Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia
Alat Peraga : Video Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab
Tabik Pun 🙏
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia.
Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila.
AlurTujuan Pembelajaran (ATP):
Murid dapat mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah
Tujuan Pembelajaran (TP):
Mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.
Materi Pendidikan Pancasila
Nah anak-anak, dari video tersebut dapat kita simpulkan bahwa:
Aturan adalah ketentuan yang dibuat untuk mengatur segala sesuatu agar kehidupan manusia menjadi tertib.
Sedangkan aturan di rumah merupakan aturan yang dibut untuk dipatuhi oleh seluruh anggota keluarga. Aturan di lingkungan rumah dibuat agar rumah menjadi nyaman dan damai.
Perhatikan gambar berikut ini!
Setelah kamu memeprhatikan gambar di atas, cobalah kamu bandingkan dengan keadaanmu saat ini. Apakah kamu melakukan hal yang sama dengan nisa? Apakah kamu sudah mengucapkan salam ketika memasuki rumah? serta merapikan sepatumu di rak sepatu?
Kegiatan yang dilakukan nisa tersebut merupakan salah satu contoh menaati aturan di rumah.
Berikut ini adalah contoh aturan yang ada di lingkungan rumah:
1. Menjaga kebersihan, membantu ibu menyapu, mengepel lantai, mencuci piring, dan membersihkan kaca jendela
2. Bangun pagi dan merapikan tempat tidur
3. Meminta izin sebelum menggunakan barang milik anggota keluarga lain
4. Belajar dengan rajin
5. Tidur tepat waktu
6. Berbicara sopan dan tidak boleh berbicara dengan nada tinggi dan kasar
7. Tidak boleh menghina sesama anggota keluarga lain
8. Merapikan mainana dan kembalikan barang ke tempat semula
Lembar Aktivitas :
Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Murid mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Murid mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
AlurTujuan Pembelajaran (ATP):
Murid dapat mengenal tanda tanya dan tanda seru
Tujuan Pembelajaran (TP):
Mengenal kalimat tanda tanya dan tanda seru
Materi Bahasa Indonesia
Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Bermain juga bisa dilakukan sendiri atau bersama teman. Saat bermain kita belajar bekerja sama, jujur dan mematuhi aturan. Dalam bermain kita juga harus Hati-Hati.
Ayo kita nyanyikan lagu Kalau Kau Suka Hati agar anak anak lebih semangat lagi.
Good job anak sholih sholihah sudah semangat.
Setelah kita bersama sama bernyanyi dan menirukan gerakan mari kita mengenal tanda baca pada kalimat yaitu tanda tanya dan tanda seru.. Lihat video berikut ini..
Tanda baca tanya (?) dan tanda seru (!) memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:
- Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya dan menandai bagian kalimat yang diragukan. Contoh kalimat tanya adalah "Sampai di mana ini?"
- Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat seru, larangan, dan perintah. Contoh kalimat perintah yang diakhiri dengan tanda seru adalah "Tolong matikan lampu di ruang itu!" Tanda seru juga bisa digunakan untuk menunjukkan perasaan yang intens atau mendapatkan perhatian.
Tanda tanya dan tanda seru termasuk tanda baca yang menandai akhir kalimat.
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa
Alat Peraga : Video Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab
Tabik Pun 🙏
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa.
Metode dan Media ajar
Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
Media ajar: Video pembelajaran, LKPD
Capaian Pembelajaran (CP):
Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
Murid mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila.
AlurTujuan Pembelajaran (ATP):
Murid dapat mengenali dua unsur rupa: garis, bidang dan warna dalam lingkungan sekitar.
Murid dapat mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah
Tujuan Pembelajaran (TP):
Memahami unsur rupa (bidang) di lingkungan sekitarnya.
Mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah..
Materi Seni Rupa
Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!
Setelah mempelajari tentang gari anak anak akan mempelajari unsur seni rupa titik, garis, bidang. Sekarang ananda masuk dalam mengenal bentuk organik dan geometri.
Bentuk geometri adalah bentuk yang memiliki ukuran teratur.
Contoh bentuk geometri:
Lingkaran ⚪ (contoh: bola, piring, jam dinding)
Persegi ⬜ (contoh: papan catur, jendela, sapu tangan)
Persegi panjang ▭ (contoh: pintu, buku, papan tulis)
Segitiga 🔺 (contoh: atap rumah, rambu lalu lintas, potongan pizza)
Ciri-ciri bentuk geometri:
Ada garis lurus atau lengkung yang teratur.
Bisa diukur panjang dan lebarnya.
Bentuk organik adalah bentuk yang berasal dari alam dan biasanya tidak beraturan. Contoh bentuk organik:
Daun
Batu
Awan
Pohon
Air yang mengalir
Ciri-ciri bentuk organik:
Tidak selalu sama atau teratur.
Lebih bebas, mengikuti bentuk alami di sekitar.
Materi Pendidikan Pancasila
Marilah kita simak video pembelajaran berikut ini yaa,
Let's chek it out!! ^^
Nah anak-anak, dari video tersebut dapat kita simpulkan bahwa:
Aturan adalah ketentuan yang dibuat untuk mengatur segala sesuatu agar kehidupan manusia menjadi tertib.
Sedangkan aturan di rumah merupakan aturan yang dibut untuk dipatuhi oleh seluruh anggota keluarga. Aturan di lingkungan rumah dibuat agar rumah menjadi nyaman dan damai.
Perhatikan gambar berikut ini!
Setelah kamu memeprhatikan gambar di atas, cobalah kamu bandingkan dengan keadaanmu saat ini. Apakah kamu melakukan hal yang sama dengan nisa? Apakah kamu sudah mengucapkan salam ketika memasuki rumah? serta merapikan sepatumu di rak sepatu?
Kegiatan yang dilakukan nisa tersebut merupakan salah satu contoh menaati aturan di rumah.
Berikut ini adalah contoh aturan yang ada di lingkungan rumah:
1. Menjaga kebersihan, membantu ibu menyapu, mengepel lantai, mencuci piring, dan membersihkan kaca jendela
2. Bangun pagi dan merapikan tempat tidur
3. Meminta izin sebelum menggunakan barang milik anggota keluarga lain
4. Belajar dengan rajin
5. Tidur tepat waktu
6. Berbicara sopan dan tidak boleh berbicara dengan nada tinggi dan kasar
7. Tidak boleh menghina sesama anggota keluarga lain
8. Merapikan mainana dan kembalikan barang ke tempat semula
Lembar Aktivitas :
KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN :
Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi macam-macam contoh benda organik. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami dan mengingat contoh benda organik. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama memahami kembali penjelasan guru dan menonton video pembelajaran. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik.
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran di kelas 1 materi matematika dan Bahasa Indonesia .
Metode dan Media ajar
Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning Media ajar: Video pembelajaran, Kartu Angka, LKPD Capaian Pembelajaran (CP):
Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Murid mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Murid mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
AlurTujuan Pembelajaran (ATP)
Murid dapat melakukan operasi hitung penjumlahan sampai 10
Murid dapat mengenal tanda tanya dan tanda seru
Tujuan Pembelajaran (TP):
melakukan operasi hitung penjumlahan sampai 10
mengenal kalimat tanda tanya dan tanda seru
Materi Matematika
Perhatikan gambar berikut!
Berapakah banyak bunga semuanya? 1. Pada gambar pertama terdapat 4 tangkai bunga merah dan 5 tangkai bunga kuning
4 + 5 = 9, Jadi jumlah bungan semuanya adalah 9 bunga.
2. Pada gambar kedua terdapat 5 tangkai bunga merah dan 3 tangkai bunga kuning
5 + 3 = 8, Jadi jumlah bungan semuanya adalah 8 bunga.
3. Pada gambar kedua terdapat 5 tangkai bunga merah dan 4 tangkai bunga kuning
5 + 4 = 9, Jadi jumlah bungan semuanya adalah 9 bunga.
AYO BERLATIH!
Ada 4 mobil yang sudah parkir
Jika ada 3 mobil lagi yang datang
Manakah gambar yang sesuai dengan cerita di atas?
Materi Bahasa Indonesia
Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Bermain juga bisa dilakukan sendiri atau bersama teman. Saat bermain kita belajar bekerja sama, jujur dan mematuhi aturan. Dalam bermain kita juga harus Hati-Hati.
Ayo kita nyanyikan lagu Kalau Kau Suka Hati agar anak anak lebih semangat lagi.
Good job anak sholih sholihah sudah semangat.
Setelah kita bersama sama bernyanyi dan menirukan gerakan mari kita mengenal tanda baca pada kalimat yaitu tanda tanya dan tanda seru.. Lihat video berikut ini..
Tanda baca tanya (?) dan tanda seru (!) memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:
- Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya dan menandai bagian kalimat yang diragukan. Contoh kalimat tanya adalah "Sampai di mana ini?"
- Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat seru, larangan, dan perintah. Contoh kalimat perintah yang diakhiri dengan tanda seru adalah "Tolong matikan lampu di ruang itu!" Tanda seru juga bisa digunakan untuk menunjukkan perasaan yang intens atau mendapatkan perhatian.
Tanda tanya dan tanda seru termasuk tanda baca yang menandai akhir kalimat.
KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN :
Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi memasangkan angka berdasarkan jumlah. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami contoh memasangkan bilangan sesuai jumlahnya. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama memahami kembali penjelasan guru dan menonton video pembelajaran. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik.