Jumat, 15 November 2024

Matematika dan Pendidikan Anti Korupsi

  


Hari/Tanggal        : Jumat, 15 November 2024

Mata Pelajaran     : Matematika dan Pendidikan Anti Korupsi

Alat Peraga           : Gambar dan PPT

Metode Pembelajaran : Diskusi 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah kita masih berjumpa untuk melanjutkan materi pembelajaran hari ini, sebelumnya kalian sudah memahami materi pecahan senilai, sekarang kita akan masuk kedalam materi baru yaitu mengubah bentuk pecahan campuran dan desimal. 
Yuk semangat dalam belajar ya anak-anak ibu guru hebat ... 💪

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
MATEMATIKA  : Bilangan
Peserta didik dapat memahami pecahan senilai, membandingkan dan mengurutkan antar-pecahahn dengan pembilang satu (misalnya, 1/2 , 1/3 , 1/4) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, 2/8 , 4/8 ,  7/8 ). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat memahami cara mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk campuran, desimal, dan persen. 

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik menyelesaikan latihan soal mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk campuran, desimal, dan persen. 

Materi Matematika :

Pecahan Campuran 
Pecahan campuran adalah sebuah bilangan yang merupakan kombinasi antara bilangan bulat dengan bilangan pecahan. Bilangan pecahan sendiri merupakan sebuah bilangan yang tidak bulat. Jadi, bilangan pecahan ini terdiri dari bilangan pembilang dan penyebut atau pembagi.

Berikut ini contoh mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran 👇


Pecahan Desimal 

pecahan desimal adalah pecahan yang dituliskan dengan tanda baca koma. Pecahan desimal ini merupakan hasil hitung dari pecahan biasa. Pecahan desimal ini bentuknya dua angka atau lebih dimana angka di depan koma adalah bilangan satuan, dan angka di belakang koma adalah persepuluhan, perseratus, dst. Contoh: 0,25 (dibaca nol koma dua puluh lima), 0,5 (dibaca nol koma lima), dan seterusnya. 

Berikut ini contoh mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal 👇


Persen atau perseratus 

Persen adalah bentuk bilangan yang mewakili sebagian atau keseluruhan sebuah nilai atau barang dengan membentuk rasio per seratus. Nilai tertinggi persen adalah tidak terhingga sedangkan nilai terendahnya adalah 0%, tidak ada nilai minus di jenis bilangan ini.

Berikut ini contoh mengubah pecahan biasa menjadi persen 👇




Pendidikan Anti Korupsi "Kerja Keras"

Kerja keras menjadi faktor utama untuk meraih sebuah kesuksesan. Dengan kerja keras, seseorang menjadi tidak mudah menyerah dan ambisius dalam mencapai target yang ditentukan.

Menurut dalam buku Agama Islam oleh Senangnya Belajar, kerja keras dapat diartikan gemar bekerja atau gigih dalam bekerja. Seorang pekerja keras akan melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar. Selain itu, pekerja keras juga tidak akan bermalas-malasan atau berpangku tangan melihat orang lain bekerja.

Ciri-ciri Kerja Keras

Orang yang bekerja keras mempunyai ciri-ciri berikut ini:

  • Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.
  • Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
  • Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
  • Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
  • Tidak mudah putus asa
  • Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah
  • Dapat bekerja sama
  • Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
  • Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus berkembang.
  • Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat didapatkan secara instan
  • Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.

Manfaat Kerja Keras

Menurut Darmiatun Suryatri dalam buku Pendidikan Karakter di Sekolah, kerja keras memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar, yaitu:

  • Menciptakan suasana kerja yang memacu daya tahan kerja.
  • Mempunyai pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.
  • Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.
  • Menciptakan kompetensi yang sehat.






Kamis, 14 November 2024

Bahasa Indonesia dan Seni Musik

  


Hari/Tanggal        : Kamis, 14 November 2024

Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia dan Seni Musik

Alat Peraga           : Gambar dan PPT

Metode Pembelajaran : Diskusi 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita berjumpa kembali untuk melaksanakan aktivitas dan pembelajaran di kelas dengan penuh semangat... 
Yuk kita melanjutkan pembelajaran hari ini dengan materi Seni Musik Tempo dan Irama dan Bahasa Indonesia Memahami wawancara dan langkah-langkah wawancara. 
Yuk kita mulai aktivitas kembali 💪

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
B.INDONESIA : Menulis
Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.Peserta didik mampu memahami wawancara dan langkah-langkah dalam wawancara

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik memahami langkah-langkah wawancara dan melakukan wawancara dengan teman sekelas. 

Materi Bahasa Indonesia

Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa informasi. Oleh karena itu, teknik wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data, misalnya untuk penelitian tertentu.

Merujuk dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi.

Kegiatan wawancara dapat dilakukan untuk berbagai tujuan dan oleh siapa saja, seperti jurnalis, pencari kerja, peneliti, dan sebagainya.

Tujuan dan Fungsi Wawancara

 tujuan wawancara adalah sebagai berikut:

  1. Memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan suatu hal atau situasi dan kondisi tertentu.
  2. Memperoleh data agar dapat memengaruhi situasi atau orang tertentu.
  3. Melengkapi suatu penyelidikan ilmiah.

Merujuk pada tujuan-tujuan tersebut, maka dapat diartikan fungsi wawancara adalah guna mendapat informasi maupun data secara akurat, mendalam, objektif, sekaligus menjadi pelengkap informasi awal pewawancara. Selain itu, wawancara juga memungkinkan munculnya perspektif baru dari topik yang diangkat.

Jenis Wawancara

Secara umum, berdasarkan cara pelaksanaannya, wawancara terbagi menjadi tiga jenis yaitu:

1. Wawancara Terstruktur

Jenis pertama dari wawancara adalah wawancara terstruktur atau terpimpin, di mana semua pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan sudah dipersiapkan secara rinci dan lengkap.

2. Wawancara Tidak Terstruktur

Sesuai namanya, wawancara tidak terstruktur adalah kebalikan dari wawancara terstruktur, di mana pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bersifat terbuka. Jenis ini juga biasa disebut wawancara bebas sebab pewawancara dapat menanyakan apa saja kepada narasumber.

Akan tetapi, yang perlu dijadikan catatan adalah pertanyaan-pertanyaan tersebut tetap relevan dengan kebutuhan data agar wawancara masih bisa terkendali.

3. Wawancara Bebas Terpimpin

Jenis terakhir dari wawancara adalah wawancara bebas terpimpin, yaitu gabungan dari kedua jenis wawancara sebelumnya, di mana pewawancara tetap menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan namun secara garis besarnya saja.

Bentuk Wawancara

Selain terbagi menjadi beberapa jenis, wawancara juga memiliki berbagai bentuk. Lebih jelasnya, bentuk-bentuk wawancara adalah sebagai berikut:

1. Wawancara Formal

Pertama, ada bentuk wawancara formal yaitu wawancara yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara formal atau sistematis untuk mendapat data tertentu. Contoh bentuk wawancara ini adalah wawancara penelitian.

2. Wawancara Rutin

Bentuk selanjutnya adalah wawancara rutin, yaitu wawancara yang dilakukan secara rutin ditujukan untuk mendukung kelancaran kegiatan atau operasional bisnis atau perusahaan, misalnya evaluasi bulanan kinerja karyawan.

3. Wawancara Konferensi Pers

Wawancara konferensi pers adalah ketika para jurnalis diundang oleh pihak-pihak tertentu untuk meliput informasi atau data tertentu agar dimuat dan disebarluaskan, misalnya ada perusahaan yang meluncurkan produk baru, melakukan kerja sama dengan pihak lain, menyelenggarakan acara amal, dan lain-lain.

4. Wawancara Akses Pers

Hampir sama dengan bentuk wawancara konferensi pers, tetapi untuk wawancara akses pers ini lingkupnya lebih kecil lagi, seperti hasil dilakukannya pertemuan, negosiasi, dan lain-lain.

5. Wawancara Roundtable

Wawancara roundtable adalah salah satu bentuk wawancara yang cukup kompleks di mana pewawancara harus menyusun strategi dan skenarionya dulu supaya proses wawancara dapat berjalan lancar.

Tips Wawancara

Agar dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai keinginan, ada beberapa tips wawancara yang perlu diperhatikan.

  1. Mulailah dengan informasi fakta dan mengajukan pertanyaan mudah.
  2. Pastikan Anda sudah mengetahui informasi dasar mengenai narasumber, seperti identitasnya secara umum.
  3. Hindarilah mengajukan pertanyaan bersifat pribadi dan berupa pilihan.
  4. Jangan terlalu kaku dan tunjukkan sikap bersahabat agar narasumber nyaman dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik serta terbuka.
  5. Hindari sikap seakan menggurui, bersikaplah netral dan adaptif.

Berikut Video Pembelajaran : 



Elemen : Seni Musik 

CP  : Sub Domain Mengalami dan Memahami 

Peserta didik mampu mengenali sumber bunyi berdasarkan cara memainkan  alat musiknya.


Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu mengidentifikasi nada dan irama dalam musik dengan tepat. 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) : 

Peserta didik memahami pengertian irama dan nada pada lagu dengan tepat dan benar. 

Materi  Seni Musik 

Irama adalah istilah yang sering digunakan dalam seni musik. Istilah ini sering disebut di berbagai hal, seperti saat bermain alat musik dengan menggunakan partitur atau not balok.

Irama juga sering disebut dalam lagu sebagai cara menyanyi. Jadi seseorang bisa mengetahui mana lagu yang dinyanyikan dengan ceria, mana lagu yang dinyanyikan dengan lembut.

Pengertian Irama dalam Musik

irama dapat diartikan sebagai bunyi atau sekelompok bunyi dengan bermacam-macam panjang pendeknya not dan tekanan atau aksen pada not.

Irama dapat pula diartikan sebagai ritme, yaitu susunan panjang pendeknya nada dan tergantung pada nilai titik nada. Irama dalam bentuk musik terbentuk dari kelompok bunyi dengan bemacam-macam panjang pendeknya nada pada tekanan atau aksen pada not.

Ada berbagai jenis irama dalam seni musik, yakni;

1. Pola irama sinkop, yaitu irama yang ketukan beratnya ada di ketukan gantung

2. Pola irama suku bangsa, yaitu irama yang menjadi ciri khas dalam musik tradisional

3. Pola irama rata, yaitu irama yang mempunyai pola atau ketukan dengan berat sama rata dan konsisten

4. Pola irama tidak rata, yaitu irama yang ketukan berat serta pembagian iramanya cenderung berubah-ubah

5. Pola irama ostinato, yaitu irama yang dimainkan berulang-ulang sepanjang lagu

6. Polimetrik, yaitu irama yang diterapkan secara berbeda antara satu alat musik dengan yang lainnya

7. Poliritmik, yaitu irama yang memainkan beragam pola secara bersamaan sehingga ritmenya menjadi kompleks


Berikut Video Pembelajaran : 


Rabu, 13 November 2024

Pendidikan Pancasila dan IPAS

  


Hari/Tanggal        : Rabu, 13 November 2024

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan IPAS

Alat Peraga           : Gambar dan PPT

Metode Pembelajaran : Diskusi 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah kita masih berjumpa untuk melanjutkan materi pembelajaran hari ini, sebelumnya kalian sudah memahami tentang keberagaman dan sekarang kita akan melaksanakan Evaluasi harian. 
Yuk semangat dalam belajar ya anak-anak ibu guru hebat ... 💪

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya. Peserta didik mampu mengenali dan menyebutkan identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu menghargai perbedaan karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun non fisik (contoh : miskin, kaya, dll) orang di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu menghargai kebinekaan suku bangsa, sosial budaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

SUMATIF 3 PENDIDIKAN PANCASILA KEBERAGAMAN

1.         Kalimat Bhinneka tunggal ika terdapat dalam sebuah buku yang berjudul....

a.          Negara Kertagama                                       c. Babad tanah jawi

b.         Sutasoma                                                         d. Mahabarata

2.         Sikap kita terhadap teman yang berbeda keyakinan agama adalah .....

a.     Tetap bersahabat                                            c. Memusuhinya 

b.     Menjauhinya                                                     d. Menghindarinya

3.         Kerukunan akan terwujud apabila umat beragama saling .....

a.     mencaci                                                              c. mengumpat       

b.     menghormati                                                   d. meminta

4.         Sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama merupakan perwujudan dari sila ..... dari Pancasila

a. ke-1                         b. ke-3                      c. ke-2                  d. ke-4

5.         Mempelajari tarian tradisional Indonesia adalah salah satu cara untuk .....

a.     mengenali kesenian asing

b.     melestarikan budaya asing

c.     melestarikan budaya Indonesia

d.     menjaga diri dari pengaruh luar

6.         Tari Jaipong merupakan tarian berasal dari daerah...

a.     Jawa Tengah                                     c. Yogyakarta

b.     Jawa Barat                                         d. Bali

7.         Salah satu cara menghargai budaya suku lain adalah....

a.     menonjolkan budaya sendiri

b.     memusuhi teman dari suku lain

c.     mengejek penampilan kesenian daerah lain

d.     menikmati pertunjukan seni suku lain

8.         Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat jika....
a. pemerintahannya kuat
b. sumber daya alamnya melimpah
c. rakyatnya bersatu
d. persenjataanya lengkap

9.         Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, bahasa, dan budaya. Hal tersebut sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia .....

a. Merdeka atau mati
b. Bhinneka Tunggal Ika
c. Mati satu tumbuh seribu
d. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

10.         Pencetus semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah .....

a. Gajah Mada                                                          c. Hayam Wuruk
b. Mpu Tantular                                                      d. Mpu Gandring


Isian!                     
1. Rumah adat yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan dari suku Toraja adalah . . .

2. Apa yang dimaksud dengan perbedaan dalam keragaman di Indonesia?

3. Setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan apa saja yang dimiliki oleh manusia, tuliskan!

4. Apa yang dimaksud dengan toleransi?

5. Bagaimana cara menyikapi perbedaan yang ada di Indonesia?



ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : 
IPAS : Pemahaman SAINS
Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). 

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1 Peserta didik dapat mengidentifikasi ragam transformasi energi pada kehidupan sehari-hari.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi ragam transformasi energi pada kehidupan sehari-hari.

Materi IPAS 

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi sangat penting bagi kehidupan manusia karena segala aktivitas manusia membutuhkan energi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau bisa juga diartikan sebagai daya (kekuatan) yang digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Sebagai salah satu makhluk hidup, manusia membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas-aktivitasnya. Seperti misalnya bergerak, bernapas, mendorong benda, dan mengerjakan banyak hal lainnya. Manusia memiliki energi yang berasal dari makanan yang dimakannya, sehingga makanan dapat disebut sumber energi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga membutuhkan energi untuk bertahan hidup.

Energi tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan manfaatnya, seperti saat kamu mencuci dan menjemur pakaian. Untuk mencuci, kamu membutuhkan energi otot. Sedangkan untuk mengeringkan pakaian kamu terbantu dengan adanya energi matahari. Panasnya sinar matahari akan membuat pakaian kering sehingga dapat digunakan kembali.

Selain matahari, sumber energi yang tersedia di bumi dan sudah bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia diantaranya adalah angin, air terjun, minyak, gas bumi, batu bara, dan nuklir.

Energi memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hingga dapat dikatakan, manusia tidak dapat hidup tanpa energi. Selain menggerakkan organ tubuh manusia, berikut adalah beberapa contoh manfaat energi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Energi cahaya matahari
Energi ini menerangi seluruh dunia, membantu tanaman tumbuh dan berkembang, mengeringkan pakaian dan alat rumah tangga lainnya.

2. Energi bunyi
Energi bunyi dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut, pembuatan alat pengeras suara, dan mendeteksi keretakan pada logam.

3. Energi listrik
Energi listrik sangat dibutuhkan manusia karena banyak manfaatnya, untuk menyalakan TV, radio, kipas angin, lemari pendingin dan alat elektronik lainnya.

4. Energi air
Air yang banyak dan deras akan menghasilkan energi listrik yang besar. Aliran air tersebut akan memutar turbin yang dihubungkan dengan generator. Kemudian generator yang berputar akan menghasilkan energi listrik.

5. Energi angin
Tenaga angin dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan alat aerogenerator yang dipasang di lapangan terbuka. Semakin banyak aerogenerator yang digunakan, maka akan semakin banyak listrik yang dihasilkan.


Untuk dapat memahami materi dapat menyimak video pembelajaran berikut ini!


Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design