Selasa, 30 September 2025

Bahasa Indonesia dan Matematika

 

Hari/Tanggal        : Rabu, 01 Oktober 2025

Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia dan Matematika

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 



Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Bahasa Indonesia dan matematika. 

Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Murid mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Murid mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi. 
 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

Murid dapat menulis benda yang berawalan huruf K.

Tujuan Pembelajaran (TP):

M   Menuliskan kata yang berawalan huruf K

Materi Bahasa Indonesia



Kata-kata dengan Huruf "Ka"
Kain, yaitu benda yang digunakan untuk menutupi tubuh.
- Kaki, yaitu bagian tubuh yang digunakan untuk berjalan.

Kata-kata dengan Huruf "Ki"
- Kiasan, yaitu kata atau kalimat yang mengandung makna tersembunyi dan berbeda dari makna aslinya.
- Kiblat, yaitu arah yang dituju umat Islam pada saat melakukan ibadah sholat.
- Kiwi yaitu salah satu buah yang berwarna hijau

Kata-kata dengan Huruf "Ku"
Kucing, yaitu hewan mamalia berbulu halus yang suka mengeong dan menjadi sahabat manusia.
- Kue, yaitu makanan manis yang terbuat dari tepung, gula, dan bahan lainnya.

Kata-kata dengan Huruf "Ke"
Keberanian, yaitu kata yang memiliki arti keinginan atau kemauan yang kuat. 
- Kebiasaan, yaitu perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang.

Kata-kata dengan Huruf "Ko" 
- Komputer, yaitu alat elektronik yang dapat digunakan untuk memproses informasi dan menyelesaikan berbagai macam tugas.
- Kopi, yaitu minuman yang terbuat dari biji kopi yang disangrai dan digiling.

Capaian Pembelajaran (CP):
Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Murid dapat melakukan operasi hitung pengurangan

Tujuan Pembelajaran (TP): 
Melakukan operasi hitung pengurangan bilangan sampai 10

Materi Matematika : 


Pengurangan

Apa itu pengurangan? Pengurangan adalah cara untuk mengurangi jumlah benda dalam suatu kelompok. Tanda pengurangan: (-) Contoh: 5 - 2 = 3 (Lima dikurangi dua sama dengan tiga)

Cara mengurangkan: 

Menggunakan benda-benda di sekitar kita. 
Menggunakan garis bilangan.
Menggunakan jari.

Kata-kata yang sering digunakan dalam penjumlahan dan pengurangan: Penjumlahan: ditambah, jumlah, seluruhnya, gabungan.
Pengurangan: dikurangi, sisa, selisih.

Contoh Soal: 
Penjumlahan: 
Andi punya 3 buah apel, Budi punya 2 buah apel. Berapa jumlah apel mereka? 
(3 + 2 = 5 buah apel)

Pengurangan: 
Ibu membeli 5 buah jeruk. Ayah makan 2 buah jeruk. Berapa sisa jeruk? 
(5 - 2 = 3 buah jeruk)


Senin, 29 September 2025

Matematika dan Seni Rupa

  

Hari/Tanggal        : Selasa, 30 September 2025

Mata Pelajaran     : Matematika  dan Seni Rupa

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 



Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi matematika dan Seni Rupa. 

Capaian Pembelajaran (CP):
Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Murid dapat melakukan operasi hitung pengurangan

Tujuan Pembelajaran (TP): 
Melakukan operasi hitung pengurangan bilangan sampai 10

Materi Matematika : 


Pengurangan

Apa itu pengurangan? Pengurangan adalah cara untuk mengurangi jumlah benda dalam suatu kelompok. Tanda pengurangan: (-) Contoh: 5 - 2 = 3 (Lima dikurangi dua sama dengan tiga)

Cara mengurangkan: 

Menggunakan benda-benda di sekitar kita. 
Menggunakan garis bilangan.
Menggunakan jari.

Kata-kata yang sering digunakan dalam penjumlahan dan pengurangan: Penjumlahan: ditambah, jumlah, seluruhnya, gabungan.
Pengurangan: dikurangi, sisa, selisih.

Contoh Soal: 
Penjumlahan: 
Andi punya 3 buah apel, Budi punya 2 buah apel. Berapa jumlah apel mereka? 
(3 + 2 = 5 buah apel)

Pengurangan: 
Ibu membeli 5 buah jeruk. Ayah makan 2 buah jeruk. Berapa sisa jeruk? 
(5 - 2 = 3 buah jeruk)


Capaian Pembelajaran (CP):
Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Murid dapat mengenali dua unsur rupa: garis, bidang dan warna dalam lingkungan sekitar.     
Tujuan Pembelajaran (TP):
Mengenal unsur warna  di lingkungan sekitarnya.

