Hari/Tanggal : Selasa, 29 Oktober 2024
Mata Pelajaran : Matematika dan IPAS
Alat Peraga : Gambar dan PPT
Metode Pembelajaran : Diskusi
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Macam-Macam Bangun Datar Segi Empat dan Diagonalnya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bangun datar segi empat terbagi menjadi 6 macam, antara lain persegi, persegi panjang, jajargenjang, trapesium, belah ketupat, dan layang-layang.
1. Persegi
Persegi adalah jenis bangun segi empat yang sisi-sisinya sama panjang dan membentuk sudut siku-siku (90o). Contoh benda yang berbentuk persegi, di antaranya papan catur, kertas origami, roti tawar, lantai keramik, dan lain sebagainya.
Gambar Persegi
Persegi memiliki sifat-sifat yang membedakannya dengan bagun datar segi empat yang lain, yaitu:
Sifat-Sifat Persegi
- Memiliki 4 buah sumbu simetri dan simetri putar tingkat 4.
- Dapat menempati bingkainya dengan 8 cara.
- Keempat sisinya sama panjang (AB = BC = CD = AD).
- Sisi-sisi yang berhadapan sejajar (AB // CD dan BC // AD).
- Tiap-tiap sudutnya sama besar .
- Diagonal-diagonalnya sama panjang (BD = AC).
- Diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegak lurus dan membagi dua sama panjang (AO = OC = BO = OD).
2. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah jenis bangun segi empat dimana sisi-sisi yang berhadapan saling sejajar dan punya panjang yang sama. Contoh benda yang berbentuk persegi panjang, di antaranya lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan bulu tangkis, papan tulis, pintu, permukaan meja, kertas HVS, dan lain sebagainya.
Gambar Persegi Panjang
Persegi panjang juga memiliki ciri-ciri, yaitu:
Sifat-Sifat Persegi Panjang
- Memiliki 2 buah sumbu simetri dan simetri putar tingkat 2.
- Dapat menempati bingkainya dengan 4 cara.
- Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang (AB = DC dan AD = BC).
- Sisi-sisi yang berhadapan sejajar (AB // DC dan AD // BC).
- Tiap-tiap sudutnya sama besar .
- Diagonal-diagonalnya sama panjang (AC = BD).
- Diagonal-diagonal saling berpotongan dan membagi dua sama panjang (AO = OC = BO = OD).
3. Jajargenjang
Macam-macam bangun segi empat selanjutnya, yaitu jajar genjang. Jajar genjang adalah bangun segi empat dimana sisi-sisi yang berhadapan saling sejajar dan punya panjang yang sama. Loh, kok pengertiannya sama kayak persegi panjang, ya?
Nah, yang membedakan jajargenjang dengan persegi panjang adalah, sudut yang dibentuk oleh kedua sisi jajargenjang bukanlah siku-siku. Contoh benda yang berbentuk jajargenjang, antara lain makanan wajik.
Gambar Jajargenjang
Berikut sifat-sifat jajargenjang yang membedakannya dengan bangun segi empat lainnya:
Sifat-Sifat Jajargenjang
- Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang (AB = DC dan AB // DC, AD = BC dan AD // BC).
- Sudut-sudut yang berhadapan sama besarnya ( dan ).
- Dua sudut yang berdekatan berjumlah 180o atau saling berpelurus.
- Jumlah semua sudutnya = 360o.
- Diagonal-diagonalnya membagi jajargenjang menjadi dua sama besar.
- Kedua diagonal berpotongan di tengah-tengah (titik P) dan saling membagi dua sama panjang (AP = PC dan BP = PD).
- Memiliki satu simetri lipat.
4. Trapesium
Secara umum, trapesium adalah jenis bangun segi empat yang hanya memiliki sepasang sisi sejajar yang saling berhadapan. Trapesium terbagi menjadi 3 jenis, yaitu trapesium sama kaki, trapesium siku-siku, dan trapesium sembarang. Contoh benda yang berbentuk trapesium, di antaranya atap rumah, permukaan samping perahu, permukaan samping bak mandi, dan lain sebagainya.
Gambar Trapesium Sama Kaki
Trapesium sama kaki ditandai dengan rusuk kiri dan kanannya yang sama panjang (SP = RQ).
Sifat-Sifat Trapesium Sama Kaki
- Memiliki sepasang sisi yang berhadapan dan sejajar (SR // PQ).
- Memiliki panjang sisi samping yang sama besar (SP = RQ)
- Memiliki dua sudut alas yang sama besar .
- Memiliki dua sudut pada sisi atas yang sama besar .
- Memiliki dua diagonal yang sama panjang.
- Memiliki satu simetri lipat.
- Tidak memiliki simetri putar.
Gambar Trapesium Siku-Siku
Trapesium siku-siku ditandai dengan sudut siku-siku yang dibentuk oleh dua rusuknya yang saling tegak lurus, yaitu DA dengan AB dan DA dengan DC.
