Jumat, 30 Agustus 2024

Matematika dan PAK

 


Hari/Tanggal        : Jumat, 30 Agustus 2024

Mata Pelajaran     : Matematika dan PAK

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
MATEMATIKA  : Bilangan
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat memahami bahwa (puluhan, ratusan) : (bilangan nilai tempat satuan) dapat dihitung dengan cara yang sama seperti (bilangan nilai tempat satuan) : (bilangan nilai tempat satuan) dengan menggunakan 10 atau 100 sebagai satuan nilai tempat.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik memahami bahwa (puluhan, ratusan) : (bilangan nilai tempat satuan) dapat dihitung dengan cara yang sama seperti (bilangan nilai tempat satuan) : (bilangan nilai tempat satuan) dengan menggunakan 10 atau 100 sebagai satuan nilai tempat.

MATERI MATEMATIKA :

PEMBAGIAN OLEH PULUHAN DAN RATUSAN

Aturan Pembagain dan Perkalian 

Apa itu Perkalian dan Pembagian dalam Matematika?

Dalam matematika, ada empat operasi dasar.

  • Penambahan (+)
  • Pengurangan (-)
  • Perkalian (×)
  • Divisi (÷)

Apa itu Perkalian?

Perkalian adalah penjumlahan berulang-ulang suatu bilangan. Jika kita mengalikan m dengan n, itu berarti m dijumlahkan berulang-ulang pada dirinya sendiri sebanyak n kali. Simbol untuk perkalian adalah '×'.

Misalnya, 8 dikali 4 sama dengan 32. Bagaimana? Dengan menambahkan 8 sebanyak 4 kali pada dirinya sendiri, kita peroleh;

8 + 8 + 8 + 8 = 32

Oleh karena itu, kita dapat menulis,

8x4 = 32

Apa itu Pembagian?

Pembagian adalah cara membagi atau mendistribusikan suatu bilangan menjadi bagian yang sama. Misalnya, jika 16 dibagi 4, maka 16 dibagi menjadi 4 bagian yang sama. Jadi, nilai yang dihasilkan adalah 4.

16 ÷ 4 = 4

Bagian-bagian divisi

Dividen ÷ Pembagi = Hasil Bagi

15 x 3 = 5

Dalam contoh di atas, ada tiga bagian untuk pembagian.

  • 15 adalah dividen
  • 3 adalah pembagi
  • 5 adalah hasil bagi (RHS)

Hubungan Perkalian dan Pembagian

Perkalian dan pembagian merupakan operasi yang saling berkebalikan. Jika kita katakan, a dikalikan b sama dengan c, maka c dibagi b menghasilkan a. Secara matematis, hal ini dapat direpresentasikan sebagai:

  • sebuah x b = c
  • c = b = a = b = b = a

Misalnya, 

  • 4 x 5 = 20 [4 dikali 5 hasilnya 20]
  • 20 ÷ 5 = 4 [20 dibagi 5 menghasilkan 4]

Aturan Perkalian dan Pembagian

Untuk setiap perhitungan matematika, kita perlu mengikuti aturan. Jadi, bahkan untuk mengalikan dan membagi angka, ada beberapa aturan yang perlu kita ikuti.

Aturan 1: Urutan operasi

Urutan operasi perkalian tidak menjadi masalah. Artinya, jika kita menyusun angka dalam urutan yang berbeda saat mengalikannya, maka hasilnya akan sama. 

Contohnya adalah:

3x4 = 12

4x3 = 12

Dalam contoh di atas, kita dapat melihat, bahkan jika kita telah menukar posisi 3 dan 4, hasil kali kedua bilangan bulat tersebut sama dengan 12.

Namun aturan ini tidak berlaku untuk pembagian. Mari kita ambil contoh lain.

12 x 3 = 4

3 ÷ 12 ≠ 4 (sama dengan 0,25)

Oleh karena itu, kita tidak dapat mengubah urutan angka dalam metode pembagian.

Aturan 2: Perkalian dan Pembagian dengan Angka Positif

Jika suatu bilangan riil dikalikan atau dibagi dengan bilangan riil positif, maka tanda bilangan yang dihasilkan tidak berubah.

Contohnya adalah:

2x3 = 6

-2x3 = -6

Karena 2 dan 3 keduanya bilangan bulat positif, maka hasil perkalian 2 dan 3 juga positif. Namun, hasil perkalian -2 dan 3 adalah bilangan negatif.

4 ÷ 2 = 2

-4 ÷ 2 = -2

Karena 4 dan 2 keduanya positif, maka 4 dibagi 2 juga merupakan angka positif. Namun -4 dibagi 2 merupakan angka negatif.

Berikut Video Pembelajaran 



ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pendidikan Anti Korupsi (PAK) 

Tujuan Pembelajaran : 
Peserta didik dapat memahami sikap disiplin dan menciptakan suatu keteraturan dalam diri. 

Sikap Disiplin 

Pada dasarnya, pengertian disiplin merujuk pada sikap ketaatan dan kepatuhan seseorang terhadap nilai yang dipercaya dan menjadi tanggung jawabnya. Dimana sikap ini mencakup segala hal yang bersifat pribadi, sosial, maupun nasional.

Bisa disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu sikap kesadaran dan kepatuhan seseorang dalam menaati peraturan dan norma sosial yang berlaku tanpa adanya paksaan dari luar.

Tujuan Sikap Disiplin

Para ahli juga menerangkan tujuan dari sebuah sikap disiplin. Yang apabila dirangkum, beberapa tujuan tersebut meliputi:

  1. Untuk menciptakan suatu keteraturan dalam diri
  2. Untuk membuang dan memperbaiki kebiasaan buruk
  3. Untuk membantu dan mengembangkan pengendalian atas diri
  4. Untuk menciptakan prinsip agar seseorang dapat mencapai sasaran tertentu dalam hidup

Jenis Tindakan Disiplin

Secara umum, penerapan sikap atau tindakan disiplin bisa dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu disiplin pribadi, disiplin sosial, dan disiplin nasional.

1. Disiplin Pribadi

Disiplin pribadi merupakan kepatuhan seseorang terhadap berbagai unsur yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan membangun sikap positif pada orang tersebut.

2. Disiplin Sosial

Disiplin sosial adalah kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam hubungan bermasyarakat, yang sejalan dengan norma dalam lingkungan tersebut.

3. Disiplin Nasional

Disiplin nasional adalah ketaatan suatu bangsa terhadap aturan yang berlaku dalam berbangsa dan bernegara yang menjadi sikap mental dan cerminan suatu bangsa secara keseluruhan.

4. Disiplin Terhadap Waktu

Disiplin waktu adalah bentuuk kedisiplinan seseorang dalam menggunakan waktunya selama 24 jam dalam sehari. Tidak hanya soal memulai dan menutup hari dari dan hingga pukul berapa, namun juga terhadap hal lain, termasuk yang berhubungan dengan orang lain.

5. Disiplin Terhadap Aturan

Dalam kehidupan sosial, menghargai aturan yang berlaku dalam masyarakat adalah sebuah kewajiban. Sebab, dengan menaati peraturan yang berlaku, akan tercipta sebuah kerukunan dan keseimbangan di tengah kehidupan bermasyarakat.

6. Disiplin dalam Berbangsa dan Bernegara

Disiplin dalam berbangsa dan bernegara sangat dibutuhkan oleh semua elemen masyarakat agar tujuan pendidikan, ekonomi, dan keseh=jahteraan berbangsa dan bernegara bisa tercapai.

7. Disiplin dalam Beribadah

Semua agama yang ada di Indonesia mempunyai aturan yang harus ditaati oleh penganutnya. Tujuannya, agar penganut agama tersebut bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Manfaat Sikap Disiplin

Ketika sikap disiplin sudah bisa diterapkan atas dasar kemauan dan kesadaran sendiri, maka akan muncul dampak positif yang bisa dirasakan, baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Adapun beberapa manfaat dari sikap disiplin ialah:

1. Menumbuhkan Kepekaan dan Kepedulian

Mereka yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain.

2. Mengajarkan Keteraturan

Secara otomatis, mereka yang menerapkan sikap disiplin akan memiliki pola hidup yang teratur dan manajemen waktu yang baik.

3. Menumbuhkan Ketenangan

Dengan menerapkan sikap disiplin, akan tumbuh ketenangan dalam diri karena telah melakukan sesuatu yang sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku.

4. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Tanpa disadari, sikap disiplin juga dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dalam menjalani berbagai aktivitas kegiatan.

5. Membantu Perkembangan Otak

Seorang anak akan selalu meniru apa yang diajarkan kepadanya. Karena itu, pengajaran kedisiplinan akan membantu perkembangan otak anak dan membentuk kebiasaan serta sikap yang positif.

6. Menumbuhkan Sikap Patuh

Sesuai dengan definisinya, kedisiplinan juga jelas akan menumbuhkan sikap patuh terhadap segala hal yang dinilainya benar.

Contoh Perilaku disiplin di rumah :

  1. membantu orang tua
  2. berangkat sekolah tepat waktu
  3. belajar setiap hari
  4. Tidur dan bangun tepat waktu,
  5. Merapikan tempat tidur dan kamar,
  6. Makan dengan teratur,
  7. Merapikan mainan setelah bermain,
  8. Menjaga kebersihan rumah,
  9. Menjalankan ibadah tepat waktu,
  10. Mandi pagi dan sore hari,
  11. Menjaga keamanan di rumah,
  12. Penggunaan listrik dan peralatan elektronik


Contoh Disiplin yang diterapkan di sekolah :

  1. Masuk sekolah tepat waktu
  2. Berbaris dengan tertib
  3. Berseragam sesuai ketentuan sekolah
  4. Menaati tata tertib sekolah
  5. Mendengarkan pelajaran dengan tekun
  6. Beribadah tepat waktu
  7. tidak terlambat masuk sekolah
  8. bila keluar kelas minta izin
  9. melaksanakan tugas piket
  10. membuang sampah pada tembatnya
  11. tidak boleh berbuat gaduh di kelas
  12. duduk dengan rapi
  13. Berlaku sopan santun

Contoh Sikap disiplin di masyarakat :

  1. jangan membunyikan radio atau tv keras keras pada malam hari
  2. membuang sampah pada tempat nya
  3. berjalan di sebelah kiri
  4. mematuhi rambulalu lintas di jalan umum
  5. jangan bermain layang layang di jalan.
  6. Menjaga kebersihan lingkungan
  7. Menjaga keamanan lingkungan
  8. Tidak mengganggu tetangga.
  9. Kesopanan dalam bertamu
  10. Hati-hati menggunakan barang milik orang lain.

REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu dan memahami materi tentang sikap disiplin, namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami sikap disiplip dalam dirinya. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru menjelaskan kembali contoh dari penerapan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari yang sudah peserta didik alami. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami sikap disiplin dengan baik dan benar. 

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design