Materi Seni Rupa 
Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!


Setelah mempelajari tentang garis dan bentuk anak anak akan mempelajari unsur seni. Sekarang ananda masuk dalam mengenal warna dalam lingkungan sekitar. 

Pengenalan Warna Dasar

  • Apa itu warna?
    • Warna adalah sesuatu yang membuat benda terlihat berbeda-beda.
    • Warna bisa membuat kita senang, sedih, atau tenang.

Warna-warna dasar:

  • Merah: Seperti warna apel, tomat, atau mobil pemadam kebakaran.
  • Biru: Seperti warna langit, laut, atau baju seragam sekolah.
  • Kuning: Seperti warna matahari, pisang, atau bunga matahari.
  • Hijau: Seperti warna rumput, daun, atau semangka.
  • Ungu: Seperti warna bunga lavender, anggur, atau balon ulang tahun.

Warna Panas

  • Ciri-ciri: Memberikan kesan hangat, semangat, dan energi.
  • Contoh warna: Merah, oranye, kuning.
  • Efek psikologis: Membangkitkan semangat, gairah, dan perhatian. Sering digunakan untuk menonjolkan sesuatu atau menciptakan suasana yang ceria.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Matahari, api, makanan pedas.

Warna Dingin

  • Ciri-ciri: Memberikan kesan tenang, sejuk, dan damai.
  • Contoh warna: Biru, hijau, ungu.
  • Efek psikologis: Menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan menciptakan suasana yang nyaman. Sering digunakan untuk menciptakan kesan luas dan kedalaman.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Langit, laut, salju.

Warna Netral

  • Ciri-ciri: Tidak memiliki karakteristik warna panas atau dingin yang kuat.
  • Contoh warna: Putih, hitam, abu-abu, cokelat.
  • Efek psikologis: Menyeimbangkan warna-warna lain, menciptakan latar belakang yang netral, dan memberikan kesan elegan.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Dinding, lantai, pakaian formal.

Perbandingan warna panas, dingin, dan netral



Minggu, 28 September 2025

Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia


 

Hari/Tanggal        : Senin, 29 September 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

Alat Peraga           : Video Pembelajaran, Gambar dan LKPD

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 



Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia. 
Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Murid mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Murid mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi. 
 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

Murid dapat menulis benda yang berawalan huruf K.

Tujuan Pembelajaran (TP):

M   Menuliskan kata yang berawalan huruf K

Materi Bahasa Indonesia



Kata-kata dengan Huruf "Ka"
Kain, yaitu benda yang digunakan untuk menutupi tubuh.
- Kaki, yaitu bagian tubuh yang digunakan untuk berjalan.

Kata-kata dengan Huruf "Ki"
- Kiasan, yaitu kata atau kalimat yang mengandung makna tersembunyi dan berbeda dari makna aslinya.
- Kiblat, yaitu arah yang dituju umat Islam pada saat melakukan ibadah sholat.
- Kiwi yaitu salah satu buah yang berwarna hijau

Kata-kata dengan Huruf "Ku"
Kucing, yaitu hewan mamalia berbulu halus yang suka mengeong dan menjadi sahabat manusia.
- Kue, yaitu makanan manis yang terbuat dari tepung, gula, dan bahan lainnya.

Kata-kata dengan Huruf "Ke"
Keberanian, yaitu kata yang memiliki arti keinginan atau kemauan yang kuat. 
- Kebiasaan, yaitu perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang.

Kata-kata dengan Huruf "Ko" 
- Komputer, yaitu alat elektronik yang dapat digunakan untuk memproses informasi dan menyelesaikan berbagai macam tugas.
- Kopi, yaitu minuman yang terbuat dari biji kopi yang disangrai dan digiling.


Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila. 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):   

Murid dapat mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah

Tujuan Pembelajaran (TP):

Mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.


Materi Pendidikan Pancasila

Kamis, 25 September 2025

Pendidikan Anti Korupsi "LATIHAN"

  

Hari/Tanggal        : Jum'at, 26 September 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Anti Korupsi "LATIHAN"

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi pendidikan anti korupsi.

📘 Tujuan Pembelajaran (TP)

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian sikap mandiri dengan bahasa sederhana.

  2. Menyebutkan contoh perilaku mandiri di rumah dan di sekolah.

  3. Menunjukkan sikap mandiri melalui kegiatan sehari-hari di kelas maupun di rumah.

  4. Menyadari manfaat bersikap mandiri serta akibat jika tidak mandiri.

📘 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

  1. Peserta didik mengenal arti sikap mandiri melalui cerita/gambar sederhana.

  2. Peserta didik mengidentifikasi contoh sikap mandiri dan tidak mandiri di lingkungan rumah maupun sekolah.

  3. Peserta didik mengklasifikasikan perilaku (mana yang mandiri dan mana yang tidak).

  4. Peserta didik mempraktikkan sikap mandiri dalam kegiatan kelas, seperti menyiapkan alat tulis atau mengumpulkan tugas sendiri.         

