Senin, 08 September 2025

Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw

 

Hari/Tanggal        : Selasa, 9 September 2025

Mata Pelajaran     : Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw

                                        

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tradisi penting yang dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, pada tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan salawat, pengajian, dan sedekah.

Selain sebagai momen untuk memperingati sejarah kelahiran Rasulullah, perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk meneladani akhlak serta perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan amalan-amalan yang dianjurkan dalam memperingatinya.

Sejarah Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 M. Pada masa itu, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tujuan memperingati kelahiran Rasulullah sekaligus mempererat persatuan umat Islam. Namun, tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia Islam dan diadopsi oleh berbagai budaya Muslim di Asia, Afrika, dan Eropa.

Beberapa ulama menyebut bahwa peringatan Maulid merupakan bentuk ekspresi cinta umat terhadap Rasulullah. Menurut Imam Jalaluddin al-Suyuti, salah satu ulama terkemuka dalam sejarah Islam, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang baik selama diisi dengan kegiatan yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti pembacaan Al-Qur'an, salawat, dan pengajian (al-Suyuti, Husnul Maqsid fi Amalil Maulid).

Amalan yang Dianjurkan Saat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Ada berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilakukan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan tujuan meningkatkan kecintaan umat kepada Nabi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut beberapa amalan yang biasa dilakukan:

1. Pembacaan Sholawat

2. Mendengarkan Kisah Kehidupan Nabi pada saat Maulid Nabi Muhammad SAW

3. Sedekah dan Berbagi kepada Sesama dalam momen Maulid Nabi Muhammad SAW

4. Meningkatkan Ibadah dan Takwa

Video Kisah Nabi Muhammad saw 



Minggu, 07 September 2025

Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal        : Senin, 8 September 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 


Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia. 

Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila. 

 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

Murid dapat mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah

Tujuan Pembelajaran (TP):

Mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.


Materi Pendidikan Pancasila




Nah anak-anak, dari video tersebut dapat kita simpulkan bahwa:

Aturan adalah ketentuan yang dibuat untuk mengatur segala sesuatu agar kehidupan manusia menjadi tertib.

Sedangkan aturan di rumah merupakan aturan yang dibut untuk dipatuhi oleh seluruh anggota keluarga. Aturan di lingkungan rumah dibuat agar rumah menjadi nyaman dan damai.


Perhatikan gambar berikut ini!



Setelah kamu memeprhatikan gambar di atas,  cobalah kamu bandingkan dengan keadaanmu saat ini. Apakah kamu melakukan hal yang sama dengan nisa? Apakah kamu sudah mengucapkan salam ketika memasuki rumah? serta merapikan sepatumu di rak sepatu?


Kegiatan yang dilakukan nisa tersebut merupakan salah satu contoh menaati aturan di rumah.


Berikut ini adalah contoh aturan yang ada di lingkungan rumah:

1. Menjaga kebersihan, membantu ibu menyapu, mengepel lantai, mencuci piring, dan membersihkan kaca jendela 

2. Bangun pagi dan merapikan tempat tidur 

3. Meminta izin sebelum menggunakan barang milik anggota keluarga lain 

4. Belajar dengan rajin 

5. Tidur tepat waktu 

6. Berbicara sopan dan tidak boleh berbicara dengan nada tinggi dan kasar

7. Tidak boleh menghina sesama anggota keluarga lain 

8. Merapikan mainana dan kembalikan barang ke tempat semula 


Lembar Aktivitas :


Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Murid mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Murid mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.  

 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

Murid dapat mengenal tanda tanya dan tanda seru

Tujuan Pembelajaran (TP):

Mengenal kalimat tanda tanya dan tanda seru


Materi Bahasa Indonesia


Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Bermain juga bisa dilakukan sendiri atau bersama teman. Saat bermain kita belajar bekerja sama, jujur dan mematuhi aturan. Dalam bermain kita juga harus Hati-Hati. 
Ayo kita nyanyikan lagu Kalau Kau Suka Hati agar anak anak lebih semangat lagi. 

Good job anak sholih sholihah sudah semangat. 

Setelah kita bersama sama bernyanyi dan menirukan gerakan mari kita mengenal tanda baca pada kalimat yaitu tanda tanya dan tanda seru.. Lihat video berikut ini..


Tanda baca tanya (?) dan tanda seru (!) memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:
 - Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya dan menandai bagian kalimat yang diragukan. Contoh kalimat tanya adalah "Sampai di mana ini?" 

- Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat seru, larangan, dan perintah. Contoh kalimat perintah yang diakhiri dengan tanda seru adalah "Tolong matikan lampu di ruang itu!" Tanda seru juga bisa digunakan untuk menunjukkan perasaan yang intens atau mendapatkan perhatian. 

Tanda tanya dan tanda seru termasuk tanda baca yang menandai akhir kalimat.

Lembar Aktivitas 


Rabu, 03 September 2025

Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa


 

Hari/Tanggal        : Kamis, 4 September 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 



Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa. 

Metode dan Media ajar

Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

Media ajar: Video pembelajaran, LKPD


 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
  2. Murid mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila. 


 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat mengenali dua unsur rupa: garis, bidang dan warna dalam lingkungan sekitar.      
  2. Murid dapat mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah

Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Memahami unsur rupa (bidang) di lingkungan sekitarnya.
  2. Mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah..

Materi Seni Rupa 
Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!
Setelah mempelajari tentang gari anak anak akan mempelajari unsur seni rupa titik, garis, bidang. Sekarang ananda masuk dalam mengenal bentuk organik dan geometri.
Bentuk geometri adalah bentuk yang memiliki ukuran teratur.
 Contoh bentuk geometri:
  • Lingkaran ⚪ (contoh: bola, piring, jam dinding)

  • Persegi ⬜ (contoh: papan catur, jendela, sapu tangan)

  • Persegi panjang ▭ (contoh: pintu, buku, papan tulis)

  • Segitiga 🔺 (contoh: atap rumah, rambu lalu lintas, potongan pizza)

 Ciri-ciri bentuk geometri:

  • Ada garis lurus atau lengkung yang teratur.

