Senin, 03 November 2025

Seni Rupa dan IPAS

   

Hari/Tanggal        : Selasa, 4 November 2025

Mata Pelajaran     : Seni Rupa dan IPAS

Alat Peraga           : Video Pembelajaran, Gambar

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab                                                 

Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan memulai pembelajaran dengan materi Seni Rupa dan IPAS. 

Mapel : Seni Rupa 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian gambar dekoratif dengan bahasa sendiri.

  2. Mengenali unsur-unsur gambar dekoratif seperti bentuk, garis, dan warna.

  3. Membuat karya gambar dekoratif sederhana dengan tema tertentu (misalnya: tumbuhan, hewan, atau bentuk geometri).

  1. 🎨   Materi: Membuat Karya Gambar Dekoratif Bertema Daun

Pengertian Gambar Dekoratif

Gambar dekoratif adalah gambar yang dibuat dengan tujuan menghias. Biasanya berupa bentuk yang diulang, dihias dengan garis dan warna agar menarik.

Gambar dekoratif tidak harus mirip aslinya, tetapi tetap bisa dikenali.


🌿 Daun Sebagai Objek Dekoratif

Daun memiliki bentuk yang beragam dan unik. Daun bisa dijadikan objek gambar dekoratif karena:

  • Bentuknya mudah dikenali

  • Bisa dihias dengan pola garis, titik, atau motif

  • Bisa dikreasikan dengan warna-warna cerah


✏️ Langkah-langkah Membuat Gambar Dekoratif Daun

  1. Siapkan alat dan bahan:
    Kertas gambar, pensil, penghapus, dan pewarna (krayon/spidol/pensil warna).

  2. Gambar bentuk dasar daun:
    Misalnya bentuk daun mangga, daun jambu, atau daun pepaya.

  3. Buat garis-garis pola di dalam daun:
    Tambahkan hiasan seperti garis lengkung, zig-zag, titik-titik, atau bentuk geometri kecil di dalam daun.

  4. Warnai daun dan hiasannya:
    Gunakan warna cerah dan kontras agar menarik.

  5. Beri latar belakang jika perlu:
    Tambahkan hiasan di sekitar daun (misalnya pola gelombang atau titik-titik).


🖼️ Contoh Gambar Dekoratif Daun

Saya akan buatkan contoh sederhana berupa gambar dekoratif bertema daun. Berikut adalah deskripsi dan akan saya tampilkan gambarnya juga:

✅ Contoh 1: Daun dengan Pola Garis & Titik

  • Daun berbentuk lonjong (seperti daun mangga)

  • Di dalam daun ada garis-garis menyilang, zig-zag, dan titik-titik

  • Daun diwarnai dengan warna gradasi (hijau, kuning, biru) 

  Gambar  Sederhana:

  1. Gambar bentuk daun lonjong (seperti daun mangga).

  2. Di bagian dalam daun, buat hiasan seperti ini:

    • Garis zigzag dari bawah ke atas

    • Titik-titik di antara garis

    • Garis lengkung mengikuti tepi daun

  3. Warnai bagian-bagian dalam pola dengan warna berbeda-beda (misalnya: hijau, kuning, merah, biru)

  4. Gunakan warna cerah agar tampak menarik dan dekoratif. 


Tujuan Pembelajaran : IPAS 

  1. Mengidentifikasi berbagai macam perubahan wujud zat (mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim).

  2. Menjelaskan contoh perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Melakukan percobaan sederhana untuk mengamati perubahan wujud zat.                                                        Metode Pembelajaran

  • Demonstrasi / Eksperimen sederhana:

    • Contoh:

      • Melelehkan es batu di bawah sinar matahari (mencair).

      • Menaruh air di freezer (membeku).

      • Memanaskan air di panci (menguap) 

  • Diskusi kelompok: siswa membahas hasil pengamatan percobaan.

  • Refleksi / Tanya jawab: siswa menyimpulkan perubahan wujud zat yang diamati.                                      🎥 Media Pembelajaran

  1. Benda konkret / alat dan bahan percobaan:

    • Es batu, air, panci kecil, lilin atau kompor listrik mini, wadah kaca, sendok logam, kapur barus.

