Kamis, 23 Januari 2025

Matematika Sumatif 1 Satuan Panjang dan Berat

  

Hari/Tanggal        : Jumat, 24 Januari 2025

Mata Pelajaran     : Matematika Sumatif 1 Satuan Panjang dan Berat

Alat Peraga           : Gambar dan Soal Sumatif

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran Matematika dan IPAS. 

Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menganalisis Panjang benda menggunakan satuan baku

2. Peserta didik mengerjakan latihan soal evaluasi satuan panjang dan berat


Pengukuran Satuan Berat 

Pengertian Satuan Berat dan Alat Ukurnya

Satuan berat merupakan standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda, misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunaan sehari hari adalah ons, kwintal, ton, kilogram, gram, pound, dan lbs.

Biasanya kita menggunaan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan. Ada berbagai macam bentuk timbangan, ada yang digital dan ada yang manual, bentuknya pun berbeda beda.

Berikit ini Video Pembelajaran Satuan Berat : 



SUMATIF 1 MATEMATIKA (SATUAN PANJANG DAN BERAT)

1. 1 kilometer (km) sama dengan ... meter (m).

2. Jika sebuah tali memiliki panjang 250 cm, maka panjang tali tersebut dalam meter adalah ...

3. Sebuah mobil berjalan sejauh 12 km. Jika dikonversi ke meter, jaraknya adalah ...

4. 1.      Ibu membeli 5 kg beras dan 2 kg tepung terigu. Kemudian, ibu membeli lagi 3 kg gula pasir. Berapa total berat semua belanjaan ibu?

5. Sebuah karung beras beratnya 25 kg. Jika beras tersebut dibagi ke dalam 5 kantong dengan berat yang sama, berapa kilogram berat beras di setiap kantong?

6. Sebuah papan kayu memiliki panjang 1,2 meter. Berapa panjang papan tersebut dalam sentimeter?

7. Sebuah jalan memiliki panjang 15 km. Berapa panjang jalan tersebut dalam meter?

8. Sebuah buah semangka memiliki berat 2,5 kg. Berapa beratnya dalam gram?

9. Sebuah kaleng susu beratnya 1,2 kg. Jika ada 5 kaleng, berat totalnya adalah...

10. Hasil pengurangan 7.500 gram - 2 kg adalah...

GOOD LUCK 


Rabu, 22 Januari 2025

Bahasa Indonesia dan Seni Musik

  

Hari/Tanggal        : Kamis, 23 Januari 2025

Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia dan Seni Musik

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Diskusi 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran Bahasa Indonesia dan Seni Musik.

Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menemuka dan memahami kata-kata baru pada teks bacaan dengan tepat. 

Materi Pembelajaran : 

Bumi memiliki bentang alam yang sangat beragam. Bentang alam adalah semua bentuk permukaan bumi yang terjadi akibat peristiwa alam. Bukit, pegunungan, laut, danau, dan lembah termasuk bentang alam.




Gunakanlah kata-kata tersebut untuk melengkapi kalimat rumpang berikut agar kalian lebih memahami artinya. 1. Semua makhluk hidup yang ada di dalam laut disebut ... laut. 2. Kumpulan beragam jenis karang yang indah sering disebut sebagai taman laut, walaupun karang termasuk … khas laut. 3. Indonesia merupakan negara ... karena terdiri atas beribu-ribu pulau. 4. Peringatan harus diberikan kepada para ... yang membuang sampah seenaknya di sekitar perairan Raja Ampat. 5. Hutan-hutan Papua Barat kaya akan aneka … yang tidak ditemui di tempat lain, misalnya buah matoa.

Dengan kegiatan mengisi kalimat rumpang ini, kalian berlatih mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks. 


SENI MUSIK : Mengalami (Experiencing)

Peserta didik mengidentifikasi dan mengimitasi pola bunyi, nada dan irama baik yang menggunakan anggota tubuh maupun yanh menggunakan alat musik ritmis dan melodis.  

TUJUAN PEMBELAJARAN : 

1.      Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan bunyi berdasarkan dinamikanya.