  • Bisa diukur panjang dan lebarnya.

Bentuk organik adalah bentuk yang berasal dari alam dan biasanya tidak beraturan.
 Contoh bentuk organik:

  • Daun

  • Batu

  • Awan

  • Pohon

  • Air yang mengalir

 Ciri-ciri bentuk organik:

  • Tidak selalu sama atau teratur.

  • Lebih bebas, mengikuti bentuk alami di sekitar.





 Materi Pendidikan Pancasila
Marilah kita simak video pembelajaran berikut ini yaa, 
Let's chek it out!! ^^




Nah anak-anak, dari video tersebut dapat kita simpulkan bahwa:

Aturan adalah ketentuan yang dibuat untuk mengatur segala sesuatu agar kehidupan manusia menjadi tertib.

Sedangkan aturan di rumah merupakan aturan yang dibut untuk dipatuhi oleh seluruh anggota keluarga. Aturan di lingkungan rumah dibuat agar rumah menjadi nyaman dan damai.


Perhatikan gambar berikut ini!



Setelah kamu memeprhatikan gambar di atas,  cobalah kamu bandingkan dengan keadaanmu saat ini. Apakah kamu melakukan hal yang sama dengan nisa? Apakah kamu sudah mengucapkan salam ketika memasuki rumah? serta merapikan sepatumu di rak sepatu?


Kegiatan yang dilakukan nisa tersebut merupakan salah satu contoh menaati aturan di rumah.


Berikut ini adalah contoh aturan yang ada di lingkungan rumah:

1. Menjaga kebersihan, membantu ibu menyapu, mengepel lantai, mencuci piring, dan membersihkan kaca jendela 

2. Bangun pagi dan merapikan tempat tidur 

3. Meminta izin sebelum menggunakan barang milik anggota keluarga lain 

4. Belajar dengan rajin 

5. Tidur tepat waktu 

6. Berbicara sopan dan tidak boleh berbicara dengan nada tinggi dan kasar

7. Tidak boleh menghina sesama anggota keluarga lain 

8. Merapikan mainana dan kembalikan barang ke tempat semula 


Lembar Aktivitas :

KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi macam-macam contoh benda organik. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami dan mengingat contoh benda organik. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama memahami kembali penjelasan guru dan menonton video pembelajaran. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik.

Selasa, 02 September 2025

Matematika dan Bahasa Indonesia

 

Hari/Tanggal        : Rabu, 3 September 2025

Mata Pelajaran     : Matematika  dan Seni Rupa

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 



Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran di kelas 1 materi matematika dan Bahasa Indonesia . 

Metode dan Media ajar
Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
 Media ajar: Video pembelajaran, Kartu Angka, LKPD
 Capaian Pembelajaran (CP):
  1. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
  2. Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Murid mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Murid mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi. 
 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) 
  1. Murid dapat melakukan operasi hitung penjumlahan sampai 10
  2. Murid dapat mengenal tanda tanya dan tanda seru
 Tujuan Pembelajaran (TP):
  1. melakukan operasi hitung penjumlahan sampai 10

  2. mengenal kalimat tanda tanya dan tanda seru


Materi Matematika

Perhatikan gambar berikut!


Berapakah banyak bunga semuanya?
1. Pada gambar pertama terdapat 4 tangkai bunga merah dan 5 tangkai bunga kuning
                        4 + 5 = 9, Jadi jumlah bungan semuanya adalah 9 bunga.
2. Pada gambar kedua terdapat 5 tangkai bunga merah dan 3 tangkai bunga kuning
                       5 + 3 = 8, Jadi jumlah bungan semuanya adalah 8 bunga.
3. Pada gambar kedua terdapat 5 tangkai bunga merah dan 4 tangkai bunga kuning
                       5 + 4 = 9, Jadi jumlah bungan semuanya adalah 9 bunga.

AYO BERLATIH!
Ada 4 mobil yang sudah parkir 
Jika ada 3 mobil lagi yang datang
Manakah gambar yang sesuai dengan cerita di atas?


Materi Bahasa Indonesia

Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Bermain juga bisa dilakukan sendiri atau bersama teman. Saat bermain kita belajar bekerja sama, jujur dan mematuhi aturan. Dalam bermain kita juga harus Hati-Hati. 
Ayo kita nyanyikan lagu Kalau Kau Suka Hati agar anak anak lebih semangat lagi. 
Good job anak sholih sholihah sudah semangat. 
Setelah kita bersama sama bernyanyi dan menirukan gerakan mari kita mengenal tanda baca pada kalimat yaitu tanda tanya dan tanda seru.. Lihat video berikut ini..


Tanda baca tanya (?) dan tanda seru (!) memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:
 - Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya dan menandai bagian kalimat yang diragukan. Contoh kalimat tanya adalah "Sampai di mana ini?" 

- Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat seru, larangan, dan perintah. Contoh kalimat perintah yang diakhiri dengan tanda seru adalah "Tolong matikan lampu di ruang itu!" Tanda seru juga bisa digunakan untuk menunjukkan perasaan yang intens atau mendapatkan perhatian. 

Tanda tanya dan tanda seru termasuk tanda baca yang menandai akhir kalimat.






KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi memasangkan angka berdasarkan jumlah. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami contoh memasangkan bilangan sesuai jumlahnya. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama memahami kembali penjelasan guru dan menonton video pembelajaran. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik.
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design