Sifat-Sifat Trapesium Siku-Siku
- Memiliki sepasang sisi yang berhadapan dan sejajar (AB // DC).
- Memiliki tepat dua sudut siku-siku, yaitu ( dan ).
- Tidak memiliki simetri lipat.
- Tidak memiliki simetri putar.
Gambar Trapesium Sembarang
Trapesium sembarang memiliki 4 rusuk atau sisi yang tidak sama panjang.
Sifat-Sifat Trapesium Sembarang
- Memiliki sepasang sisi yang berhadapan dan sejajar (AB // DC).
- Jumlah sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar adalah 180o .
- Tidak memiliki simetri lipat.
- Tidak memiliki simetri putar.
5. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang. Bedanya belah ketupat dengan persegi yaitu, pada belah ketupat, sudut-sudutnya bukanlah siku-siku. Dua pasang sudut yang saling berhadapan akan memiliki besar yang sama.
Belah ketupat dapat dibangun dari dua buah segitiga sama kaki identik yang simetri pada alas-alasnya. Contoh benda yang berbentuk belah ketupat, antara lain ketupat, papan rambu lalu lintas, lubang stupa Candi Borobudur, dan lain sebagainya.
Gambar Belah Ketupat
Berikut sifat-sifat bangun belah ketupat yang bisa kamu perhatikan:
Sifat-Sifat Belah Ketupat
- Keempat sisinya sama panjang (AB = BC = CD = DA)
- Kedua sisinya saling berpasangan dan sejajar (AB // DC dan BC // AD)
- Kedua diagonal berpotongan tegak lurus dan saling membagi sama panjang (AC = BD dan AO = OC, BO = OD)
- Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan terbagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya .
- Memiliki dua simetri lipat.
- Memiliki simetri putar.
6. Layang-Layang
Layang-layang adalah jenis bangun datar segi empat yang dibentuk oleh dua pasang rusuk sama panjang. Layang-layang hanya memiliki satu sumbu simetri, dan satu sudut yang sama besar. Contoh benda yang berbentuk layang-layang, di antaranya layangan, mata panah, dan lain sebagainya.
Gambar Layang-Layang
Layang-layang memiliki sifat-sifat yang membedakannya dengan bangun segi empat yang lain, yaitu:
Sifat-Sifat Layang-Layang
- Mempunyai dua pasang sisi yang berdekatan dan sama panjang (AD = DC dan AB = BC).
- Mempunyai dua buah diagonal yang saling tegak lurus. Diagonal yang satu membagi dua diagonal yang lain dengan ukuran yang sama panjang (AC BD dan AT = TC).
- Memiliki sepasang sudut berhadapan yang sama besar .
- Memiliki sebuah diagonal (BD) yang membagi dua sudut sama besar dan .
- Memiliki satu simetri lipat
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : IPAS : Pemahaman SAINSPeserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
TUJUAN PEMBELAJARAN :1. Peserta didik dapat memahami pengertian gaya, jenis gaya serta sifat-sifat gaya.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :1. Peserta didik memahami gaya serta jenis-jenisnya dalam kehidupan sehari-hari. Materi IPAS
Pengertian Gaya
Gaya merupakan salah satu bagian dari materi dalam ilmu fisika dasar. Satuan simbol yang akan digunakan di dalam rumus gaya sudah ditentukan oleh hukum fisika. Di dalam ilmu fisika, gaya adalah tarikan atau dorongan.Gaya dapat mempengaruhi perubahan gerak, posisi atau perubahan bentuk benda. Gaya merupakan bagian yang tidak dapat terlepas di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Gaya dapat dimulai dari berbagai hal.
Seperti pergerakan tubuh, memindahkan barang sampai melakukan sebuah pekerjaan. Dapat dikatakan bahwa gaya adalah sesuatu yang selalu mengiringi aktivitas manusia.
Gaya dapat mempengaruhi perubahan gerak, posisi atau perubahan bentuk benda. Gaya merupakan bagian yang tidak dapat terlepas di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Gaya dapat dimulai dari berbagai hal.
Seperti pergerakan tubuh, memindahkan barang sampai melakukan sebuah pekerjaan. Dapat dikatakan bahwa gaya adalah sesuatu yang selalu mengiringi aktivitas manusia.
Sifat-sifat Gaya
Berikut ini adalah beberapa sifat dari gaya. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah beberapa sifat dari gaya. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Gaya dapat mengubah bentuk benda
Sifat ini adalah salah satu sifat gaya yang utama. gaya dapat mengubah bentuk benda atau sebuah objek tertentu. Contohnya seperti pada tanah liat. Melalui gaya, tanah liat bisa dijadikan sebuah bentuk. Itu adalah contoh sifat gaya dalam mengubah bentuk benda.
Sifat ini adalah salah satu sifat gaya yang utama. gaya dapat mengubah bentuk benda atau sebuah objek tertentu. Contohnya seperti pada tanah liat. Melalui gaya, tanah liat bisa dijadikan sebuah bentuk. Itu adalah contoh sifat gaya dalam mengubah bentuk benda.
2. Gaya dapat mengubah arah benda
Tidak hanya bentuk benda, gaya juga dapat mengubah arah benda. Gaya dapat mengubah arah benda yang bergerak. Benda yang bergerak dapat berubah kea rah lain melalui gaya.
Contohnya seperti permainan sepak bola. Ketika seseorang menendang bola ke arah kipper, kipper dapat mengubah kembali arah bola tersebut. Melalui gaya tendangan, kipper dapat membuat bola menjauh dari gawang dan dirinya.
Tidak hanya bentuk benda, gaya juga dapat mengubah arah benda. Gaya dapat mengubah arah benda yang bergerak. Benda yang bergerak dapat berubah kea rah lain melalui gaya.
Contohnya seperti permainan sepak bola. Ketika seseorang menendang bola ke arah kipper, kipper dapat mengubah kembali arah bola tersebut. Melalui gaya tendangan, kipper dapat membuat bola menjauh dari gawang dan dirinya.
3. Gaya dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak
Sifat dari gaya berikutnya adalah dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya seperti benda-benda di sekitar kita. Seperti sebuah meja yang diam. Melalui gaya tarikan atau dorongan, meja tersebut dapat berubah menjadi bergerak.
Sifat dari gaya berikutnya adalah dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya seperti benda-benda di sekitar kita. Seperti sebuah meja yang diam. Melalui gaya tarikan atau dorongan, meja tersebut dapat berubah menjadi bergerak.
4. Gaya dapat mengubah benda bergerak menjadi benda yang diam
Sifat gaya kali ini adalah sifat sebaliknya dari poin sebelumnya. Melalui gaya, benda yang bergerak dapat menjadi diam. Contohnya seperti permainan baseball. Ketika seseorang menangkap bola, maka bola yang semula bergerak menjadi diam. Inilah salah satu contoh sifat gaya dapat mengubah benda yang bergerak menjadi benda yang diam.
Sifat gaya kali ini adalah sifat sebaliknya dari poin sebelumnya. Melalui gaya, benda yang bergerak dapat menjadi diam. Contohnya seperti permainan baseball. Ketika seseorang menangkap bola, maka bola yang semula bergerak menjadi diam. Inilah salah satu contoh sifat gaya dapat mengubah benda yang bergerak menjadi benda yang diam.
5. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda
Sifat gaya yang kelima adalah dapat mengubah kecepatan pada gerak benda. Melalui gaya, benda yang bergerak dapat diatur batas kecepatannya. Bisa dibuat melambat atau bahkan lebih cepat.
Contohnya seperti sedang mengendarai mobil. Melalui gaya, mobil bisa diatur kecepatannya. Mobil bisa berjalan dengan sangat cepat maupun sangat lambat. Semua itu tergantung pada gaya yang diberikan oleh orang yang menyetir mobil.
Sifat gaya yang kelima adalah dapat mengubah kecepatan pada gerak benda. Melalui gaya, benda yang bergerak dapat diatur batas kecepatannya. Bisa dibuat melambat atau bahkan lebih cepat.
Contohnya seperti sedang mengendarai mobil. Melalui gaya, mobil bisa diatur kecepatannya. Mobil bisa berjalan dengan sangat cepat maupun sangat lambat. Semua itu tergantung pada gaya yang diberikan oleh orang yang menyetir mobil.
Jenis-jenis Gaya
Terdapat beberapa jenis gaya. Jenis-jenis gaya tersebut dibagi lagi menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh adalah jenis gaya yang terjadi ketika sumber gaya tersebut tersentuh. Maksudnya adalah sumber dari gaya tersebut bersentuhan langsung dengan objek yang akan menerima gaya tersebut.
Contoh dari gaya sentuh antara lain gaya otot, gaya gesek dan gaya pegas. Sedangkan gaya tak sentuh adalah jenis gaya yang terjadi ketika sumber gayanya tidak bersentuhan. Maksudnya adalah sumber dari gaya tersebut tidak mengalami sentuhan langsung dengan objek yang menerima gaya itu. Contoh dari gaya tak sentuh adalah gaya gravitasi, gaya magnet dan gaya listrik.
Berikut Video Pembelajaran :
Terdapat beberapa jenis gaya. Jenis-jenis gaya tersebut dibagi lagi menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh adalah jenis gaya yang terjadi ketika sumber gaya tersebut tersentuh. Maksudnya adalah sumber dari gaya tersebut bersentuhan langsung dengan objek yang akan menerima gaya tersebut.
Contoh dari gaya sentuh antara lain gaya otot, gaya gesek dan gaya pegas. Sedangkan gaya tak sentuh adalah jenis gaya yang terjadi ketika sumber gayanya tidak bersentuhan. Maksudnya adalah sumber dari gaya tersebut tidak mengalami sentuhan langsung dengan objek yang menerima gaya itu. Contoh dari gaya tak sentuh adalah gaya gravitasi, gaya magnet dan gaya listrik.
Berikut Video Pembelajaran :
0 komentar:
Posting Komentar