Minggu, 24 Agustus 2025

Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila

  

Hari/Tanggal        : Senin, 25 Agustus 2025

Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila

Alat Peraga           : Video Pembelajaran dan Kartu Huruf

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran selanjutnya yaitu materi Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila. 

Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Indonesia :

Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Murid mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Murid mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Murid dapat membaca dan menulis benda yang berawalan huruf H dan C


Tujuan Pembelajaran (TP):

Membaca dan menulis benda yang berawalan huruf H dan C


Materi Bahasa Indonesia

Materi Bahasa Indonesia


Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Bermain juga bisa dilakukan sendiri atau bersama teman. Saat bermain kita belajar bekerja sama, jujur dan mematuhi aturan. Dalam bermain kita juga harus Hati-Hati. 
Ayo kita nyanyikan lagu Kalau Kau Suka Hati agar anak anak lebih semangat lagi. 

Mari kita lanjutkan materinya kalau kemarin kita belajar suku kata yang berawalan huruf B. Hari ini anak anak akan belajar suku kata yang berawalan huruf H dan C.

Lembar Kerja


Capaian Pembelajaran (CP): PENDIDIKAN PANCASILA
Murid mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila. 


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):     

Murid dapat menjelaskan makna simbol dan sila. 


Tujuan Pembelajaran (TP):

Memahami tentang hubungan jumlah bulu Garuda Pancasila dengan hari kemerdekaan Negara Indonesia.


Marilah kita simak video pembelajaran berikut ini yaa, 



Burung Garuda Pancasila, sebagai lambang negara Indonesia, memiliki makna yang mendalam di setiap detailnya. Salah satu simbolisme yang menarik adalah jumlah bulu pada tubuh burung garuda. Setiap jumlah bulu tersebut ternyata memiliki korelasi langsung dengan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

Rincian Jumlah Bulu dan Maknanya:

  • 17 helai bulu sayap kanan dan kiri: Melambangkan tanggal 17 Agustus, hari di mana Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
  • 45 helai bulu leher: Merujuk pada tahun kemerdekaan, yakni 1945.
  • 19 helai bulu pangkal ekor: Juga melambangkan tahun kemerdekaan, 1945.
  • 8 helai bulu ekor: Menunjukkan bulan Agustus, bulan kedelapan dalam setahun ketika kemerdekaan Indonesia diraih.

Tentu, berikut rangkuman materi tentang hubungan jumlah bulu pada burung Garuda Pancasila dengan tanggal kemerdekaan Indonesia:

Hubungan Jumlah Bulu Garuda Pancasila dengan Tanggal Kemerdekaan.


Burung Garuda Pancasila, sebagai lambang negara Indonesia, memiliki makna yang mendalam di setiap detailnya. Salah satu simbolisme yang menarik adalah jumlah bulu pada tubuh burung garuda. Setiap jumlah bulu tersebut ternyata memiliki korelasi langsung dengan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

Rincian Jumlah Bulu dan Maknanya:

  • 17 helai bulu sayap kanan dan kiri: Melambangkan tanggal 17 Agustus, hari di mana Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
  • 45 helai bulu leher: Merujuk pada tahun kemerdekaan, yakni 1945.
  • 19 helai bulu pangkal ekor: Juga melambangkan tahun kemerdekaan, 1945.
  • 8 helai bulu ekor: Menunjukkan bulan Agustus, bulan kedelapan dalam setahun ketika kemerdekaan Indonesia diraih.

Pemilihan jumlah bulu dengan makna yang begitu spesifik ini bertujuan untuk:

  • Mengabadikan momen bersejarah: Dengan menyisipkan tanggal kemerdekaan dalam detail lambang negara, maka peristiwa penting tersebut akan selalu diingat oleh generasi penerus.
  • Menghubungkan lambang negara dengan sejarah bangsa: Burung Garuda Pancasila tidak hanya menjadi simbol negara, tetapi juga menjadi representasi perjuangan dan semangat kemerdekaan bangsa Indonesia.
  • Memperkuat nilai-nilai nasionalisme: Simbolisme yang begitu kuat ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme pada seluruh warga negara Indonesia.

KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi jumlah bulu pada burung garuda. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menyebutkan jumlah bulu seringnya keliru. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama memahami kembali penjelasan guru dan mengajak tepuk bulu garuda pancasila untuk mengingatkan kembali. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design