Selasa, 29 April 2025

Pendidikan Pancasila dan IPAS

   

Hari/Tanggal        : Rabu, 30 April 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan IPAS 

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran IPAS dan Pendidikan Pancasila. 

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Pola Hidup Gotong Royong 

Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik memahami arti, tujuan dan manfaat gotong royong.

Materi Pembelajaran 

Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Gotong royong telah mendarah daging dan bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.

Gotong royong berasal dari kata gotong berarti bekerja dan royong berarti bersama. 

Manfaat dan Tujuan Gotong Royong

Manfaat dan tujuan dari gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, antara lain:

1. Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.

2. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.

3. Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang.

4. Mempererat tali silahturahmi atau persaudaraan.

5. Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.

6. Meningkatkan produktivitas kerja.

7. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar.

Contoh perilaku gotong royong dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Kerja Bakti
2. Membangun Fasilitas Umum
3. Saling Membantu Masyarakat
4. Saling Tolong Menolong
5. Membantu Warga yang Mengadakan Hajatan
6. Menjaga Keamanan Bersama
7. Menyelesaikan Permasalahan dengan Damai
8. Berkumpul untuk Merayakan Acara Desa
9. Membangun Tempat Ibadah Bersama-sama
10. Membersihkan Lingkungan Sekolah
11. Menanam Pohon atau Tanaman
12. Mengadakan Bakti Sosial

Berikut video Pembelajaran : 



Elemen CP : Pemahaman Sains 

Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. 

 Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mampu Mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman hayati, , keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mengenal dan menghargai keragaman budaya di Indonesia.

Materi Pembelajaran 

Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia Beserta Contohnya

Indonesia merupakan negara kepulauan. Pada 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah pulau yang dimiliki Indonesia mencapai 17.001 pulau, Bunda.

Tak heran bila Indonesia dikenal sebagai Negara yang memiliki keragaman suku, budaya, hingga bahasa. Di setiap provinsi, Bunda bahkan bisa menemukan lebih dari tiga suku dan bahasa daerah.

Mengenalkan keberagaman yang ada di Indonesia ke anak sangat penting. Selain mengenal kekayaan di Tanah Air, anak juga bisa belajar toleransi dan menghormati perbedaan.

Faktor yang menyebabkan keberagaman di Indonesia
1. Letak strategis wilayah Indonesia

Indonesia memiliki letak geografis yang strategis. Wilayah Indonesia berada di posisi silang jalur perdagangan dunia.

Secara geografis Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia serta diantara dua samudera yaitu Samudera India dan Samudera Pasifik. Letak Indonesia yang berada pada posisi silang dan berbatasan dengan banyak negara tersebut menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

2. Kondisi negara kepulauan

Tahukah Bunda? Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia? Indonesia memiliki beribu-ribu pulau. Pulau-pulau besar dan kecil yang sudah lebih dari 17 ribu membentang dari Sabang sampai Merauke.

Kondisi sebagai negara kepulauan tersebut membuat terhambatnya hubungan antar masyarakat dari pulau-pulau yang berbeda. Alhasil, masyarakat di kepulauan Indonesia mengembangkan kebiasaan, adat istiadat, budaya sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungannya masing-masing.

3. Perbedaan kondisi alam

Perbedaan kondisi alam suatu daerah juga berdampak pada keberagaman suku dan budaya di Indonesia. Beberapa perbedaan ini seperti mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, kebiasaan, bentuk rumah, tata kehidupan masyarakat, juga kepercayaan masyarakat suatu daerah.

Keberagaman suku dan budaya Indonesia beserta contohnya

Suku bangsa sering juga disebut etnik. Suku bangsa dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah.

Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain:

  • Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu.
  • Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin
  • Kalimantan terdapat suku Dayak.
  • Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar.
  • Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate
  • Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor
  • Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani.
  • Keberagaman suku dan budaya di Indonesia dapat dilihat dari ciri khas, seperti rumah adat dan pakaian adat. Keduanya adalah bentuk keberagaman suku yang juga menjadi penanda identitas setiap daerah.
Berikut Video Pembelajaran : 


Baiklah itu saja materi pembelajaran kita hari ini, semoga ananda solih soliha bu guru dapat memahami materi dengan baik. Jangan lupa tetap semangat dalam belajar dan selalu melaksanakan sholat 5 waktunya ya nak. 





Senin, 28 April 2025

Matematika dan IPAS

  

Hari/Tanggal        : Selasa, 29 April 2025

Mata Pelajaran     : Matematika dan IPAS 

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran Matematika yaitu mengidentifikasi kumpulan data mengenai banyaknya benda dari diagram batang. 

Matematika 

Elemen CP : Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). 

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kumpulan data mengenai banyaknya benda.  

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mengumpulkan data mengenai banyaknya benda.

Materi Pembelajaran

Statistika Menyajikan Data dalam Diagram Batang 

Diagram batang adalah diagram yang disajikan dalam bentuk batang yang tegak lurus atau sejajar dengan sumbu datar. 

Penyajian data di atas dalam bentuk diagram batang adalah sebagai berikut:


Berikut Video Pembelajaran : 


Latihan Soal !

1. Bacalah data berikut: 80, 60, 70, 70, 90, 85, 60, 60, 75, 85, 75, 80, 90, 100, 70, 85. Buatlah tabel data nilai Bahasa Indonesia kelas 4 SD Bunga Mekar!

2. Berikut merupakan data hasil panen Pak Budi dari bulan Februari hingga Juni. Februari 30 kg, Maret 25 kg, April 45 kg, dan Mei 50 kg. Jika jumlah keseluruhan hasil panen padi Pak Budi adalah 185 kg, berapa hasil panen Singkong pada bulan Juni? Buatlah dalam bentuk diagram batang!

3. Pada suatu kelas, terdapat 40 murid. Setiap murid mengikuti ekskul yang berbeda-beda. Ekskul dan jumlah murid yang mengikutinya disajikan dalam diagram batang dengan rincian sebagai berikut: Ekskul Pramuka 10 murid, Ekskul Sepak Bola, 10 murid, dan Ekskul Berenang 25 murid. Berapa jumlah murid yang mengikuti ekskul paduan suara?


Elemen CP : Pemahaman Sains 

Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. 

 Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mampu Mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman hayati, , keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mengenal dan menghargai keragaman budaya di Indonesia.

Materi Pembelajaran 

Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia Beserta Contohnya

Indonesia merupakan negara kepulauan. Pada 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah pulau yang dimiliki Indonesia mencapai 17.001 pulau, Bunda.

Tak heran bila Indonesia dikenal sebagai Negara yang memiliki keragaman suku, budaya, hingga bahasa. Di setiap provinsi, Bunda bahkan bisa menemukan lebih dari tiga suku dan bahasa daerah.

Mengenalkan keberagaman yang ada di Indonesia ke anak sangat penting. Selain mengenal kekayaan di Tanah Air, anak juga bisa belajar toleransi dan menghormati perbedaan.

Faktor yang menyebabkan keberagaman di Indonesia
1. Letak strategis wilayah Indonesia

Indonesia memiliki letak geografis yang strategis. Wilayah Indonesia berada di posisi silang jalur perdagangan dunia.

Secara geografis Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia serta diantara dua samudera yaitu Samudera India dan Samudera Pasifik. Letak Indonesia yang berada pada posisi silang dan berbatasan dengan banyak negara tersebut menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

2. Kondisi negara kepulauan

Tahukah Bunda? Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia? Indonesia memiliki beribu-ribu pulau. Pulau-pulau besar dan kecil yang sudah lebih dari 17 ribu membentang dari Sabang sampai Merauke.

Kondisi sebagai negara kepulauan tersebut membuat terhambatnya hubungan antar masyarakat dari pulau-pulau yang berbeda. Alhasil, masyarakat di kepulauan Indonesia mengembangkan kebiasaan, adat istiadat, budaya sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungannya masing-masing.

3. Perbedaan kondisi alam

Perbedaan kondisi alam suatu daerah juga berdampak pada keberagaman suku dan budaya di Indonesia. Beberapa perbedaan ini seperti mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, kebiasaan, bentuk rumah, tata kehidupan masyarakat, juga kepercayaan masyarakat suatu daerah.

Keberagaman suku dan budaya Indonesia beserta contohnya

Suku bangsa sering juga disebut etnik. Suku bangsa dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah.

Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain:

  • Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu.
  • Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin
  • Kalimantan terdapat suku Dayak.
  • Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar.
  • Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate
  • Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor
  • Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani.
  • Keberagaman suku dan budaya di Indonesia dapat dilihat dari ciri khas, seperti rumah adat dan pakaian adat. Keduanya adalah bentuk keberagaman suku yang juga menjadi penanda identitas setiap daerah.
Berikut Video Pembelajaran : 


Baiklah itu saja materi pembelajaran kita hari ini, semoga ananda solih soliha bu guru dapat memahami materi dengan baik. Jangan lupa tetap semangat dalam belajar dan selalu melaksanakan sholat 5 waktunya ya nak. 

KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi Diagram batang. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal latihan. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama memahami penjelasan yang disampaikan guru. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik. 



Minggu, 27 April 2025

Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

 

Hari/Tanggal        : Senin, 28 April 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Diskusi 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran Pendidikan Pancasila tentang gotong royong dan Bahasa Indonesia jelajah kata. 

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Pola Hidup Gotong Royong 

Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik memahami arti, tujuan dan manfaat gotong royong.

Materi Pembelajaran 

Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Gotong royong telah mendarah daging dan bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.

Gotong royong berasal dari kata gotong berarti bekerja dan royong berarti bersama. 

Manfaat dan Tujuan Gotong Royong

Manfaat dan tujuan dari gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, antara lain:

1. Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.

2. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.

3. Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang.

4. Mempererat tali silahturahmi atau persaudaraan.

5. Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.

6. Meningkatkan produktivitas kerja.

7. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar.

Contoh perilaku gotong royong dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Kerja Bakti
2. Membangun Fasilitas Umum
3. Saling Membantu Masyarakat
4. Saling Tolong Menolong
5. Membantu Warga yang Mengadakan Hajatan
6. Menjaga Keamanan Bersama
7. Menyelesaikan Permasalahan dengan Damai
8. Berkumpul untuk Merayakan Acara Desa
9. Membangun Tempat Ibadah Bersama-sama
10. Membersihkan Lingkungan Sekolah
11. Menanam Pohon atau Tanaman
12. Mengadakan Bakti Sosial

Berikut video Pembelajaran : 



Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami unsur-unsur puisi dalam teks lagu. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menemuka dan memahami  arti kata dan membuat kalimat berdasarkan gambar. 

Materi Pembelajaran : 

Jelajah Kata 

Tahukah kalian, ternyata banyak sekali kata dalam bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa asing ataupun bahasa daerah. Bahasa asing yang banyak berpengaruh antara lain adalah bahasa Sanskerta, Arab, Tionghoa, Belanda, Portugis, dan Inggris. Contoh:

Arab: daftar ilmu nikmat sabar 

Belanda: absen kartu permen televisi 

Tionghoa: bakmi becak cawan giwang

Sanskerta: desa jiwa negara upacara 

Inggris: diskusi fakta komputer pulsa 

Portugis: bendera jendela kereta meja



2. Di buku kalian, buatlah satu atau dua kalimat yang menggambarkan kejadian di dalam setiap gambar.

3. Susunlah kalimat-kalimat tersebut sesuai urutan peristiwa yang menurut kalian terjadi. Gunakan kata penghubung dalam kalimat dan antarkalimat. 

4. Periksa tulisan kalian. Apakah sudah menjadi satu cerita yang utuh dan berurutan? 

5. Kalau perlu, tambahkan kalimat lain. 

6. Perhatikan bahwa urutan gambar yang kalian buat bisa saja berbeda dari teman kalian, tergantung pada cerita yang kalian kembangkan. Pastikan bahwa urutan kejadian yang kalian tuliskan logis dan dapat dipahami. 

Dengan menulis cerita berdasarkan gambar, kalian berlatih membuat tulisan dengan urutan kronologis menggunakan kata penghubung antarkalimat. 

Baiklah solih soliha Demikian pembelajaran kita hari ini semoga ananda dapat memahami materi hari ini dengan baik dan semoga ananda selalu semangat dalam belajar 💪🏻🥰


KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi manfaat gotong royong. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami contoh keberagaman dan manfaat gotong royong. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama menyaksikan video pembelajaran. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik. 


Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design