Hari/Tanggal : Senin, 17 Februari 2025
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia
Alat Peraga : Video Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Pendidikan Pancasila
Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik memahami makna Negara Kesatuan Republik Indonesia
Materi Pembelajaran
3 Faktor yang Memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebelum terlahir sumpah pemuda, rakyat Indonesia hanya berjuang demi kepentingan daerah masing-masing saja. Karena itulah penjajah bisa dengan mudah mengalahkan rakyat Indonesia pada masa penjajahan.
Setelah lahir sumpah pemuda, seluruh rakyat dari berbagai latar belakang bersatu. Ini menciptakan semangat persatuan dan kesatuan. Seluruh rakyat berjuang untuk tujuan yang sama, yaitu tercapainya kemerdekaan Indonesia.
Sumpah Pemuda diikrarkan oleh para pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928.
Berikut isi ikrar Sumpah Pemuda:
Kami putra dan putri Indonesia
mengaku bertumpah yang satu,
tanah air Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia
mengaku berbangsa satu,
Bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia
Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda mengandung nilai satu nusa (tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Karena itulah Sumpah Pemuda bisa menguatkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pancasila
Teman-teman tentu pernah mendengar kalau Pancasila berperan sebagai pandangan hidup bangsa. Ini artinya di dalam Pancasila mengandung nilai-nilai yang wajib dijadikan pedoman dalam kehidupan kita. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan gambaran kepribadian bangsa. Tidak ada nilai-nilai dari luar (asing) yang tertuang dalam Pancasila.
Karena itulah Pancasila bisa mempersatukan dan memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau menyeluruh. Keutuhan NKRI akan terjaga jika semua masyarakat menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Perpecahan atau konflik antarsuku bangsa yang terjadi di Indonesia disebabkan masyarakat mengabaikan nilai-nilai Pancasila.
3. Bhinneka Tunggal Ika
Siapa yang tahu arti semboyan Bhinneka tunggal ika? Yap, betul sekali! Bhinneka tunggal ika memiliki arti "berbeda-beda tetapi tetapi satu jua". Semboyan bangsa ini maknanya berupa persatuan di dalam banyaknya perbedaan. Semboyan ini tertulis dalam kitab Sutasoma yang dikarang oleh Empu Tantular dan sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.
Ternyata semboyan ini juga yang membuat Mahapatih Gajah Mada memiliki keinginan untuk mempersatukan seluruh kerajaan di Nusantara. Semboyan Bhinneka tunggal ika bisa memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang beraneka ragam. Sehingga kita tidak mudah diadu domba dan terpecah belah.
Nah, itulah tadi tiga faktor yang bisa memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan lupa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ya!
Kuis! |
Kapan ikrar Sumpah pemuda pertama kali dibacakan? |
Bahasa Indonesia
Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi majas metafora
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik menemuka dan memahami kata-kata kiasan dengan benar.
Materi Pembelajaran :
1. Metafora Antropomorfik
Metafora antropomorfik adalah suatu gejala alam semesta. Para pengguna bahasa ingin membandingkan kemiripan pengalaman dengan apa yang terdapat pada diri atau tubuhnya sendiri.
Jenis majas ini berhubungan dengan unsur tubuh manusia. Metafora ini disebut sebagai gaya bahasa personifikasi karena memberi nyawa pada benda mati. Contohnya, mulut botol, jantung kota, bahu jalan, dan sebagainya.
2. Metafora Hewan
Metafora hewan menjadi kebiasaan para pengguna bahasa untuk menggambarkan suatu realitas pengalamannya. Metafora hewan cenderung digunakan pada tanaman. Contohnya, kumis kucing, lidah buaya, dan kucing gajah.
Metafora ini sering digunakan dengan citra humor, peyoratif, ironi, atau citra konotasi. Contohnya, membeo yang bermakna meniru perbuatan atau perkataan orang lain.
3. Metafora Abstrak
Metafora abstrak adalah metafora yang cenderung menggantikan idiom-idiom absurd menuju idiom yang lebih nyata.
4. Metafora Sinestesia
Metafora sinestesia adalah metafora yang berdasar pada pengalihan indra satu ke indra lainnya. Pada bahasa sehari-hari kerap dijumpai atau kerap didengar tuturan enak didengar dan sedap dipandang. Metafora ini sering digunakan oleh para sastrawan.
1. Anton merupakan bintang Kelas di kelasnya.
Bintang kelas memiliki makna siswa yang cerdas dan berprestasi.
2. Membaca adalah gudang ilmu.
Membaca adalah kuncinya bermakna jika membaca buku, kita mendapat banyak wawasan.
3. Siti menjadi buah bibir di desanya.
Buah bibir bermakna bahan pembicaraan.
4. Kita harus lapang dada dengan apa yang telah terjadi.
Lapang dada memiliki makna sabar.
5. Dewi malam telah tiba.
Dewi malam bermakna bulan.
6. Icha membawa banyak buah tangan setelah pulang dari Korea Selatan.
Buah tangan bermakna oleh-oleh atau souvenir.
7. Sejak kecil, Bulan telah menjadi tulang punggung keluarga.
Tulang punggung bermakna penopang.
8. Tidak kusangka, buah hatiku kini telah dewasa.
Buah hati memiliki makna anak.
9. Jamal membelikan cendera mata untuk teman-temannya.
Cendera mata memiliki makna suvenir.
10. Gadis itu adalah bunga desa di sini.
Bunga desa bermakna gading tercantik di desa.
0 komentar:
Posting Komentar