ALUR TUJUAN PENDIDIKAN: 

1.1   Peserta didik mengidentifikasi perbedaan bunyi, berdasarkan dinamikanya.

1.2   Peserta didik menyebutkan jenis-jenis dinamika 


MATERI PEMBELAJARAN 

Pengertian Dinamika dalam Musik

Dinamika adalah salah satu unsur dalam musik yang penting.

Istilah ini digunakan untuk menandakan volume nada. Apakah nada itu dimainkan secara pelan, lembut, atau nyaring.

Tanda dinamika ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia.

Fungsi Dinamika

Dinamika berfungsi untuk menunjukan emosi atau perasaan yang ada dalam sebuah komposisi, seperti riang, sedih, atau datar.

Dengan kata lain, dinamika berguna untuk menunjukkan nuansa lagu.

Jenis Dinamika dalam Musik

Ada beberapa jenis dinamika dalam musik, yaitu:

1. Pianissimo (pp): suara yang dihasilkan sangat lembut.

2. Piano (p): suara yang dihasilkan lembut.

3. Mezzo-piano (mp): suara yang dihasilkan agak lembut.

4. Mezzo-forte (mf): suara yang dihasilkan agak nyaring.

5. Forte (f): suara yang dihasilkan nyaring.

6. Fortissimo (ff): suara yang dihasilkan sangat nyaring.

7. Crescendo (<): suara yang dihasilkan bertahap nyaring.

8. Decrescendo (>): suara yang dihasilkan bertahap lembut.

Ragam Lagu


Karya musik terbagi menjadi dua, yakni karya musik instrumental dan vokal. Karya musik vokal merupakan karya musik yang disertai dengan lirik yang selaras dengan melodinya. Sedangkan karya musik instrumental merupakan karya musik yang berupa komposisi permainan alat musik saja tanpa nyanyian. Pada pembelajaran ini, ragam lagu yang akan dipelajari merupakan karya musik vokal. 

Untuk mengetahui karakter setiap jenis lagu, berikut ini merupakan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap jenisnya:

1. Lagu Anak-Anak

Bentuk lagu anak anak biasanya cenderung sederhana dan temanya sesuai dengan jiwa anak-anak. Ciri-ciri lainnya adalah lirik lagu yang pendek dan penggunaan bahasa yang secara makna mudah dimengerti. Rentang nada yang mampu di jangkau oleh anak-anak masih terbatas. Seorang anak yang memiliki suara tinggi dapat bernyanyi di antara nada c4 – f5 dan suara anak anak yang cenderung rendah memiliki jangkauan mulai dari a3–d5.

Oleh karena itu, nada-nada yang digunakan dalam melodi lagu tidak disarankan melebihi sepuluh nada. Semakin sedikit jumlah nada yang dipergunakan untuk menyusun melodi lagu, semakin berbobot lagu anak-anak tersebut. Contoh-contoh lagu: Naik Delman, Naik Becak, Tik –tik Bunyi Hujan, Lihat Kebunku, Kring-kring, Balonku, Pelangi, Bintang Kecil, Naik Kereta Api, dan lain-lain.

2. Lagu Daerah

Ciri-ciri lagu daerah umumnya mengandung lirik lagu yang berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat. Bahasa yang digunakan pada liriknya merupakan bahasa daerah setempat.

Teknik ucapan yang dilafalkan juga harus sesuai dengan dialek bahasa daerah setempat. Bentuk dan susunan melodinya juga cenderung sederhana sehingga mudah untuk dinyanyikan oleh masyarakat setempat. Berikut merupakan beberapa contoh lagu daerah beserta asalnya:

3. Lagu Nasional

Ciri-ciri dari lagu nasional adalah memiliki lirik yang bertemakan nasionalisme, ke- pahlawanan, dan mengobarkan semangat juang bangsa. Sesuai dengan tujuan tersebut, banyak lirik lagu nasional mengungkapkan semangat perjuangan dan persatuan. Contoh-contoh lagu nasional antara lain seperti Tanah Air, Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Ibu Kartini, Ibu Pertiwi, dan lain-lain.

4. Lagu Wajib Nasional
Di antara banyaknya lagu nasional, terdapat dua belas judul lagu yang dikategorikan ke dalam jenis lagu wajib nasional. Jenis lagu ini wajib diajarkan di sekolah dalam rangka menghidupkan dan menanamkan rasa kebangsaan, persatuan, persaudaraan, serta memupuk semangat proklamasi kepada pemuda, pelajar, dan bangsa Indonesia. Berikut judul-judul lagu kedua belaslagu tersebut:

1. ”Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman
2. ”Garuda Pancasila” ciptaan Prohar/Sudarnoto
3. ”Merah Putih” ciptaan Ibu Sud
4. ”Berkibarlah Bendera ku” ciptaan Ibu Sud
5. ”Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Suraryo
6. ”Indonesia Tetap Merdeka” ciptaan C. Simanjuntak
7. ”Halo-halo Bandung” ciptaan Ismail Marzuki
8. ”Hari Merdeka” ciptaan H. Mutahar
9. ”Maju Tak Gentar” ciptaan C. Simanjuntak
10. ”Satu Nusa Satu Bangsa” ciptaan L. Manik
11. ”Bagimu Negeri” ciptaan Kusbini
12. ”Syukur” ciptaan H. Mutahar

5. Lagu Pop

Lagu pop sangat identik dengan musik-musik yang sedang terkenal pada masa kini. Pada umumnya musik pop merupakan jenis musik yang mudah dicerna dan memiliki lirik yang komersial. Dalam lirik-lirik, apa yang dicuatkan oleh penulis lagu dan dinyanyikan oleh vokalis dalam musik pop adalah sesuatu yang langsung dapat dinikmati, yaitu ihwal cin-
ta atau bahkan yang bernuansa religius Nugraha dalam Didik, 2008:18. Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa.

SIMAK VIDEO PEMBELAJARAN BERIKUT: 




KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi Dinamika dalam Musik. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami berbagai macam dinamika dalam Musik. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama menyaksikan tayangan video dan lagu yang disampaikan guru. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik. 

Selasa, 21 Januari 2025

P5 (Kewirausahaan) dan Pendidikan Pancasila

 

Hari/Tanggal        : Rabu, 22 Januari 2025

Mata Pelajaran     : P5 (Kewirausahaan) dan Pendidikan Pancasila 

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Diskusi 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran P5 : Kewirausahaan dan Pendidikan Pancasila. 


Materi Profil Pelajar Pancasila ( P5 )

Pelajar Pancasila atau yang sering disebut dengan P5 adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 

Apa Itu Profil Pelajar Pancasila?

Profil Pelajar Pancasila ini adalah suatu proyek penguatan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para pelajar di Indonesia. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Manfaat Profil Pelajar Pancasila Bagi Dunia Pendidikan

Untuk Peserta Didik

  • Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
  • Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
  • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

TEMA : KEWIRAUSAHAAN

TOPIK : Membuat Kerajinan Tangan Dari Berbagai Nusantara / Daerah

DIMENSI : Kreatif, Mandiri, Kerja Sama

APA ITU KERAJINAN TANGAN?

Kerajinan tangan atau hasta karya adalah kegiatan seni yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis. Pekerjaan untuk kegiatan ini disebut sebagai kerajinan atau kriya.

SEJARAH : Kriya mulai berkembang di Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda. Zaman ini adalah masa perubahan yang sangat besar dalam hidup manusia.

Kerajinan tangan Indonesia semakin diminati oleh pasar internasional karena keunikan dan kualitasnya yang tak tertandingi. Setiap produk kerajinan tangan Indonesia mengandung nilai seni dan budaya yang mendalam, mencerminkan kearifan lokal dari berbagai daerah di tanah air. Bahan-bahan alami yang digunakan, seperti kayu, rotan, bambu, dan kain tradisional, memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen internasional yang mencari barang-barang yang otentik dan ramah lingkungan.

ACTIVITAS 1 : Membuat Gelang Manik-Manik yang Cantik dan Lucu

Gelang manik-manik adalah gelang berbahan dasar tali atau kawat yang dijalin dengan manik-manik kecil. Gelang ini sangat menarik untuk dibuat.

