Selasa, 27 Februari 2024

Pendidikan Pancasila dan Matematika

  


Hari/Tanggal        : Selasa, 27 Februari 2024

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Matematika

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik memahami Sikap menghargai Negara Kesatuan Republik Indonesia

Materi Pembelajaran 

Keutuhan NKRI perlu selalu dijaga dengan perilaku nyata dalam kehidupan. Ada banyak contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat hingga sekolah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap menjaga keutuhan NKRI tersebut termanifetasikan dalam perilaku individu. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat adalah mengutamakan cara musyawarah dalam penyelesaian masalah. Sementara itu, untuk konteks pelajar, salah satu contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan sekolah ialah menjaga hubungan saling menghormati serta menghargai baik antar-siswa maupun antara siswa dengan guru.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang majemuk. Kemajemukan ini terlihat dari berbagai macam sisi. Misalnya suku, bahasa, adat istiadat, hingga agama. Kemajemukan itu bukan berarti warga negara Indonesia harus berpecah-belah, melainkan malah mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Justru dengan aneka ragam perbedaan tersebut, kebudayaan nasional bisa semakin kaya, dan menjadi sarana memperkuat persatuan bangsa Indonesia. 

Persatuan dan kesatuan ini pada ujungnya menjadi pondasi kokoh bagi kedaulatan NKRI. Meski potensi sumber konflik cukup besar, bangsa Indonesia telah telah bertahun-tahun membuktikan bahwa kerukunan mampu diwujudkan di NKRI.

Contoh Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI di Sekolah dan Masyarakat Perlu tindakan nyata untuk terus memupuk persatuan bangsa Indonesia demi menjaga keutuhan NKRI. Maka itu, perilaku yang menjaga keutuhan NKRI perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ruang untuk penerapan sikap menjaga keutuhan NKRI tersebut juga beragam, yakni bisa di lingkungan masyarakat, sekolah, hingga rumah atau keluarga. 

Berikut contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat dan sekolah yang dapat menunjang terwujudnya persatuan-kesatuan bangsa Indonesia. 

1. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat Banyak contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat. Sejumlah contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut:
Meningkatkan toleransi terhadap perbedaan di masyarakat, baik dari segi agama, suku, status sosial, asal daerah, hingga pendapat. 

  • Menjaga keutuhan kelompok dan mencegah konflik internal. 
  • Menjalin kerja sama antar-anggota masyarakat di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan lainnya. 
  • Menjalin kerja sama untuk bersama-sama melestarikan lingkungan alam. 
  • Menghindari keributan dengan orang ataupun kelompok lain. 
  • Mendorong dan mengedepankan dialog serta penyelesaian damai ketika ada konflik atau pertikaian antar-kelompok di masyarakat. 
  • Menjaga kerukunan serta hubungan harmonis kelompok mayoritas dan minoritas 
  • Saling menjaga perasaan antar-tetangga, antar-warga, dan antar-kelompok. 
  • Menghindari segala hal yang bisa memicu konflik antar-individu maupun kelompok 
  • Saling menghormati antar-anggota masyarakat. Saling menghargai hak orang lain. 
  • Menghormati perbedaan suku, agama, asal daerah, warna kulit, kelompok, pemikiran, budaya, tradisi, hingga pendapat. 
  • Bekerja sama membangun negara di berbagai bidang. 
  • Bersama-sama menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal. 
  • Ikut serta dalam kegiatan gotong royong. 
  • Menolong tetangga yang tertimpa musibah. 
  • Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lainnya. 
  • Berupaya meminimalisir kesenjangan sosial dan ekonomi 
  • Menjaga tradisi dan kearifan lokal yang bermanfaat memperkuat tali persatuan.

2. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di sekolah Sejumlah contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di sekolah adalah sebagai berikut: 

  • Menjalankan perilaku saling tolong-menolong dan berbagi dengan teman. 
  • Menghargai perbedaan dengan teman, baik itu beda pendapat, suku, agama, asal daerah, dan lainnya. 
  • Saling menghormati dan menghargai dengan teman (antar-siswa). 
  • Menghormati dan menghargai para guru dan warga sekolah lainnya. 
  • Menghargai dan menghormati pendapat teman. 
  • Tidak memaksakan kehendak, keinginan, atau pendapat kepada teman. 
  • Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul. 
  • Bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah. 
  • Mengedepankan dialog dan diskusi ketika ada pertikaian/konflik. 
  • Membantu teman, guru, atau warga sekolah lainnya yang tertimpa musibah.

