Hari/Tanggal : Kamis, 1 Agustus 2024
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Seni Tari dan IPAS
Alat Peraga : Gambar dan PPT
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra).
1.1 Melalui gambar Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dan fungsinya dengan tepat.
1.2 Melalui video bergambar Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara panca indra dan fungsinya dengan tepat.
Tulang sendiri memiliki beberapa lapisan dari arah luar ke dalam yang secara berturut-turut, ialah periosteum, tulang kompak, tulang spons, endosteum, dan sumsum tulang. Sementara 5 bentuk tulang diantaranya tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulak tidak beraturan, dan tulang sesamoid.
Rangka aksial sendiri tersusun dari: tulang tengkorak, tulang telinga dan hioid, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk. Sedangkan rangka apendikuler tersusun dari: alat gerak atas, gelang bahu, alat gerak bawah, dan gelang panggul. Secara keseluruhan, rangka manusia dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:
- Rangka tengkorak – Rangka badan yang melindungi organ-organ penting pada tubuh. Rangka badan tersusun atas 33 ruang tulang belakang, tulang rusuk dan tulang dada.
- Rangka anggota gerak seperti untuk berjalan, lari, memegang benda dan lain-lain. Untuk rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas yang meliputi tulang pengumpil, lengan atas, hasta, pergelangan tangan, telapak tangan dan ruas jari tangan. Susunan anggota gerak bawah meliputi tulang paha, tempurung lutut, kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki dan ruas kaki.
- Rangka kepala yang tersusun atas tulang-tulang seperti tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang tengkorak, tulang baji, tulang air mata, tulang pipi, tulang hidung, rahang atas dan bawah dan tulang lidah.
Elemen : Seni Tari
CP : Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and working Artistically)
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat memahami ciri khas gerak benda dan makhluk hidup (alam sekitarnya) yang diamati didalam sebuah penyajian tari bertema.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Peserta didik memahami ciri khas gerak benda dan makhluk hidup (alam sekitarnya) yang diamati didalam sebuah penyajian tari bertema.
Materi :
Mengenal gerakan alam, pernahkah kalian memperhatikan pohon yang bergoyang karena tertiup angin ? Pernahkan kamu mengamati kepakan sayap burung yang terbang di langit ? Gerakan tersebut merupakan contoh gerakan alam. Gerakan alam adalah gerakan yang dilakukan dengan menirukan gerakan yang ada di alam.
Berikut ini adalah beberapa jenis gerakan alam, antara lain ;
1. Gerakan Tumbuhan
Dapat diamati saat tumbuhan tertiup oleh angin. Selain itu, kamu juga dapat melihat gerakan ini saat tumbuhan tumbuh dari biji, pohon kecil hingga menjadi pohon yang besar dan tinggi.
Kamu dapat menirukan gerakan burung terbang sebagai gerakan tari. Kamu dapat melakukannya dengan merentangkan kedua tangan sambil diayunkan ke atas dan ke bawah.
Untuk pembelajaran kali ini kita akan belajar tentang menirukan gerak hewan yaitu burung merak sebagai berikut
- Gerak tari berkelompok seperti Tari Kecak dan Tari Dero
- Gerak tari berpasangan seperti Tari Jaipong dan Tari Serampang Dua Belas
- Gerak tari perorangan seperti Tari Gambyong dan Tari Anjasmara
2. Makna
Bila digolongkan berdasarkan maknanya, maka gerak tari bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni.
- Gerak maknawi, yaitu gerak yang diubah menjadi gerak indah dan bermakna
- Gerak murni, yakni gerak untuk kebutuhan artistic atau keindahan saja tanpa menggambarkan maksud tertentu.