Jumat, 13 September 2024

Matematika dan Pendidikan Anti Korupsi

   


Hari/Tanggal        : Jumat, 13 September 2024

Mata Pelajaran     : Matematika dan Pendidikan Anti Korupsi 

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
MATEMATIKA  : Geometri
Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Peserta didik dapat mengetahui cara menggunakan busur derajat dan dapat menggambar besaran sudut. 

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik memahami penggunaan busur untuk menentukan besaran pada suatu sudut dan menggambar sudut. 


MATERI MATEMATIKA :

Menggambar Besaran Sudut 


Langkah-langkah:
  1. Gambarlah sebuah garis lurus.
  2. Posisikan pangkal busur derajat pada salah satu ujung garis.
  3. Carilah nilai derajat untuk sudut yang ingin Anda gambar pada skala busur derajat yang tepat.
  4. Gambarlah kaki kedua untuk menyelesaikan sudut tersebut.


Simak video pembelajaran berikut untuk mengetahui cara mnggambar besaran sudut. 





Macam-Macam Sudut

Ternyata ada lima macam sudut dalam Matematika. Di antaranya, sudut siku-siku, sudut lancip, sudut tumpul, sudut lurus, dan sudut refleks. Seperti apa gambar dan ciri-cirinya? Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Sudut Siku-Siku

Macam-macam sudut yang pertama adalah sudut siku-siku. Kenapa dibilang siku-siku karena bentuk sudutnya menyiku, teman-teman. Besar sudut siku-siku adalah 90°. Selain itu, sudut siku-siku juga bisa dilambangkan dengan L.

Gambar Sudut Siku-Siku - Matematika Kelas 7

 

Dalam gambar tersebut, coba kamu perhatikan titik sudut O. Nah, ∠O itulah yang disebut dengan sudut siku-siku.

2. Sudut Lancip

Selanjutnya, ada sudut lancip. Sesuai dengan namanya, sudut lancip ini bentuknya runcing gitu ya, teman-teman. Kayak ujung pensil yang habis diraut. Besar sudut lancip berada di antara 0o < x < 90o. Atau, lebih besar dari 0o, tapi lebih kecil dari 90o.

Gambar Sudut Lancip - Matematika Kelas 7 (2)

Dalam gambar tersebut, titik sudut O membentuk sudut lancip.

3. Sudut Tumpul

Kebalikan dari sudut lancip, sudut tumpul merupakan sudut yang besarnya antara 90° sampai 180°. Dengan kata lain, besar sudut tumpul akan lebih besar dari  90°, tapi kurang dari 180° ya. Pada contoh gambar di bawah, ∠O merupakan sudut tumpul.

Gambar Sudut Tumpul - Matematika Kelas 7

4. Sudut Lurus

Jenis sudut berikutnya adalah sudut lurus. Sesuai dengan namanya ya, pasti kamu bisa membayangkan kalau bentuk sudut ini adalah lurus. Yap! Bener banget. Besar sudut lurus adalah 180° ya. Kamu bisa perhatikan gambar di bawah supaya lebih jelas.

Gambar Sudut Lurus - Matematika Kelas 7

 

5. Sudut Refleks

Jenis sudut yang terakhir adalah sudut refleks. Kamu sudah pernah mendengar apa itu sudut refleks? Sudut refleks merupakan sudut yang besarnya antara 180° sampai 360°. Jadi, besar sudut refleks akan lebih besar dari  1800°, tapi kurang dari 360° ya. Coba perhatikan garis lengkung pada gambar di bawah. Sudut O itulah yang disebut dengan sudut refleks.

Gambar Sudut Refleks - Matematika Kelas 7

Cara Menghitung Sudut

Oke, setelah kamu mengetahui macam-macam sudut, sekarang, kita belajar cara menghitung besar sudut (selain menggunakan busur derajat), ya. Perhatikan contoh soal di bawah ini, yuk!

contoh soal sudut

Tentukan besar ∠KLN dan ∠MLN!

Pembahasan:

Untuk menghitung besar ∠KLN dan ∠MLN, kita cari tahu dulu nilai x nya, teman-teman. Gimana caranya? Begini nih, kalau kamu perhatikan, jika ∠KLN dijumlah dengan ∠MLN, maka akan menghasilkan ∠KLM.

Nah, kira-kira ∠KLM termasuk jenis sudut apa, hayooo??? Betuul, sudut lurus ya. Besar sudut lurus adalah 180o. Jadi,

∠KLM = 180o

∠KLN + ∠MLN = 180o

(3x + 15)o + (2x + 10)o = 180o

(5x + 25)o = 180o

5xo = 155o

x = 31o

Setelah kamu berhasil menemukan nilai x, maka:

∠KLN = (3x + 15)o = (3(31) + 15)o = 108o

∠MLN = (2x + 10)o = (2(31) + 10)o = 72o

Jadi, sudah bisa kita ketahui ya, kalau besar ∠KLN = 108o dan besar ∠MLN = 72o.



Pendidikan Anti Korupsi "Kerja Keras"

Kerja keras menjadi faktor utama untuk meraih sebuah kesuksesan. Dengan kerja keras, seseorang menjadi tidak mudah menyerah dan ambisius dalam mencapai target yang ditentukan.

Menurut dalam buku Agama Islam oleh Senangnya Belajar, kerja keras dapat diartikan gemar bekerja atau gigih dalam bekerja. Seorang pekerja keras akan melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar. Selain itu, pekerja keras juga tidak akan bermalas-malasan atau berpangku tangan melihat orang lain bekerja.

Ciri-ciri Kerja Keras

Mengutip buku Pendidikan Karakter oleh Dharma Kesuma, dkk. dan buku Panduan Guru: Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Matematika SMP karya Agus Wuryanto dan sumber lain, orang yang bekerja keras mempunyai ciri-ciri berikut ini:

  • Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.
  • Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
  • Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
  • Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
  • Tidak mudah putus asa
  • Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah
  • Dapat bekerja sama
  • Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
  • Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus berkembang.
  • Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat didapatkan secara instan
  • Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.

Manfaat Kerja Keras

Menurut Darmiatun Suryatri dalam buku Pendidikan Karakter di Sekolah, kerja keras memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar, yaitu:

  • Menciptakan suasana kerja yang memacu daya tahan kerja.
  • Mempunyai pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.
  • Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.
  • Menciptakan kompetensi yang sehat.


REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN :

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi tentang mengukur sudut dan membuat besaran sudut dengan busur derajat. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membuat besaran sudut. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru menjelaskan kembali dengan menggunakan video pembelajaran dan mencontohkan secara individu. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami cara membuat suut dengan busur derajat. 

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design