Rabu, 21 Februari 2024

Seni Tari dan Pendidikan Pancasila

      


Hari/Tanggal        : Senin, 19 Februari 2024

Mata Pelajaran     :  Seni Tari dan Pendidikan Pancasila

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Elemen CP : Seni Tari 

Berpikir dan bekerja  artistik(Thinking and working  artistically) Menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mengenal tari melalui cerita daerah/rakyat

Materi Pembelajaran : 

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat lampau, yang kerap diperkenalkan kepada generasi berikutnya. Hal tersebut merupakan ciri khas khusus untuk negara yang memiliki beraneka ragam budaya dan sejarah, seperti yang dimiliki Indonesia.

Dalam cerita rakyat biasanya menceritakan suatu tempat dan asal muasal tokoh-tokoh yang dimunculkan pada cerita rakyat tersebut. Tokoh cerita rakyat yang disampaikan tersebut bisa dalam bentuk manusia, binatang, dan sesuatu yang gaib lainnya.

Ciri-Ciri Cerita Rakyat

- Cerita rakyat disampaikan secara lisan.

- Disampaikan secara turun-temurun.

- Tidak diketahiu siapa pertama kali membuatnya.

- Kaya akan nilai-nilai luhur.

- Bersifat tradisional.

- Memiliki banyak versi dan variasi.

- Mempunyai bentuk-bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapannya.

 

Fungsi Cerita Rakyat

- Sarana hiburan. Dengan mendengarkan cerita rakyat, sepeti dongeng, mite atau legenda, kita sekan-akan diajak berkelana ke alam lain yang tidak kita jumpai dalam pengalaman hidup sehari-hari.

- Sarana pendidikan. Jadi, pada dasarnya cerita rakyat ingin menyampaikan pesan atau amanat yang dapat bermanfaat bagi watak dan kepribadian para pendengarnya.

- Sarana penggalang rasa kesetiakawanan di antara warga masyarakat yang menjadi pemilik cerita rakyat tersebut.

- Fungsi lain lagi dari cerita rakyat adalah sebagai pengukuh nilai-nilai sosial budaya yang berlaku dalam masyarakat. Dalam cerita rakyat juga biasanya terdapat ajaran-ajaran etika dan moral yang bisa dipakai sebagai pedoman bagi masyarakat.

Macam-Macam Cerita Rakyat

Fabel

Fabel merupakan cerita rakyat yang tokoh pelakunya berupa binatang dan binatang tersebut dapat berperilaku layaknya manusia. Contohnya adalah Kancil yang Cerdik dan cerita Serigala yang Licik.

Legenda

Legenda merupakan sebuah cerita yang memuat mengenai asal-usul terjadinya suatu tempat, seperti sebuah cerita Asal Usul Banyuwangi, Asal Usul Danau Toba, dan Terbentuknya Tangkuban Perahu.

Mite

Mite merupakan cerita yang memuat mengenai dewa-dewi atau cerita sifatnya sakral dan penuh mistis. Contoh cerita rakyat ini seperti kisah Nyai Roro Kidul, Dewi Sri, dan Hikayat Sang Boma.

Sage

Sage merupakan sebuah cerita yang isinya mempunyai kandungan unsur sebuah sejarah, misalnya Damarwulan, Ciung Wanara, dan Rara Jonggrang.


Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik memahami makna Negara Kesatuan Republik Indonesia

Materi Pembelajaran 

3 Faktor yang Memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

1. Sumpah Pemuda

Sebelum terlahir sumpah pemuda, rakyat Indonesia hanya berjuang demi kepentingan daerah masing-masing saja. Karena itulah penjajah bisa dengan mudah mengalahkan rakyat Indonesia pada masa penjajahan.

Setelah lahir sumpah pemuda, seluruh rakyat dari berbagai latar belakang bersatu. Ini menciptakan semangat persatuan dan kesatuan. Seluruh rakyat berjuang untuk tujuan yang sama, yaitu tercapainya kemerdekaan Indonesia.

Sumpah Pemuda diikrarkan oleh para pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928.

Berikut isi ikrar Sumpah Pemuda:

Kami putra dan putri Indonesia
mengaku bertumpah yang satu,
tanah air Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia
mengaku berbangsa satu,
Bangsa Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia

Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda mengandung nilai satu nusa (tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Karena itulah Sumpah Pemuda bisa menguatkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Pancasila

Teman-teman tentu pernah mendengar kalau Pancasila berperan sebagai pandangan hidup bangsa. Ini artinya di dalam Pancasila mengandung nilai-nilai yang wajib dijadikan pedoman dalam kehidupan kita. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan gambaran kepribadian bangsa. Tidak ada nilai-nilai dari luar (asing) yang tertuang dalam Pancasila.

Karena itulah Pancasila bisa mempersatukan dan memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau menyeluruh. Keutuhan NKRI akan terjaga jika semua masyarakat menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Perpecahan atau konflik antarsuku bangsa yang terjadi di Indonesia disebabkan masyarakat mengabaikan nilai-nilai Pancasila.

3. Bhinneka Tunggal Ika

Siapa yang tahu arti semboyan Bhinneka tunggal ika? Yap, betul sekali! Bhinneka tunggal ika memiliki arti "berbeda-beda tetapi tetapi satu jua". Semboyan bangsa ini maknanya berupa persatuan di dalam banyaknya perbedaan. Semboyan ini tertulis dalam kitab Sutasoma yang dikarang oleh Empu Tantular dan sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.

Ternyata semboyan ini juga yang membuat Mahapatih Gajah Mada memiliki keinginan untuk mempersatukan seluruh kerajaan di Nusantara. Semboyan Bhinneka tunggal ika bisa memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang beraneka ragam.  Sehingga kita tidak mudah diadu domba dan terpecah belah.

Nah, itulah tadi tiga faktor yang bisa memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan lupa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ya!

Kuis!

Kapan ikrar Sumpah pemuda pertama kali dibacakan?


Berikut Video Pembelajaran :




0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design