Hari/Tanggal : Rabu, 21 Mei 2025
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan IPAS
Alat Peraga : Video Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Tanya Jawab
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Pendidikan Pancasila
Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1.1 Peserta didik memahami bentuk pelaksanakan gotong royong
Materi Pembelajaran
BENTUK PELAKSANAAN GOTONG ROYONG
1. Contoh Gotong Royong di Rumah
1. Gotong royong membersihkan halaman rumah.
2. Gotong royong membersihkan mainan bersama saudara di rumah.
3. Memasak bersama orang tua untuk makan di pagi hari, siang, atau malam.
4. Membantu merawat tanaman dengan menyiraminya setiap pagi atau sore hari.
5. Membantu adik belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya.
6. Merawat hewan peliharaan bersama-sama dengan saudara dan orang tua.
2. Contoh Gotong Royong di Rumah
1. Mengadakan acara bakti sosial di lingkungan sekitar sekolah.
2. Bergotong royong membuat prestasi baru dalam berbagai bidang.
3. Bekerja sama menjaga nama baik sekolah dengan menjaga tindakan selama di sekolah atau di luar sekolah.
4. Membersihkan tempat ibadah yang ada di lingkungan sekolah.
5. Mengumpulkan sampah yang berserakan dan membuang pada tempatnya.
3. Contoh Gotong Royong di Lingkungan Masyarakat
1. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar.
2. Membantu membangun rumah warga yang terkena musibah.
3. Gotong royong dalam membangun fasilitas umum di lingkungan sekitar, seperti jalan atau jembatan.
4. Saling membantu warga masyarakat yang terkena musibah.
5. Gotong royong dalam membersihkan tempat yang terkena musibah, seperti banjir atau tanah longsor.
Pentingnya untuk membangun tim dalam menentukan tugas yang harus dilakukan untuk lebih teratur dan terarah, sehingga pekerjaan yang dilakukan bersama dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan. apabila dalam gotong royong tidak dikelola dengan baik, akan menyebabkan ketidakteraturan dalam pengerjaannya.
Berikut ini beberapa cara untuk membangun kekompakan dalam kelompok atau tim.
2. Hadirlah suasana yang nyaman dan terbuka
3. Jalin hubungan yang baik
4. Berikan kepercayaan pada orang lain dalam mengerjakan tugasnya
5. Saling menghargai
6. Tugas dan peran diperjelas
7. Berikan contoh yang baik
8. Berikan apresiasi dan terimakasih.
Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.
1.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mengenal dan menghargai keragaman budaya serta sejarah perjuangan Negriku di Indonesia.
Materi Pembelajaran
Sejarah Perjuangan Negriku
1. Kepahlawanan dan Patriotisme ; Kepahlawanan adalah sikap mau berjuang untuk mewujudkan kebenaran, keadilan dan kemakmuran demi bangsa dan negara. Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.
1. Rela berkorban
2. Cinta tanah air
3. Tanpa pamrih
4. Tidak mudah putus asa
5. Bertanggung jawab
6. Tidak mengutamakan kepentingan pribadi.
Tokoh-tokoh Pahlawan Bangsaku
Ada banyak serangkaian peristiwa yang terjadi sebelum kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah Pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Melalui Hari Pahlawan ini dijadikan sebagai momentum untuk mengenang kembali jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan Indonesia. Berikut ini deretan pahlawan nasional Indonesia yang paling dikenang sepanjang masa yang perlu kamu ketahui!
1. Prasasti
Prasasti adalah peninggalan sejarah Indonesia yang berbentuk tulisan pada batu dan bernilai sejarah.
Contoh prasasti yang ada di Indonesia, yaitu:
- Prasasti Kutai di Kalimantan Timur.
- Prasasti Kebon Kopi di Bogor.
2. Arca
Arca adalah jenis peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk patung.
Pada umumnya arca terbuat dari batu, tetapi ada juga uang terbuat dari perunggu.
Contoh peninggalan arca di Indonesia di antaranya adalah:
- Arca Airlangga peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang terletak di Jawa Timur.
- Arca Kertarajasa Jayawardhana peninggalan kerajaan Majapahit yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.
3. Benteng
Benteng adalah jenis peninggalan sejarah berbentuk bangunan yang biasanya digunakan sebagai pertahanaan pada waktu perang zaman lampau.
Berikut contoh peninggalan benteng di Indonesia.
- Benteng Vredeburg di Yogyakarta.
- Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah.
4. Candi
Candi adalah peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk bangunan kuno.
Umumnya candi terbuat dari batu dan digunakan untuk tempat pemujaan agama Hindu dan Buddha zaman dahulu.
Berikut contoh peninggalan candi di Indonesia.
- Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Prambanan di Yogyakarta.
- Candi Penataran di Blitar, Jawa Timur.
5. Situs
Situs adalah bentuk peninggalan sejarah benda-benda purbakala seperti situs Muara Jambi, situs Plawangan, dan situs Cilongok.
6. Monumen
Monumen adalah peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk bangunan guna mengenang jasa para tokoh bersejarah dan untuk memperingati peristiwa yang bersejarah.
Contoh monumen sebagai peninggalan sejarah di Indonesia, yaitu:
- Monumen Nasional di Jakarta.
- Monumen Proklamasi di Jakarta.
- Monumen Tugu Muda di Semarang.
- Monumen Pers Nasional di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
7. Museum
Museum adalah peninggalan sejarah berupa gedung atau tempat yang difungsikan untuk menyimpan benda-benda bersejarah.
Contoh museum peninggalan sejarah di Indonesia, yaitu:
- Museum Satria Mandala di Jakarta.
- Museum Sudirman di Magelang, Jawa Tengah.
- Museum Purbakala Sangiran di Sragen, Jawa Tengah.
8. Gedung
Terdapat bebeberapa gedung yang menjadi peninggalan sejarah di Indonesia karena digunakan untuk peristiwa bersejarah di zaman dahulu.
Contoh gedung yang menjadi peninggalan sejarah di Indonesia adalah:
- Gedung Istana Presiden di Tampak Siring, Bali.
- Gedung Keraton yang ada di Cirebon, Yogyakarta, dan Surakarta atau Solo.
- Gedung Istana Bogor.
- Gedung Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah.
9. Makam
Makam menjadi salah satu bentuk peninggalan sejarah karena makam tersebut menjadi tempat peristirahatan para tokoh bersejarah.
Contoh makam yang menjadi peninggalan sejarah, yaitu:
- Makam Ir. Soekarno di Blitar, Jawa Timur.
- Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi Selatan.
- Makam R.A. Kartini di Rembang, Jawa Tengah.
- Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah.
10. Tempat Ibadah
Tempat ibadah menjadi peninggalan sejarah jika tempat tersebut memiliki nilai sejarah.
Contohnya Masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus, Gereja Portugis di Jakarta, dan Masjid Baiturrahman di Aceh.
Baiklah itu saja materi pembelajaran kita hari ini, semoga ananda solih soliha bu guru dapat memahami materi dengan baik. Jangan lupa tetap semangat dalam belajar dan selalu melaksanakan sholat 5 waktunya ya nak.
0 komentar:
Posting Komentar