Gelang manik-manik dapat dibuat dengan berbagai bahan, seperti batu alam, kaca, logam, dan kayu. Berikut adalah cara untuk membuat gelang manik-manik yang cantik:

Bahan dan Alat yang Diperlukan:

·         Karet elastis khusus aksesoris.

·         Manik-manik, bisa dengan ukuran 6mm.

·         Jarum benang besar

·         Gunting.

Cara Membuat:

1.      Pertama, masukan manik-manik kaca ke dalam karet.

2.      Ingat, karet tersebut jangan dipotong terlebih dahulu. Buat manik-manik masuk terlebih dahulu.

3.      Sebab jika karet dipotong lebih dulu, nanti akan sulit saat memasukan manik-manik dan sulit pula dalam menahan karet yang licin.

4.      Selanjutnya ukur ke pergelangan tangan, jika sudah pas, potong karetnya.

5.      Lebihkan 10 cm, atau kurang lebih sekitar 5cm di setiap ujungnya agar mudah untuk diikat.

6.      Sebelum membuat ikatan, masukan charm.

7.      Buat ikatan mati atau ikatan yang sangat kuat.

8.      Pastikan ikatan tersebut kencang dan jarak antara manik-manik rapat.

9.      Gunting sisa karet. Selesai.

Berikut Video Cara Membuat Gelang Manik-manik:



Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar.

Materi Pembelajaran 

Bentuk-bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman suku bangsa dan budaya. Budaya masyarakat merupakan tata cara kehidupan masyarakat sehari-hari. Budaya masyarakat dapat berupa cara berpakaian, cara bercocok tanam, atau cara bergaul dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing budaya merupakan kebiasaan luhur yang dijunjung tinggi dan dihormati oleh para pengikutnya. Dengan demikian, tidak perlu ada anggapan bahwa budaya tertentu lebih tinggi daripada budaya lainnya. Keanekaragaman budaya merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dilestarikan untuk kepentingan masyarakat secara bersama-sama. Adapun, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budayanya masing-masing. Budaya tiap suku itu disebut sebagai budaya daerah yang memperkaya budaya nasional.

Pakaian Adat Masing-masing daerah atau provinsi memiliki pakaian adat yang berbeda-beda. Perbedaan pakaian adat tersebut menunjukkan kekayaan budaya di negeri kita.

Rumah Adat Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah rumah adat.  Rumah adat dimiliki oleh berbagai suku bangsa dan disesuaikan dengan fungsi dan keadaan geografis di daerah tersebut.

Tarian Tradisional Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah tarian tradisional.  Setiap provinsi di Indonesia memiliki tarian tradisional yang memiliki ciri khas masing-masing. Tari tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan dibidang kesenian yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dan dilestarikan secara turun temurun.

Contoh Keberagaman Suku dan Budaya
  1. Suku Jawa. Bahasa yang biasanya digunakan oleh suku jawa sebagian besar adalah bahasa Jawa.
  2. Suku Sunda. Bahasa daerah orang Sunda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu Bahasa Sunda.
  3. Suku Batak. Bahasa daerah orang Batak adalah Bahasa Batak.
  4. Suku Toraja.
  5. Suku Dayak.

Berikut Simak Video Pembelajaran Berikut ini : 


KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi keberagaman suku dan Budaya. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membedakan macam keberagaman berdasarkan suku dan budaya. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama menyaksikan tayangan video dan penjelasan yang disampaikan guru. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik. 

Senin, 20 Januari 2025

Matematika dan IPAS

    

Hari/Tanggal        : Selasa, 21 Januari 2025

Mata Pelajaran     : Matematika dan IPAS

Alat Peraga           : Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Diskusi 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran Matematika dan IPAS. 

Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menganalisis Panjang benda menggunakan satuan baku

2. Peserta didik mengerjakan latihan soal evaluasi satuan panjang dan berat


Pengukuran Satuan Berat 

Pengertian Satuan Berat dan Alat Ukurnya

Satuan berat merupakan standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda, misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunaan sehari hari adalah ons, kwintal, ton, kilogram, gram, pound, dan lbs.

