Hari/Tanggal : Rabu, 8 Mei 2024
Mata Pelajaran : P5 dan Pendidikan Pancasila
Alat Peraga : Gambar dan PPT / Video Pembelajaran
Good morning my lovely students. How are you this morning?
“AKU CINTA KEBERAGAMAN”
Tema : Bhineka Tunggal Ika
AKTIFITAS 5
Kebhinekaan (Sejarah, Makna, Fungsi dan contoh Bhineka Tunggal Ika)
Mengenal Nilai Penting Kebhinekaan
Dimensi : Berkebhinekaan Global
Tujuan : Peserta didik mampu memerankan tokoh berdasarkan di dalam teks cerita
Kegiatan Awal
Drama Bully
Scane 3
Setelah pelajaran selesai, jam istirahat membuat semua murid bebas daripelajaran dan tugas dan bebas untuk makan dan minum dikantin.
Radit :“Mau kekantin gak ?“
Tenza dan Alfin : “Engga ah, gak nafsu makan Aku“
Setelah itu, mereka melihat Lestari yang sedang merapihkan buku – bukunya. Mereka teringat dengan rencana yang mereka buat tadi pagi. Danmereka menghampiri Lestari.
Tenza, Alfin, dan Radit : “Hei “ (nada ramah)
Lestari : ““ (sambil menundukan kepalanya.)
Radit : “Heh, kita sapa baik baik juga bukanya di bales ! susah banget sihngejawab doang!”.
(Lestari yang terdiam, langsung berjalan melewati mereka bertiga.)
Tenza : “ Heh, main pergi aja ! sok banget jadi murid baru, merasa banggaya !” (sambil menarik lengan Lestari kasar)
Halimah yang melihat dan mendengar Lestari di bentak, langsung pergi menghampiri Mereka berempat.
Halimah : “ Eh, ada apa ini ?”.
Alfin : “Bukan masalah kau ya! Jadi diem !”
Halimah : “ Tapi kalian gak bisa gitu dong. Ngebentak dia seenaknya, diakan masih baru jadi“
Tenza : “Iya iya Aku tau, udah gak usah di lanjutin ceramahnya ! cape Akudengernya“ (sambil melepas lengan Halimah )
Scane 4
Ketika pagi saat Lestari ingin berangkat sekolah dan berpamitan dengan ayah dan Ibunya.
Lestari:” Pak, tari berangkat kesekolah dulu ya.”(berpamitan mencium tangan ayah dengan wajah murung)
Ayah Tari:” Koe ngopo tho ndok? arep mangkat sekolah kok rak semangat ngono tho?” (memegang kepala lestari)
Ibu Tari: “ Yo ngopo koe ndok? Kok lemes, sakit opo? (melihat ke arah Tari)
Lestari :” ndak papa kq Pak, Bu Tari cuma cape dan ngantuk aj” (sambil mencium tangn ibu dan berjalan pergi ke sekolah)
Ibu : “Hati – hati ndok, sing semangat yo” (sambil berteriak)
Di waktu yang sama namun tempat yang berbeda ada Tenza yang sedang menikmati sarapan paginya dan menanti kedua orang tuanya.
Tenza:” Ma, Pa sarapan bareng yok!”
(mama dan papa mendekati meja makan sambil mengambil sebuah roti)
Papa: “Papa udah telat ni ada meeting di kantor. Papa berangkat duluan ya (seraya mengusap kepala Tenza)
Mama:”Mama juga mau berangkat ni, ada janji sama client”(sambil menyodorkan tangannya ke Tenza untuk di salam)
Lagi – Lagi Tenza kecewa tidak dapat merasakan sarapan bersama kedua orang tuanya dan merasa kurang diperhatikan.
Pendidikan Pancasila
Elemen CP: Pola Hidup Gotong Royong
Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
Alur Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik memahami arti, tujuan dan manfaat gotong royong.
Materi Pembelajaran
Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.
Gotong royong telah mendarah daging dan bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.
Gotong royong berasal dari kata gotong berarti bekerja dan royong berarti bersama.
Manfaat dan Tujuan Gotong Royong
Manfaat dan tujuan dari gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, antara lain:
1. Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.
2. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.
3. Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang.
4. Mempererat tali silahturahmi atau persaudaraan.
5. Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.
6. Meningkatkan produktivitas kerja.
7. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar