Minggu, 27 Oktober 2024

Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

 


Hari/Tanggal        : Senin, 28 Oktober 2024

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

Alat Peraga           : Gambar dan PPT

Metode Pembelajaran : Diskusi 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru yang solih soliha, alhamdulillah hari ini kita berjumpa kembali untuk melaksanakan aktivitas dan pembelajaran di kelas dengan penuh semangat... 
Yuk kita melanjutkan pembelajaran hari ini dengan materi pendidikan Pancasilan tentang Keberagaman dan Bahasa Indonesia Memahami Kosa kata. 

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya. Peserta didik mampu mengenali dan menyebutkan identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu menghargai perbedaan karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun non fisik (contoh : miskin, kaya, dll) orang di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu menghargai kebinekaan suku bangsa, sosial budaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik menjelaskan identitas diri sesuai budaya, minat, dan perilakunya.

Materi Pembelajaran 

Perbedaan adalah keistimewaan dan ciri khas dari setiap manusi.Untuk mengenalkan perbedaan ini peserta didik diharapkan memahami bahwa setiap individu memiliki perbedaan identitas diri dan latar belakang ,memiliki perbedaan hoby ataukebiasaan dalam kehidupan sehari hari, memiliki perbedan Bahasa memiliki perbedaan suku dan yang paling utama adalah perbedaan fisik yang mungkin dipengaruhi oleh ras bangsa Indonesia.Karena perbedaan bukanlah permasalahan melainkan sebuah keistimewaan yang dimiliki masing masing individu.

Kemampuan menerima terhadap keberagaman sudah disepakati oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala dengan suatu prinsip atau semboyan Bhineka Tunggal ika .Semboyan Bhineka tunggal ini merupakan gagasan yang mutakhir karena sangat sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia. Semboyan tersebut bukan hanya sebatas slogan dan kata kata Mutiara belaka,melainkan melalui semboyan tersebut kalian dapat menjadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari sehari,semboyan ini menekankan pada persatuan dan kesatuan bangsa.

Saat kalian ingin memperkenalkan temanmu kepada orang lain kalian harus dapat menyebutkan identitas nya. Identitas tersebut dapat berupa fisik dan non fisik. Identitas diri secara fisik dapat dilihat dari ciri ciri fisik tubuhnya, identitas diri secara nonfisik misalnya suku, cita cita, hoby dan kesukaan.

1.      Sikap Menghargai Keberagaman

Perbedaan adalah keistimewaan yang dimilik setiap manusia. Setiap orang memiliki perbedaan dan ciri ciri. Keberagaman dan ciri ciri yang di miliki teman menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak keragaman. Perbedaan adalah karunia tuhan yang harus di sykuri. Agar kerukunan hidup tercipta, setiap orang juga harus dapat menrima perbedaan tersebut.

Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan, harus menghomati dan menghargai keberagaman budaya. Di Indonesia, ada sekitar 1.331 kelompok suku yang tersebar di selunuh wilayah. Setap suku tersebut memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda-beda. Walau begitu mereka tetap bagian dari negara Indonesia.

Perhatikan video berikut ini:




ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :

B. INDONESIA : Menulis
Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung. 

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat menceritakan dalam bentuk teks deskripsi, pengalaman rute/perjalanan dari rumah ke sekolah dengan benar. 

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik menceritakan denah lokasi Rute/perjalanan rumah ke sekolah dengan bentuk teks deskripsi. 

Materi Bahasa Indonesia 


Saatnya berkreasi!
Untuk kegiatan ini, kalian perlu bekerja bersama.
1. Perhatikan lingkungan sekolah dan sekitar sekolah! Menurut kalian, adakah tempat-tempat yang perlu diberi rambu-rambu, misalnya tanda tempat penyeberangan di depan sekolah. Di
pojok baca atau di perpustakaan kalian bisa memasang tanda larangan makan atau minum. Di halaman sekolah kalian bisa memasang petunjuk tempat membuang sampah. Tanyakan kepada guru apakah kalian boleh menciptakan rambu-rambu dengan kreativitas dan imajinasi kalian sendiri.
2. Bersama teman-teman, buatlah gambar rambu-rambu tersebut. Kalian bisa menggunakan karton, manila, kardus bekas, atau kertas bekas. Berilah warna yang sesuai dengan
tujuan rambu-rambu tersebut.
3. Tempelkan atau pasanglah di tempat yang sesuai! Kalau perlu, mintalah bantuan guru atau orang dewasa lainnya!



KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN : 
Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu dan memahami materi sikap menghargai perbedaan, namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membedakan sikap menghargai dalam perbedaan antara lingkungan keluarga dalam perbedaan suku dan ras. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru memberikan penjelasan ulang dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami sikap menghargai perbedaan. 


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design