  2. Gambar atau video perubahan wujud zat (bisa dari YouTube atau buku teks).

  3. Lembar kerja siswa (LKS) untuk mencatat hasil percobaan.

  4. Poster atau kartu wujud zat (padat–cair–gas)


  1. Materi Pembelajaran

  1. Pengertian wujud zat

    • Zat memiliki tiga wujud: padat, cair, dan gas.

    • Contoh: es (padat), air (cair), udara (gas).

  2. Perubahan wujud zat

    • Mencair: padat → cair (contoh: es menjadi air).

    • Membeku: cair → padat (contoh: air menjadi es).

    • Menguap: cair → gas (contoh: air mendidih menjadi uap).

    • Mengembun: gas → cair (contoh: embun di pagi hari).

    • Menyublim: padat → gas (contoh: kapur barus yang habis).

  3. Penyebab perubahan wujud

    • Pemanasan (penambahan panas).

    • Pendinginan (pengurangan panas).

  4. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari :Membuat es batu, menjemur pakaian, melihat embun, memasak air, dll.                                                          Pengertian Zat dan Wujudnya

    Segala sesuatu yang ada di sekitar kita disebut zat.
    Zat memiliki bentuk dan sifat yang berbeda-beda.
    Ada tiga wujud zat, yaitu:

    1. Padat

      • Bentuk dan ukurannya tetap.

      • Contoh: batu, kayu, meja, es batu.

    2. Cair

      • Bentuknya berubah sesuai wadahnya.

      • Ukurannya tetap.

      • Contoh: air, minyak, susu.

    3. Gas

      • Tidak memiliki bentuk dan ukuran tetap.

      • Menyebar ke segala arah.

      • Contoh: udara, asap, uap air.


    🔥 2. Perubahan Wujud Zat

    Zat dapat berubah wujud karena pemanasan (ditambah panas) atau pendinginan (dikurangi panas).
    Berikut macam-macam perubahan wujud zat:

    a. Mencair

    Padat → Cair
    Terjadi karena benda padat dipanaskan.
    Contoh:

    • Es batu mencair menjadi air.

    • Lilin yang dipanaskan menjadi cair.

    ➡️ Penyebab: penambahan panas.


    b. Membeku

    Cair → Padat
    Terjadi karena benda cair didinginkan.
    Contoh:

    • Air yang dimasukkan ke freezer menjadi es batu.

    • Lilin cair yang didiamkan mengeras kembali.

    ➡️ Penyebab: pengurangan panas.


    c. Menguap

    Cair → Gas
    Terjadi karena benda cair dipanaskan hingga berubah menjadi uap.
    Contoh:

    • Air yang direbus menjadi uap.

    • Pakaian basah yang dijemur menjadi kering.

    ➡️ Penyebab: penambahan panas.


    d. Mengembun

    Gas → Cair
    Terjadi karena gas didinginkan.
    Contoh:

    • Embun di pagi hari berasal dari uap air yang mendingin di udara.

    • Tutup panci yang dipanaskan muncul titik-titik air di bagian bawahnya.

    ➡️ Penyebab: pengurangan panas.


    e. Menyublim

    Padat → Gas
    Terjadi tanpa melalui bentuk cair.
    Contoh:

    • Kapur barus yang lama-kelamaan habis.

    • Es kering (dry ice) yang langsung menjadi gas.

    ➡️ Penyebab: penambahan panas.


    🌍 3. Contoh Perubahan Wujud Zat di Sekitar Kita

    Kegiatan Sehari-hariJenis Perubahan WujudPenjelasan
    Es batu mencair di gelasMencairEs (padat) menjadi air (cair)
    Air di freezer menjadi esMembekuAir (cair) menjadi es (padat)
    Air mendidih saat dimasakMenguapAir (cair) menjadi uap (gas)
    Embun muncul di pagi hariMengembunUap air (gas) menjadi air (cair)
    Kamar beraroma kapur barusMenyublimKapur barus (padat) berubah menjadi gas
     4. Kesimpulan
    • Zat dapat berubah wujud karena panas.

    • Pemanasan menyebabkan zat mencair, menguap, atau menyublim.

    • Pendinginan menyebabkan zat membeku atau mengembun.

    • Perubahan wujud zat sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.                                  5. Kegiatan Percobaan Sederhana (Opsional)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design