1. Pengertian Mandiri

  • Mandiri artinya mengerjakan sesuatu sendiri tanpa selalu bergantung pada orang lain.

  • Anak yang mandiri berusaha menyelesaikan tugasnya sendiri, walaupun kadang masih perlu bantuan guru atau orang tua.

2. Contoh Sikap Mandiri di Rumah
  • Merapikan mainan sendiri setelah bermain.

  • Makan sendiri tanpa disuapi.

  • Menyiapkan buku sekolah dengan bantuan sedikit dari orang tua.

  • Berani tidur sendiri tanpa selalu ditemani.

3. Contoh Sikap Mandiri di Sekolah

  • Mengambil dan menyimpan alat tulis sendiri.

  • Mengumpulkan tugas tanpa disuruh berulang kali.

  • Membawa bekal makan sendiri.

  • Berani mengangkat tangan saat ingin bertanya.

4. Mengapa Kita Harus Mandiri

  • Anak yang mandiri akan belajar bertanggung jawab.

  • Dengan mandiri, kita jadi tidak merepotkan orang lain.

  • Orang yang mandiri akan tumbuh jadi orang jujur dan disiplin.

  • Sikap mandiri adalah salah satu cara mencegah korupsi waktu dan tanggung jawab di masa depan.

5. Akibat Tidak Mandiri

  • Sering merepotkan orang lain.

  • Tidak terbiasa mengurus diri sendiri.

  • Sulit menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab.

  • Bisa menjadi kebiasaan buruk saat dewasa.

6. Pesan Moral

👉 “Anak mandiri adalah anak yang berani mencoba, berani berbuat, dan bertanggung jawab atas dirinya.”
👉 “Dengan mandiri, kita belajar jujur, disiplin, dan tidak mudah bergantung pada orang lain.”

Latihan Soal!

Materi: Mandiri, Jujur, dan Tanggung Jawab

  1. Jika Ibu meminta kita membereskan mainan sendiri, sikap yang tepat adalah …
    a. Menunggu adik melakukannya
    b. Segera membereskan sendiri
    c. Membiarkan mainan berserakan
    Jawaban: b

  2. Ani punya PR menulis. Agar mandiri, Ani harus …
    a. Meminta kakak mengerjakan semua PR
    b. Mengerjakan PR sendiri
    c. Tidak mengerjakan PR sama sekali
    Jawaban: b

  3. Ketika menemukan uang di lantai kelas, sikap jujur yang benar adalah …
    a. Menyimpan sendiri
    b. Memberikan kepada guru
    c. Membiarkan saja di lantai
    Jawaban: b

  4. Jika teman kita meminjam pensil, lalu pensil itu patah, sikap jujur adalah …
    a. Menyalahkan orang lain
    b. Mengatakan apa adanya
    c. Diam saja
    Jawaban: b

  5. Saat makan, kita harus bertanggung jawab dengan cara …
    a. Membuang makanan sembarangan
    b. Menghabiskan makanan dengan baik
    c. Memberikan makanan kepada teman tanpa izin
    Jawaban: b

  6. Guru meminta membawa buku tulis esok hari. Sikap tanggung jawab adalah …
    a. Membawa buku sesuai perintah guru
    b. Tidak membawa buku sama sekali
    c. Meminjam buku teman saja
    Jawaban: a

  7. Mandiri artinya …
    a. Suka meminta bantuan terus
    b. Bisa melakukan sendiri sesuai kemampuan
    c. Tidak mau berteman dengan orang lain
    Jawaban: b

  8. Contoh sikap jujur di sekolah adalah …
    a. Menyontek saat ulangan
    b. Mengakui kesalahan sendiri
    c. Mengambil barang teman tanpa izin
    Jawaban: b

  9. Jika kita diberi tugas menjaga kebersihan kelas, tanggung jawab kita adalah …
    a. Membiarkan kelas kotor
    b. Membersihkan kelas bersama teman
    c. Pergi bermain saja
    Jawaban: b

  10. Saat bermain, bola kita tidak sengaja mengenai jendela hingga pecah. Sikap yang tepat adalah …
    a. Lari dan tidak mengaku
    b. Mengaku dan meminta maaf
    c. Menyalahkan orang lain
    Jawaban: b

Rabu, 24 September 2025

Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa

  

Hari/Tanggal        : Kamis, 24 September 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa

Alat Peraga           : Video Pembelajaran, Gambar dan soal Sumatif

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia. 

Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila. 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):   

Murid dapat mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah

Tujuan Pembelajaran (TP):

Mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.


Materi Pendidikan Pancasila
Marilah kita simak video pembelajaran berikut ini yaa, 



Tata tertib adalah peraturan yang dibuat sekolah agar murid lebih disiplin. Tata tertib juga memiliki tujuan sebagai bentuk bahan pendidikan agar murid lebih bisa bertanggung jawab menanggung kesalahan apabila melanggar. Berikut adalah manfaat tata tertib :

1.      - Murid dilatih lebih bertanggung jawab

Seperti yang telah dibahas sebelumnya. Salah satu manfaat tata tertib sekolah adalah mengajarkan murid agar lebih bertanggung jawab. Murid juga belajar menghadapi konsekuensi apabila melanggar aturan yang telah berlaku. Sama seperti ketika guru memberikan tugas rumah untuk murid. Tentu tugas rumah tersebut wajib dikerjakan oleh murid. Jika murid tidak mengerjakan, maka akan ada konsekuensi yang diterima. Dari pengalaman ini, murid akan belajar namanya memegang tanggung jawab.

2.       - Murid berlatih disiplin

Tujuan utama dibuatnya tata tertib sekolah yakni mendisiplinkan murid agar proses belajar berjalan lancar. Hal ini juga merupakan manfaat tata tertib sekolah bagi murid. Tata tertib membuat proses mengajar berjalan lancar, efektif, dan aman.

3.      - Murid berlatih untuk jujur 

      Manfaat tata tertib sekolah lainnya adalah siswa dilatih untuk bersikap jujur. Sifat jujur mungkin memang kedengaran sangat mudah dilakukan. Namun, pada kenyataannya, sikap jujur tak selamanya mudah dilakukan. Salah satu cara untuk melatih siswa bersikap jujur yakni dengan adanya tata tertib sekolah. Ketika murid tidak bisa masuk sekolah, maka mereka diwajibkan membuat surat izin. Peraturan ini membuat siswa diharuskan bertindak jujur. Tata tertib dapat mencegah murid melakukan bolos dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

4.       - Murid dilatih agar mandiri

Tata tertib sekolah membuat murid lebih mandiri di sekolah. Membentuk karakter murid yang mandiri merupakan manfaat tata tertib sekolah lainnya. Karakter mandiri ini nantinya sangat diperlukan murid saat mereka lulus dari sekolah.

SUMATIF HARIAN 2 Pendidikan Pancasila


Capaian Pembelajaran (CP):
Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Murid dapat mengenali dua unsur rupa: garis, bidang dan warna dalam lingkungan sekitar.     
Tujuan Pembelajaran (TP):
Mengenal unsur warna  di lingkungan sekitarnya.

Materi Seni Rupa 
Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!

Setelah mempelajari tentang garis dan bentuk anak anak akan mempelajari unsur seni. Sekarang ananda masuk dalam mengenal warna dalam lingkungan sekitar. 

Pengenalan Warna Dasar

  • Apa itu warna?
    • Warna adalah sesuatu yang membuat benda terlihat berbeda-beda.
    • Warna bisa membuat kita senang, sedih, atau tenang.

Warna-warna dasar:

  • Merah: Seperti warna apel, tomat, atau mobil pemadam kebakaran.
  • Biru: Seperti warna langit, laut, atau baju seragam sekolah.
  • Kuning: Seperti warna matahari, pisang, atau bunga matahari.
  • Hijau: Seperti warna rumput, daun, atau semangka.
  • Ungu: Seperti warna bunga lavender, anggur, atau balon ulang tahun.

Warna Panas

  • Ciri-ciri: Memberikan kesan hangat, semangat, dan energi.
  • Contoh warna: Merah, oranye, kuning.
  • Efek psikologis: Membangkitkan semangat, gairah, dan perhatian. Sering digunakan untuk menonjolkan sesuatu atau menciptakan suasana yang ceria.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Matahari, api, makanan pedas.

Warna Dingin

  • Ciri-ciri: Memberikan kesan tenang, sejuk, dan damai.
  • Contoh warna: Biru, hijau, ungu.
  • Efek psikologis: Menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan menciptakan suasana yang nyaman. Sering digunakan untuk menciptakan kesan luas dan kedalaman.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Langit, laut, salju.

Warna Netral

  • Ciri-ciri: Tidak memiliki karakteristik warna panas atau dingin yang kuat.
  • Contoh warna: Putih, hitam, abu-abu, cokelat.
  • Efek psikologis: Menyeimbangkan warna-warna lain, menciptakan latar belakang yang netral, dan memberikan kesan elegan.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Dinding, lantai, pakaian formal.

Perbandingan warna panas, dingin, dan netral


Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design