Hari/Tanggal : Rabu, 20 November 2024
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan IPAS
Alat Peraga : Gambar dan PPT
Metode Pembelajaran : Diskusi
Tabik Pun 🙏
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Hopely you are healthy and happiness. 😍
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
PENDIDIKAN PANCASILA : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah. Peserta didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengenal dan memahami keberagaman dalam suku bangsa di lingkungan sekitar.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik mengenal dan memahami keberagaman dalam suku bangsa di lingkungan sekitar.
Materi Pendidikan Pancasila
Berikut ini nama istilah dalam keberagaman suku bangsa, antara lain :
1. Chauvinisme merupakan perasaan cinta terhadap tanah air secara berlebihan. Kelompok yang menganut Chauvinisme tersebut akan menyuarakan bahwa bangsanya merupakan bangsa terbaik dan merendahkan bangsa lainnya.
2. Sukuisme Sukuisme adalah suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik dibandingkan dengan suku bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku bangsa sendiri.
3. Ekstremisme adalah istilah yang merujuk kepada ideologi yang dianggap (oleh yang menggunakan istilah ini atau beberapa orang yang mematuhi konsensus sosial) berada jauh di luar sikap masyarakat pada umumnya.
4. Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain. Etnosentrisme adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar budaya sendiri.
5. Primordialisme adalah suatu perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menjunjung tinggi ikatan sosial yang berupa nilai-nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang bersumber dari etnik, ras, tradisi dan kebudayaan yang dibawa sejak seorang individu baru dilahirkan.
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
IPAS : Pemahaman SAINS
Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup.Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi metamorfosis pada hewan.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik memahami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Materi IPAS
Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhsan sel dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda.
Jenis Metamorfosis dan Contoh Hewannya;
1. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis ini ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong. Bentuk larva dengan serangga dewasa jauh berbeda. Perkembangannya menuju dewasa mengalami perubahan bentuk, penampilan dan perilaku.
Tahapan dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong) dan imago (dewasa).
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah nyamuk, lalat, kupu-kupu dan katak.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Perbedaan metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk serangga yang baru menetas (nimfa) tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa (imago).
Tahapan metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami fase larva dan pupa. Bentuk tubuh nimfa hampir sama dengan bentuk dewasanya, yang membedakan adalah ukuran tubuhnya. Setelah mengalami fase nimfa, hewan berkembang menjadi dewasa.
Untuk dapat memahami materi dapat menyimak video pembelajaran berikut ini!
KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN :
Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu dan memahami materi keberagaman dalam istilah nama suku bangsa, namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membedakan istilah nama-nama dalam keberagaman suku bangsa. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru memberikan penjelasan ulang dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar