Rabu, 23 Oktober 2024

P5 (Membuat Miniatur Rumah Adat) dan Pendidikan Pancasila

 


Hari/Tanggal        : Rabu, 23 Oktober 2024

Mata Pelajaran     : P5 (Membuat Miniatur Rumah Adat) dan Pendidikan Pancasila 

Alat Peraga           : Gambar dan Video Pembelajaran 

Metode Pembelajaran : Demonstrasi dan Diskusi 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Haii anak-anak bu guru hebat, hari ini kita akan melanjutkan kegiatan P5 dengan membuat miniatur rumah adat untuk dapat mengenal dan melestarikan keberagaman yang ada di Indonesia. Yuk kita mulai aktivitas kembali 💪

Materi Profil Pelajar Pancasila ( P5 )

Pelajar Pancasila atau yang sering disebut dengan P5 adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 

Apa Itu Profil Pelajar Pancasila?

Profil Pelajar Pancasila ini adalah suatu proyek penguatan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para pelajar di Indonesia. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Manfaat Profil Pelajar Pancasila Bagi Dunia Pendidikan

Untuk Peserta Didik

  • Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila.
  • Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
  • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

6 Elemen Profil Pelajar Pancasila


1. Berakhlak Mulia

2. Berkebinekaan Global

3. Gotong Royong 
4. Mandiri 
5. Keatif 
6. Bernalar Kritis

AKTIFITAS 9

Persiapan Pembuatan Miniature Rumah Adat.

Dimensi           : Kreatif dan Gotong Royong

Tujuan             : Peserta didik mempersiapkan bahan dan alat dalam pembuatan rumah adat.

Kegiatan Awal

1. Mengatur posisi duduk peserta didik berdasarkan kelompok yang telah ditentukan

2. Pendidik menyiapkan tayangan video 

Miniatur rumah adat daerah Lampung https://www.youtube.com/watch?v=GrfbnmRXS7c

Miniatur rumah adat daerah Padang https://www.youtube.com/watch?v=OdNEdiLSU38

Miniatur rumah adat daerah Papua https://www.youtube.com/watch?v=ZGBUDm5-lGw

Miniatur rumah adat daerah Jawa https://www.youtube.com/watch?v=2bLT3Wkph3I

Miniatur rumah adat Sumsel https://www.youtube.com/watch?v=bMLEDn3Z5uA

3. 3. Pendidik dan Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan pembuatan rumah adat.

Kegiatan Inti

1. Pendidik menampilkan tayang video pembuatan miniatur rumah adat.

2. Peserta didik melakukan pengamatan langsung dan mencatat tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan miniatur rumah adat(Tugas Kelompok)

3. Masing-masing kelompok mencatat informasi yang akan mereka lakukan pada kegiatan pembuatan rumah adat.

Penutup

Pendidik memberi pengutan pada tahapan yang harus benar-benar diperhatikan dalam pembuatan rumah adat.


Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya. Peserta didik mampu mengenali dan menyebutkan identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu menghargai perbedaan karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun non fisik (contoh : miskin, kaya, dll) orang di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu menghargai kebinekaan suku bangsa, sosial budaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik menjelaskan identitas diri sesuai budaya, minat, dan perilakunya.

Materi Pembelajaran 

Perbedaan adalah keistimewaan dan ciri khas dari setiap manusi.Untuk mengenalkan perbedaan ini peserta didik diharapkan memahami bahwa setiap individu memiliki perbedaan identitas diri dan latar belakang ,memiliki perbedaan hoby ataukebiasaan dalam kehidupan sehari hari, memiliki perbedan Bahasa memiliki perbedaan suku dan yang paling utama adalah perbedaan fisik yang mungkin dipengaruhi oleh ras bangsa Indonesia.Karena perbedaan bukanlah permasalahan melainkan sebuah keistimewaan yang dimiliki masing masing individu.

Kemampuan menerima terhadap keberagaman sudah disepakati oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala dengan suatu prinsip atau semboyan Bhineka Tunggal ika .Semboyan Bhineka tunggal ini merupakan gagasan yang mutakhir karena sangat sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia. Semboyan tersebut bukan hanya sebatas slogan dan kata kata Mutiara belaka,melainkan melalui semboyan tersebut kalian dapat menjadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari sehari,semboyan ini menekankan pada persatuan dan kesatuan bangsa.

Saat kalian ingin memperkenalkan temanmu kepada orang lain kalian harus dapat menyebutkan identitas nya. Identitas tersebut dapat berupa fisik dan non fisik. Identitas diri secara fisik dapat dilihat dari ciri ciri fisik tubuhnya, identitas diri secara nonfisik misalnya suku, cita cita, hoby dan kesukaan.

1.      Sikap Menghargai Keberagaman

Perbedaan adalah keistimewaan yang dimilik setiap manusia. Setiap orang memiliki perbedaan dan ciri ciri. Keberagaman dan ciri ciri yang di miliki teman menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak keragaman. Perbedaan adalah karunia tuhan yang harus di sykuri. Agar kerukunan hidup tercipta, setiap orang juga harus dapat menrima perbedaan tersebut.

Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan, harus menghomati dan menghargai keberagaman budaya. Di Indonesia, ada sekitar 1.331 kelompok suku yang tersebar di selunuh wilayah. Setap suku tersebut memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda-beda. Walau begitu mereka tetap bagian dari negara Indonesia.

Perhatikan video berikut ini:




REFLEKSI/ KESIMPULAN PEMBELAJARAN : 

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu dan memahami materi Keragaman di lingkungan rumah, namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mendeskripsikan keberagaman anggota keluarga. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru memberikan contoh berdasarkan deskripsi apa yang dilihat dari karakter/ kebiasaan teman sekelas. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi dengan baik. 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design