Biasanya kita menggunaan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan. Ada berbagai macam bentuk timbangan, ada yang digital dan ada yang manual, bentuknya pun berbeda beda.

Berikit ini Video Pembelajaran Satuan Berat : 

Latihan Soal ! 

1. Jarak antara rumah Vidia dengan sekolah adalah 2 km. Jarak ini sama dengan …
a. 200 m
b. 20 m
c. 2.000 m
d. 20.000 m
2. Hasil 30 m + 40 Hm – 4.000 cm adalah ….
a. 440 m
b. 340 m
c. 350 m
d. 410
3. Harun memiliki tali dengan ukuran 10 m. Kemudian Harun akan memberikan tali kepada Mutia hanya 250 cm. Berapa sisa dari tali Harun …
a. 750 m
b. 75 m
c. 7,5 m
d. 9,25 m
4. Humairah kemarin membeli kacamata 3 lusin. Artinya kacamata Humaira ada sebanyak …
a. 30 buah
b. 36 buah
c. 18 buah
d. 72 buah
5. 4 lusin + 2 gros + 50 buah = …
a. 448
b. 288
c. 242
d. 386
6. Fuad telah mendapat hasil panen beras 3 ton. Hasil ini sama dengan….
a.3.000 talenta
b. 3.000 Hg
c. 3.000 ons
d. 3.000 kg
7. 3 kg + 20 ons + 1 kuintal = …
a. 123 kg
b. 105 kg
c. 15 kg
d. 303 kg
8. Faris membeli jeruk 2 kg, apel 30 ons dan salak 15 Hg. Berapa berat keseluruhan
a. 65 kg
b. 6,5 kg
c. 78
d. 20

Pemahaman Sains

Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu Mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat di sekitarnya 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mengaitkan pengaruh ragam bentang alam dengan profesi masyarakat di daerahnya.

Materi Pembelajaran : 

Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis

Letak geografis suatu daerah sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam segi kehidupan sosial budaya, letak geografis juga berpengaruh pada jenis pekerjaan masyarakatnya. Secara garis besar, letak geografis bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wilayah dataran tinggi, dataran rendah serta perairan. Ketiga jenis letak geografis ini memiliki karakteristik serta jenis pekerjaannya masing-masing. 

Dataran tinggi 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan. Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi.  

Pegunungan 

Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Contohnya lahan yang besar bisa ditanami kentang atau tanaman lainnya. Selain itu, masyarakat di dataran tinggi juga memanfaatkan perkebunan untuk menanam teh dan kopi. Potensi alam yang ada terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain. 

Dataran rendah 

Berbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi. Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Contoh jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah ialah peternak, petani, wartawan, karyawan, guru, dosen, dokter, perawat, sopir kendaraan umum, dan lainnya. Untuk bidang produksi barang, contohnya industri makanan dan industri pakaian. Sedangkan di bidang jasa, contohnya pelayanan jasa transportasi, pegawai bank, dan lainnya. 

Perairan 

Perairan merupakan daerah yang dipenuhi air, seperti laut, sungai, danau dan rawa. Jenis pekerjaannya pun berbeda dengan pekerjaan di dataran tinggi serta dataran rendah. Mayoritas masyarakat yang hidup di perairan, bekerja sebagai nelayan. Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berlayar dan menangkap ikan, baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual di pasar ikan. Selain menjadi nelayan, banyak masyarakat di daerah perairan yang bekerja sebagai petani garam. Mereka memproduksi garam dari air laut yang dikeringkan dengan bantuan panas matahari. Garam ini nantinya mereka jual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pedagang, pemandu wisata, penyedia tempat penginapan dan penyedia jasa tour juga termasuk dalam jenis pekerjaan di daerah perairan, khususnya daerah yang menjadi tempat wisata. Contohnya Pantai Kuta di Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.

Berikut Simak Video Berikut ini : 



KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi Bentang keragaman pekerjaan berdasarkan letak geografis. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membedakan mata pencarian berdasarkan letak bentang alam disekitarnya. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama menyaksikan tayangan video dan penjelasan yang disampaikan guru. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik. 

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design