Berikut Video Pembelajaran : 






Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dan keliling pada bangun datar

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami luas dan keliling pada bangun datar

Materi Pembelajaran 

Luas Bangun Datar 

luas bangun datar adalah daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar. Dalam konteks bangun datar, luas mengacu pada ukuran bidang yang ditempati oleh sebuah bentuk atau pola geometri.

Luas bangun datar sendiri merupakan daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar.

Dalam memahami pengertian luas bangun datar, berikut ini bisa

dipelajari bagaimana menghitung luas bangun datar berdasarkan jenisnya.

1. Segi Empat

Segi empat atau persegi memiliki karakteristik utama yaitu panjang keempat sisinya sama. Selain sisi yang sama panjang, segi empat juga memiliki diagonal yang sama panjangnya.

Rumus luas untuk bangun datar segi empat adalah:

L = s x s

Keterangan:

s = panjang sisi segi empat.

Untuk rumus kelilingnya adalah:

K = s + s + s + s atau K = 4 x s.

2. Persegi Panjang

Persegi panjang memiliki bentuk yang hampir sama dengan segi empat. Namun, bedanya adalah persegi panjang memiliki dua sisi lebar (l) dan dia sisi panjang (p).

Untuk persegi panjang, rumus luasnya adalah:

L = p x l

Jika ingin mencari keliling dari persegi panjang maka menggunakan rumus:

K = 2 x (p + l)

3. Segitiga

Bangun datar ini memiliki tiga sisi. Segitiga biasanya memiliki dua sisi yang sama atau memiliki tiga sisi yang sama panjang.

Rumus untuk mencari luas segitiga adalah:

L = 1/2 x a x t

Keterangan:

a = alas

t = tinggi

Sedangkan rumus untuk mencari keliling dari segitiga adalah

K = s + s + s

Keliling merupakan jumlah seluruh sisi yang ada pada bangun datar, Luas merupakan besaran yang menyatakan ukuran suatu bagian permukaan yang dibatasi demgan jelas.

Berikut Video Pembelajarannya :



Latihan Soal Matematika !

1. Di bawah ini yang bukan termasuk ciri-ciri persegi panjang adalah ....
a. Keempat sudutnya siku-siku
b. Keempat sisinya sama panjang
c. Mempunyai 2 simetri lipat
d. Mempunyai 2 simeteri putar

2. Rumus luas dan keliling persegi panjang adalah ....
a. L = s x s dan K = 4 x s
b. L = p x l dan K = 2 x p x l
c. L = p + l dan K = 2 x (p + l)
d. L = p x l dan K = 2 x (p + l)

3. Suatu persegi panjang memiliki panjang 28 cm dan lebar 9 cm, maka luasnya adalah .... cm²
a. 242
b. 250
c. 252
d. 262

4. Luas suatu persegi panjang adalah 128 cm² . Jika panjangnya 16 cm, maka lebarnya adalah .... cm
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9

5. Selembar kain dengan ukuran panjang 150 cm dan lebarnya 75 cm. Keliling kain tersebut adalah .... cm.
a. 450
b. 475
c. 500
d. 510

6. Keliling persegi panjang 88 cm. Jika panjangnya 26 cm, maka lebarnya adalah .... cm
a. 12
b. 14
c. 16
d. 18

7. Teras rumah Pak Rudi luasnya 18 m² akan dipasang ubin berukuran 25 cm x 20 cm. Banyaknya ubin yang dibutuhkan adalah .... ubin.
a. 300
b. 350
c. 360
d. 450

8. Kebun kakek berbentuk persegi panjang berukuran panjang 75 meter dan lebar 45 meter. Di sekeliling kebun akan dipasang pagar dengan biaya Rp 115.000,00 per meter. Biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar tersebut adalah ....
a. Rp 27.600.000,00
b. Rp 27.800.000,00
c. Rp 28.200.000,00
d. Rp 28.400.000,00

9. Sebuah kolam renang berbentuk persegi panjang memiliki panjang 40 meter dan lebar 20 meter. Kolam renang tersebut dikelilingi jalan setapak selebar 1 meter. Luas jalan setapak itu adalah .... m²
a. 120
b. 122
c. 124
d. 126

10. Keliling sebuah kebun 160 m. Jika panjang kebun 50 m, maka lebar kebun tersebut adalah ....
a. 30
b. 35
c. 40
d. 45

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design