirana. Contoh: Doni dan Nita sedang bermain.
  3. Julukan atau Panggilan Penting
    Gunakan huruf kapital untuk julukan atau panggilan orang. 
    Contoh: Jenderal Kancil. 

Capaian Pembelajaran (CP):
Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Murid dapat melakukan operasi hitung pengurangan dan penjumlahan

Tujuan Pembelajaran (TP): 
Melakukan operasi hitung menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan 1-10.

Materi Matematika : 

Materi Matematika

Setelah melihat video pembelajaran  bu guru bertanya :
     Ada berapa jumlah semua kelinci? Bagaimana cara menjawabnya?
-      Tuliskan operasi hitungnya. 


·        “Apakah ada hubungan antara penjumlahan dan pengurangan? 
Jelaskan jawaban kalian.”


Senin, 20 Oktober 2025

Matematika dan Seni Rupa

  

Hari/Tanggal        : Selasa, 21 Oktober 2025

Mata Pelajaran     : Matematika dan Seni Rupa 

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 



Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Seni Rupa dan matematika. 

Capaian Pembelajaran (CP):
Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Murid dapat melakukan operasi hitung pengurangan dan penjumlahan

Tujuan Pembelajaran (TP): 
Melakukan operasi hitung menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan 1-10.

Materi Matematika : 

Materi Matematika

Setelah melihat video pembelajaran  bu guru bertanya :
     Ada berapa jumlah semua kelinci? Bagaimana cara menjawabnya?
-      Tuliskan operasi hitungnya. 
·        “Apakah ada hubungan antara penjumlahan dan pengurangan? Jelaskan jawaban kalian.”



Materi Seni Rupa 

Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!

Setelah mempelajari tentang gari anak anak akan mempelajari unsur seni rupa bidang.
Apa itu bidang?
Bidang adalah unsur seni rupa yang memiliki panjang dan lebar, tetapi tidak memiliki ketebalan. Bidang bisa terlihat datar dan biasanya terbentuk dari garis-garis yang saling bertemu.

Berikut adalah beberapa contoh bidang yang sering kita lihat: 

Membuat bentuk dengan cara potong dan tempel bentuk geometri dan atau bentuk organik.  Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan. Kolase menggunakan bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, biji-bijian, daun kering dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. 

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Pendidikan Anti Korupsi Sikap Mandiri

     Hari/Tanggal        : Jum'at, 24 Oktober 2025 Mata Pelajaran     : Pendidikan Anti Korupsi "LATIHAN" Alat Peraga         ...

 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design