Hari/Tanggal : Kamis, 25 Juli 2024
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Seni Tari dan IPAS
Alat Peraga : Gambar dan PPT
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Setiap cerita bersisi informasi dan unsur pembangunan, seperti tokoh dan konflik. Tokoh adalah pelaku dalam cerita. Tokoh dalam cerita tidak hanya manusia, tetapi hewan dan benda. Tokoh memiliki sifat atau watak tertentu. Misalnya, baik hati, pemaaf, penyabar, atau pemarah.
Konflik adalah permasalahan dalam cerita. Konflik atau permasalahan dalam cerita dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Permasalahan yang terjadi antara dua tokoh atau lebih.
2. Permasalahan batin antara seorang tokoh dan dirinya sendiri.
Teks informatif berisi informasi berdasarkan fakta atau kenyataan. Cara memperoleh informasi dari teks informatif yang disimak:
1. Simaklah teks dengan saksama.
2. Catatlah informasi penting dari teks yang didengar.
3. Jawablah pertanyaan yang diberikan sesuai dengan informasi yang didengar.
C. Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
Kalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan objek.
Bentuk kalimat transitif dapat diubah menjadi kalimat pasif.
Contoh:
Hani memakai sepatu Heri.
S P O
Kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek.
Contoh:
Heri berlari.
S P
Berikut Video Pembelajaran :
Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra).
1.1 Melalui gambar Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dan fungsinya dengan tepat.
1.2 Melalui video bergambar Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara panca indra dan fungsinya dengan tepat.
Tulang sendiri memiliki beberapa lapisan dari arah luar ke dalam yang secara berturut-turut, ialah periosteum, tulang kompak, tulang spons, endosteum, dan sumsum tulang. Sementara 5 bentuk tulang diantaranya tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulak tidak beraturan, dan tulang sesamoid.
Rangka aksial sendiri tersusun dari: tulang tengkorak, tulang telinga dan hioid, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk. Sedangkan rangka apendikuler tersusun dari: alat gerak atas, gelang bahu, alat gerak bawah, dan gelang panggul. Secara keseluruhan, rangka manusia dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:
- Rangka tengkorak – Rangka badan yang melindungi organ-organ penting pada tubuh. Rangka badan tersusun atas 33 ruang tulang belakang, tulang rusuk dan tulang dada.
- Rangka anggota gerak seperti untuk berjalan, lari, memegang benda dan lain-lain. Untuk rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas yang meliputi tulang pengumpil, lengan atas, hasta, pergelangan tangan, telapak tangan dan ruas jari tangan. Susunan anggota gerak bawah meliputi tulang paha, tempurung lutut, kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki dan ruas kaki.
- Rangka kepala yang tersusun atas tulang-tulang seperti tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang tengkorak, tulang baji, tulang air mata, tulang pipi, tulang hidung, rahang atas dan bawah dan tulang lidah.
- Gerak tari berkelompok seperti Tari Kecak dan Tari Dero
- Gerak tari berpasangan seperti Tari Jaipong dan Tari Serampang Dua Belas
- Gerak tari perorangan seperti Tari Gambyong dan Tari Anjasmara
2. Makna
Bila digolongkan berdasarkan maknanya, maka gerak tari bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni.
- Gerak maknawi, yaitu gerak yang diubah menjadi gerak indah dan bermakna
- Gerak murni, yakni gerak untuk kebutuhan artistic atau keindahan saja tanpa menggambarkan maksud tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar