Kamis, 10 April 2025

Matematika Pengelompokan Data

 

Hari/Tanggal        : Jumat, 11 April 2025

Mata Pelajaran     : Matematika Pengelompokan Data

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran Matematika yaitu mengidentifikasi kumpulan data mengenai banyaknya benda. 

Matematika 

Elemen CP : Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). 

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kumpulan data mengenai banyaknya benda.  

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mengumpulkan data mengenai banyaknya benda.

Materi Pembelajaran 

Statistika Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel

Dalam matematika, ada istilah statistika yang berisi data dan disusun dalam bentuk yang berbeda-beda, salah satunya disajikan dalam bentuk tabel.

Data merupakan kumpulan informasi yang diperoleh dari fakta yang sebenarnya dan bisa berupa angka maupun lambang.

Ada dua cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data, yaitu melalui angket atau kuesioner, dan cara yang kedua adalah melalui wawancara dengan narasumber.

Contoh data statistik

Contoh data statistik

Data di atas adalah contoh hasil ulangan matematika siswa dengan nilai yang berbeda-beda.

Untuk bisa menyajikan data di atas dalam bentuk tabel, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurutkan data dari yang paling besar ke yang terkecil.

Dari data di atas, diketahui kalau nilai ulangan terendah adalah 40, sedangkan nilah ulangan tertinggi adalah 100.

Ini artinya, nilai yang harus ditulis adalah dari 40 sampai 100 dan sajikan dalam bentuk tabel.

Tabel yang kita buat dapat terdiri dari tiga bagian, yaitu nilai, turus, dan frekuensi.

Pada kolom nilai, tulis nilai yang ada pada data, yaitu 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100.

Sedangkan pada kolom turus diisi dengan garis sejumlah siswa yang mendapatkan nilai itu. Terakhir, kolom frekuensi diisi dengan angka banyaknya jumlah turus tadi.

Saat mengurutkan data, kolom turus sebenarnya hanya sebagai kolom bantuan saja, sehingga saat semua data sudah masuk dalam tabel, kolom turus bisa dihilangkan.

Tabel Frekuensi dan Diagram Titik

Data yang disajikan dapat berupa data tunggal, atau hanya berupa angka dan satu keterangan, tanpa keterangan lain. Misalnya data usia siswa dalam satu kelas.

Dari data tunggal itu, kita bisa menyajikannya dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk tabel frekuensi dan diagram titik.

Tabel frekuensi sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu memasukkan data ke dalam tabel dengan beberapa keterangan.

Contohnya pada data tunggal usia siswa di kelas dengan usia 5, 7, 5, 9, 7, 7, 6, 9, 9, 9, 10, 12, 12, 7.

Berikut Video Pembelajaran : 


KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 
Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi pengumpulan data . Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mencari data dan mengelompokkan ke dalam tabel. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama mencari pengumpulan data dengan secara langsung yang dilakukan metode wawancara dengan teman satu kelas. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik. 

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design