Jumat, 27 September 2024

Matematika dan Pendidikan Anti Korupsi

 


Hari/Tanggal        : Jumat, 27 September 2024

Mata Pelajaran     : Matematika dan Pendidikan Anti Korupsi

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍


ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
MATEMATIKA  : Geometri
Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengelompokkan segiempat menjadi beberapa kelompok.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik membuat segiempat menggunakan gambar titik-titik.
2. Peserta didik mengelompokkan segiempat menjadi beberapa kelompok.


Materi Matematika :

                                 
Garis tegak lurus dan garis sejajar termasuk dalam bangun dimensi tiga. Perbedaan kedua garis tersebut terletak pada titik perpotongannya.

Pengertian Garis-Garis Tegak Lurus dan Garis-Garis Sejajar

Garis-garis tegak lurus pada bidang, adalah jika garis tersebut tegak lurus terhadap dua garis yang berpotongan pada bidang tersebut. Adapun pengertian garis-garis sejajar adalah garis-garis lurus yang terletak pada bidang yang sama, dan tidak berpotongan sejauh apa pun garis-garis tersebut diperpanjang.
  • Garis tegak lurus
    Garis yang berpotongan pada sudut siku-siku, yaitu sudut 90°. Kemiringan dua garis yang tegak lurus merupakan kebalikan negatif satu sama lain. 
  • Garis sejajar
    Garis yang memiliki kemiringan yang sama dan tidak saling berpotongan. Garis sejajar terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu, meskipun diperpanjang sampai tak berhingga. 
Garis lurus adalah garis yang menghubungkan dua titik pada bidang datar dan memanjang hingga tak terhingga di kedua arah. Garis lurus dianggap sebagai garis satu dimensi. 
Dalam geometri, banyak poligon memiliki sisi sejajar dan tegak lurus, seperti persegi panjang dan trapesium siku-siku.

Segi Empat




Pendidikan Anti Korupsi "Kerja Keras"

Kerja keras menjadi faktor utama untuk meraih sebuah kesuksesan. Dengan kerja keras, seseorang menjadi tidak mudah menyerah dan ambisius dalam mencapai target yang ditentukan.

Menurut dalam buku Agama Islam oleh Senangnya Belajar, kerja keras dapat diartikan gemar bekerja atau gigih dalam bekerja. Seorang pekerja keras akan melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar. Selain itu, pekerja keras juga tidak akan bermalas-malasan atau berpangku tangan melihat orang lain bekerja.

Ciri-ciri Kerja Keras

Mengutip buku Pendidikan Karakter oleh Dharma Kesuma, dkk. dan buku Panduan Guru: Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Matematika SMP karya Agus Wuryanto dan sumber lain, orang yang bekerja keras mempunyai ciri-ciri berikut ini:

  • Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.
  • Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
  • Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
  • Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
  • Tidak mudah putus asa
  • Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah
  • Dapat bekerja sama
  • Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
  • Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus berkembang.
  • Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat didapatkan secara instan
  • Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.

Manfaat Kerja Keras

Menurut Darmiatun Suryatri dalam buku Pendidikan Karakter di Sekolah, kerja keras memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar, yaitu:

  • Menciptakan suasana kerja yang memacu daya tahan kerja.
  • Mempunyai pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.
  • Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.
  • Menciptakan kompetensi yang sehat.


Kamis, 26 September 2024

Bahasa Indonesia dan Seni Musik

   


Hari/Tanggal        :Kamis, 26 September 2024

Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia dan Seni Musik

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍


ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :

B. INDONESIA : Menulis
Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung. 

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat menceritakan dalam bentuk teks deskripsi, pengalaman rute/perjalanan dari rumah ke sekolah dengan benar. 

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik menceritakan denah lokasi Rute/perjalanan rumah ke sekolah dengan bentuk teks deskripsi. 

Materi Bahasa Indonesia 


Saatnya berkreasi!
Untuk kegiatan ini, kalian perlu bekerja bersama.
1. Perhatikan lingkungan sekolah dan sekitar sekolah! Menurut kalian, adakah tempat-tempat yang perlu diberi rambu-rambu, misalnya tanda tempat penyeberangan di depan sekolah. Di
pojok baca atau di perpustakaan kalian bisa memasang tanda larangan makan atau minum. Di halaman sekolah kalian bisa memasang petunjuk tempat membuang sampah. Tanyakan kepada guru apakah kalian boleh menciptakan rambu-rambu dengan kreativitas dan imajinasi kalian sendiri.
2. Bersama teman-teman, buatlah gambar rambu-rambu tersebut. Kalian bisa menggunakan karton, manila, kardus bekas, atau kertas bekas. Berilah warna yang sesuai dengan
tujuan rambu-rambu tersebut.
3. Tempelkan atau pasanglah di tempat yang sesuai! Kalau perlu, mintalah bantuan guru atau orang dewasa lainnya!




Elemen : Seni Musik 

CP  : Sub Domain Mengalami dan Menciptakan 

Peserta didik mampu mengenali sumber bunyi berdasarkan cara memainkan  alat musiknya.


Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mampu mengenali jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musiknya seperti dipukul, digesek, dan ditiup.

2.   Peserta didik mampu mengkategorikan jenis alat-alat musik ritmis dan alat-alat musik melodi.

3. Peserta didik mampu memahami cara merawat alat musik berdasarkan jenisnya. 



Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) : 

Peserta didik memahami jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musik dengan dipukul, digesek, dan ditiup dengan benar. 

Materi : 

Tahukah kalian kalau ada beragam jenis alat musik yang ada di dunia. Sebelum membahas jenis alat musik, ada baiknya mengetahui sejarah musik terlebih dahulu.
Hari musik sedunia yang jatuh setiap tanggal 21 Juni. Setiap tanggal tersebut diadakan festival musik yang dirayakan untuk menghormati seluruh musisi di dunia.

Setiap alat musik memiliki fungsi, karakter, serta bunyi yang menjadi ciri khas dan memberi warna yang berbeda dalam dunia musik. Jenis alat musik sendiri dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan fungsi, cara memainkan serta sumber bunyi dari alat musik tersebut.

Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.

ALAT musik melodis adalah alat musik yang digunakan untuk memainkan nada dan melodi pada lagu. Melodi tersusun dari beberapa nada seperti nada tinggi, rendah, pola nada, dan harga nada kemudian membentuk lagu.

Berikut merupakan contoh alat musik melodis, antara lain:
1. Kolintang
2. Piano
3. Biola
4. Seruling
5. Gitar

Setelah mengetahui contoh alat musik melodis, kita pun harus mengetahui cara memainkan alat musik tersebut. Berikut merupakan cara memainkan alat musik melodis:

1. Dipukul

Alat musik dipukul menggunakan alat pemukul. Alat pemukul terbuat dari kayu yang dilapisi kain atau karet. Ada juga alat pemukul memakai kayu yang dihaluskan. Beberapa alat musik dapat ditepuk memakai tangan saja. Contoh alat musik tradisional Indonesia yang dipukul yaitu tifa dari Papua, rebana dari Sumatra, bonang, saron, dan kendang dari Jawa.

2. Dipetik 

Alat musik melodis ini perlu dipetik dengan jari tangan dan alat bantu seperti logam atau plastik. Alat bantu ini dapat menghasilkan bunyi dari petikan alat musik. Contoh alat musik tradisional yang dipetik yaitu gambus dari Riau, kecapi dari Jawa Barat, sape dari Kalimantan, sasando dari rote Nusa Tenggara Timur (NTT).

3. Digesek

Wujud alat musik melodis satu ini hampir sama dengan alat musik yang dipetik. Namun, cara menggunakannya digesek memakai dawai dari bahan yang kuat. Dawai tersebut bisa dibuat dari rambut kuda atau bahan sintetis dan stik kayu. Contoh alat musik tradisional yang digesek yaitu tehyan dari Betawi atau DKI Jakarta, rebab dari Yogyakarta, dan keso-keso dari Sulawesi.

4. Ditiup

Alat musik ini membutuhkan teknik dan latihan pernapasan. Tidak semua orang bisa menghasilkan bunyi yang baik ketika meniupkan udara pada alat musik ini. Biasanya, alat musik ini memiliki beberapa lubang kecil untuk meniup dan menghasilkan nada. Contoh alat musik ini yaitu saluang dari Sumatra Barat, serangko dari Jambi, foy doa dari Flores.

5. Ditepuk

Alat musik ini membutuhkan tepukan untuk menghasilkan nada. Butuh latihan dan keterampilan untuk menghasilkan nada indah dari suara tepukan alat musik ini. Contoh alat melodi ditepuk yakni kendang, tifa, gendang, dan rebana

6. Digoyang

Alat musik ini perlu digoyang untuk menghasilkan nada. Contoh alat musik yang digoyang yaitu angklung.

7. Dihisap

Alat musik ini perlu tarikan nafas dan hembusan udara dari mulut pemainnya. Contoh alat musik ini yaitu harmonika. (OL-14)

Perawatan Alat Musik Umum

  • Selalu simpan instrumen Anda di dalam kotaknya saat tidak digunakan. Pastikan pegangan kotak, engsel, kunci, dan ritsleting berfungsi dengan baik.
  • Jangan sekali-kali menaruh apapun di atas alat musik Anda, dan jangan sekali-kali menyimpan apapun di atas alat musik Anda di dalam kotaknya.
  • Jangan tinggalkan instrumen Anda pada suhu ekstrem, karena fluktuasi dapat melengkungkan dan merusak instrumen Anda.

Merawat Alat Musik Gesek ( Biola , Viola , Cello , Double Bass )

  • Hindari meletakkan tangan Anda secara langsung pada bagian alat musik yang dipernis.
  • Berhati-hatilah agar perhiasan, ritsleting, dan kancing tidak bersentuhan dengan alat musik Anda.
  • Jangan simpan sandaran bahu di instrumen atau di dalam kotak instrumen. Gunakan tas terpisah untuk penyimpanan.
  • Selalu letakkan alat musik Anda dengan sisi senar menghadap ke atas, bahkan saat berada di dalam kotak.

Perawatan Alat Musik Tiup ( Flute , Klarinet , Oboe , Saksofon )

  • Saat meletakkan kembali instrumen ke dalam kotaknya, pastikan semua lekukannya pas. Jangan menutup kotak secara paksa, karena kemungkinan besar instrumen tidak diletakkan dengan benar.
  • Lepaskan tali leher dari alat musik Anda sebelum memasukkannya ke dalam kotak.
  • Selalu gunakan sumbat tenon saat menyimpan saksofon Anda.
  • Angkat instrumen hanya dengan memegang lubangnya, jangan pernah mengangkat dengan memegang tutsnya. Berhati-hatilah juga untuk tidak menekuk tuts saat merakit instrumen.



REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN :

 Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi tentang cara merawat alat musik, namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami langkah-langkah perawatan yang benar terkait alat musik. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mencoba untuk mengajak peserta didik dalam kegiatan contoh merawat alat musik dengan contoh benda yang ada di sekitar (umpamakan). Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi cara merawat alat musik.



Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design