Pendidikan Anti Korupsi "Jujur"

 

Hari/Tanggal        : Jum'at, 1 Agustus 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Anti Korupsi

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran di kelas 1 materi pendidikan anti korupsi.

Materi Pendidikan Anti Korupsi Kelas 1 SD

Topik: Sikap Jujur

Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat memahami arti sikap jujur.

2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh perilaku jujur di rumah dan di sekolah.

3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam kegiatan sehari-hari.

Apa Itu Sikap Jujur?

Sikap jujur adalah berkata benar dan tidak berbohong.
Sikap jujur juga berarti tidak mengambil barang yang bukan milik kita.

Contoh: 

Mengakui kesalahan jika menjatuhkan barang teman.

Mengembalikan barang yang bukan milik kita.

Tidak mencontek saat ulangan.

Contoh Sikap Jujur di Sekolah:

✅ Mengakui jika belum mengerjakan PR
✅ Tidak mencontek saat ulangan
✅ Mengembalikan pensil milik teman yang tertinggal
✅ Berkata sejujurnya kepada guru

Contoh Sikap Jujur di Rumah:

✅ Mengatakan yang sebenarnya jika memecahkan gelas
✅ Tidak mengambil uang orang tua tanpa izin
✅ Mengakui jika belum mandi
✅ Tidak berbohong tentang waktu belajar

Cerita Pendek: “Dino yang Jujur”

Dino melihat pensil temannya jatuh. Dino ingin memilikinya, tapi dia ingat nasihat guru, “Anak jujur tidak mengambil yang bukan miliknya.”
Dino lalu mengembalikan pensil itu ke temannya. Teman dan guru memujinya karena sikap jujurnya.

yo Praktik!

Permainan: "Benar atau Salah"
Guru menyebutkan beberapa contoh tindakan. Anak-anak memberi jawaban:
👍 jika jujur
👎 jika tidak jujur

Contoh:

• Mengaku saat memecahkan gelas

• Mengambil mainan teman diam-diam

• Berkata benar meskipun takut

• Berbohong agar tidak dimarahi

Sikap jujur adalah awal dari kehidupan yang baik.
Anak jujur disayang teman, guru, dan Tuhan.

Video Pembelajaran : 

Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa

 

Hari/Tanggal        : Kamis, 31 Juli 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Seni Rupa

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran di kelas 1 materi Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia. 

PENDIDIKAN PANCASILA 

Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

Menyebutkan lima sila Pancasila secara urut dan mengenal maknanya secara sederhana.

Tujuan Pembelajaran (TP):

Peserta didik dapat mengenal simbol Peserta didik dapat mengenal sila-sila Pancasila

PENDIDIKAN PANCASILA

Yuk, nyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan penuh semangat😊

Video ini adalah video lagu Garuda Pancasila yang dapat dinyanyikan peserta didik

Amatilah gambar di bawah ini!

1. Pengertian Pancasila

• Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta, di mana “Panca” berarti lima dan “Sila” berarti prinsip atau asas.
• 
  
• Lambang Pancasila adalah burung Garuda yang mencengkeram pita bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika,” yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu.”

2. Lima Sila dalam Pancasila

Siswa diajarkan tentang lima sila dalam Pancasila beserta maknanya dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.

• Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Makna: Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Contoh: Beribadah sesuai agama masing-masing, menghormati agama lain.
  • 
    
• Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Makna: Mengakui persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia.
  • Contoh: Saling menghormati, tidak membeda-bedakan teman.
  • 
    
• Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
  • Makna: Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Contoh: Menyayangi teman-teman dari berbagai suku, tidak membeda-bedakan asal-usul.
  • 
    
• Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  • Makna: Mengutamakan kepentingan bersama dengan cara musyawarah.
  • Contoh: Berdiskusi dengan teman untuk mengambil keputusan bersama.
  • 
    
• Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
• Makna: Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak orang lain.
• Contoh: Berbagi dengan teman yang membutuhkan, tidak bersikap egois.

Perhatikan Simbol-simbol Pancasila di bawah ini.

     

       

• 
  

LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Kerjakan LKPD dibawah ini dengan memasangkan simbol-simbol Pancasila.

Materi Seni Rupa 

Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!

Garis adalah gabungan titik-titik, garis dibuat dengan menghubungkan titik. Garis bias berupa coretan panjang, lurus, atau lengkung. Garis bias tebal atau tipis. 

- Jenis-Jenis Garis.

Garis mendatar disebut garis horizontal, garis mendatar menyamping ke kiri dan ke kanan. Dua garis mendatar yang sejajar disebut garis sejajar, garis tegak disebut juga garis vertikal. Garis tegak naik ke atas atau turun ke bawah. Garis miring disebut juga garis diagonal. Garis miring adalah garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri. Gabungan dari dua garis miring membentuk garis bersilang. Garis lengkung berbentuk melengkung, garis lengkung memiliki arah membelok. Garis lengkung yang bersambung membentuk garis gelombang. Garis zig-zag adalah garis lurus patah-patah dan garis runcing. Garis spiral yaitu garis berputar mengelilingi titik pusat.

 

LKPD Seni Rupa

KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi makna sila Pancasila. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami makna dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama memahami kembali penjelasan guru dan menonton video pembelajaran. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik.

Bahasa Indonesia dan Matematika

 

Hari/Tanggal        : Rabu, 30 Juli 2025

Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia dan Matematika 

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran di kelas 1 materi Bahasa Indonesia dan Matematika.

Metode dan Media ajar

Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

Media ajar: Video pembelajaran, Kartu Angka, LKPD

Capaian Pembelajaran (CP):

1. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
2. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan   yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri,keluarga, dan/atau lingkungan.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) 

1. Murid dapat membandingkan dua kelompok benda dan menentukan lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyak
2. Murid dapat mengenali bentuk komunikasi lisan (cerita, percakapan, dan informasi sederhana).

Tujuan Pembelajaran (TP):

1. Membandingkan jumlah benda yang berjumlah paling banyak 10

2. Menunjukkan minat dan antusiasme terhadap cerita, percakapan, atau informasi yang disampaikan secara lisan maupun melalui media audio.

Materi Matematika

Membandingkan artinya melihat dua bilangan dan menentukan:

• Bilangan mana yang lebih besar

• Bilangan mana yang lebih kecil

• Apakah sama besar atau sama banyak 

Contoh Perbandingan Bilangan

1. Bilangan 3 dan 7

   • 3 lebih kecil dari 7

   • Ditulis: 3 < 7

2. Bilangan 9 dan 5

   • 9 lebih besar dari 5

   • Ditulis: 9 > 5

3. Bilangan 4 dan 4

   • 4 sama dengan 4

   • Ditulis: 4 = 4

LKPD Matematika

 Materi Bahasa Indonesia

Baik ananda sholeh sholehah, apakah kalian sudah memahami huruf konsonan dan vokal. Untuk melatih kemampuan kalian, mari kerjakan latihan menulis nama ananda sholeh sholehah sendiri.

Baiklah Bu guru ucapkan terimakasih jangan lupa sholat 5 waktu dan selalu gunakan 4 kata ajaib tolong, terimakasih, permisi dan maaf. semangat selalu dalam belajar.

KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi membandingkan benda. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membandingkan jumlah banyaknya benda. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama memahami kembali penjelasan guru dan menonton video pembelajaran. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik.

Matematika dan Seni Rupa

 

Hari/Tanggal        : Selasa, 29 Juli 2025

Mata Pelajaran     : Matematika dan Seni Rupa

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran di kelas 1 materi Matematika dan Seni Rupa. 

Metode dan Media ajar

Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

Media ajar: Video pembelajaran, Kartu Angka, LKPD

Capaian Pembelajaran (CP):

1. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
2. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan   yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri,keluarga, dan/atau lingkungan.

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) 

1. Murid dapat membandingkan dua kelompok benda dan menentukan lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyak
2. Murid dapat mengenali bentuk komunikasi lisan (cerita, percakapan, dan informasi sederhana).

📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

1. Membandingkan jumlah benda yang berjumlah paling banyak 10

2. Menunjukkan minat dan antusiasme terhadap cerita, percakapan, atau informasi yang disampaikan secara lisan maupun melalui media audio.

📌 Materi Matematika

Membandingkan artinya melihat dua bilangan dan menentukan:

• Bilangan mana yang lebih besar

• Bilangan mana yang lebih kecil

• Apakah sama besar atau sama banyak 

Contoh Perbandingan Bilangan

1. Bilangan 3 dan 7

   • 3 lebih kecil dari 7

   • Ditulis: 3 < 7

2. Bilangan 9 dan 5

   • 9 lebih besar dari 5

   • Ditulis: 9 > 5

3. Bilangan 4 dan 4

   • 4 sama dengan 4

   • Ditulis: 4 = 4

LKPD Matematika

Materi Seni Rupa 

Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!

Garis adalah gabungan titik-titik, garis dibuat dengan menghubungkan titik. Garis bias berupa coretan panjang, lurus, atau lengkung. Garis bias tebal atau tipis. 

- Jenis-Jenis Garis.

Garis mendatar disebut garis horizontal, garis mendatar menyamping ke kiri dan ke kanan. Dua garis mendatar yang sejajar disebut garis sejajar, garis tegak disebut juga garis vertikal. Garis tegak naik ke atas atau turun ke bawah. Garis miring disebut juga garis diagonal. Garis miring adalah garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri. Gabungan dari dua garis miring membentuk garis bersilang. Garis lengkung berbentuk melengkung, garis lengkung memiliki arah membelok. Garis lengkung yang bersambung membentuk garis gelombang. Garis zig-zag adalah garis lurus patah-patah dan garis runcing. Garis spiral yaitu garis berputar mengelilingi titik pusat.

 

LKPD Seni Rupa

KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi Seni rupa macam-macam garis. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membedakan antara garis horizontal dan vertikal. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama mengenal garis dengan bernyanyi. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik.

Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

 

Hari/Tanggal        : Senin,28 Juli 2025

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran di kelas 1 materi Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia. 

PENDIDIKAN PANCASILA 

Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

Menyebutkan lima sila Pancasila secara urut dan mengenal maknanya secara sederhana.

Tujuan Pembelajaran (TP):

Peserta didik dapat mengenal simbol Peserta didik dapat mengenal sila-sila Pancasila

PENDIDIKAN PANCASILA

Yuk, nyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan penuh semangat😊

Video ini adalah video lagu Garuda Pancasila yang dapat dinyanyikan peserta didik

Amatilah gambar di bawah ini!

1. Pengertian Pancasila

• Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta, di mana “Panca” berarti lima dan “Sila” berarti prinsip atau asas.
• 
  
• Lambang Pancasila adalah burung Garuda yang mencengkeram pita bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika,” yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu.”

2. Lima Sila dalam Pancasila

Siswa diajarkan tentang lima sila dalam Pancasila beserta maknanya dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.

• Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Makna: Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Contoh: Beribadah sesuai agama masing-masing, menghormati agama lain.
  • 
    
• Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Makna: Mengakui persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia.
  • Contoh: Saling menghormati, tidak membeda-bedakan teman.
  • 
    
• Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
  • Makna: Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Contoh: Menyayangi teman-teman dari berbagai suku, tidak membeda-bedakan asal-usul.
  • 
    
• Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  • Makna: Mengutamakan kepentingan bersama dengan cara musyawarah.
  • Contoh: Berdiskusi dengan teman untuk mengambil keputusan bersama.
  • 
    
• Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  • Makna: Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak orang lain.
  • Contoh: Berbagi dengan teman yang membutuhkan, tidak bersikap egois.
  • 
    

LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Kerjakan LKPD dibawah ini dengan memasangkan simbol-simbol Pancasila.

Materi Bahasa Indonesia

Capaian Pembelajaran (CP):

Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenali sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.

Melafalkan dan Menulis Huruf Tegak Bersambung

Bacalah huruf secara berurut dengan menunjuk pada poster abjad di kelas atau kartu huruf.

Sebagai variasi, peserta didik dapat diminta untuk menyanyikan lagu abjad.

Setelah itu, perkenalkan bunyi masing-masing abjad dan penulisan tegak bersambung

Latihan :

Tebalkan huruf tegak bersambung berikut ini!

Dari ketiga aktivitas ini ada kegiatan apa saja anak anak?

Iya benar ada kegiatan belajar jadi pada saat belajar anak anak harus mendengarkan guru, sedangkan gambar kedua terdapat dua orang yang sedang berkomunikasi  dan gambar ketiga terdapat kegiatan bermain di saat cuaca cerah. 

Ketiga gambar ini merupak bentuk teks lisan dalam bentuk cerita, percakapan, dan informasi.

• Cerita : memiliki alur, tokoh, dan kejadian/Percakapan 
  
  
  
• Percakapan : dua orang atau lebih yang sedang berbicara saling bergantian untuk menyampaikan informasi 
• Informasi : penjelasan tentang suatu hal dan dalam menyimak harus menunjukkan sikap mendengarkan aktif. 

Jenis Teks Lisan	Ciri-ciri	Contoh
Cerita	Menyampaikan kisah	Dongeng, fabel
Percakapan	Saling berbicara	Tanya-jawab, sapaan
Informasi	Menyampaikan pengetahuan/berita	Penjelasan guru, berita

KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi makna sila Pancasila. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membedakan makna sila Pancasila. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama menonton video pembeajaran dan penjelasan guru. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik.