Rabu, 31 Juli 2024

Bahasa Indonesia, Seni Tari dan IPAS

   


Hari/Tanggal        : Kamis, 1 Agustus 2024

Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia, Seni Tari dan IPAS

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍


ELEMEN : Bahasa Indonesia 
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Membaca dan Memirsa

Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau  elektronik. Peserta didik mampu membaca kata- kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah  dikenalinya dengan fasih. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

TUJUAN PEMBELAJARAN : 
1. Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata yang panjang dengan benar.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik membaca dan mengucapkan kata-kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf.

Ayo berlatihlah membaca dengan membaca cerita di bawah ini!



ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
IPAS : Pemahaman Sains

Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1.1 Melalui gambar Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dan fungsinya dengan tepat.

1.2  Melalui video bergambar Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara panca indra dan fungsinya dengan tepat.

Materi IPAS 

Pengertian Rangka Manusia, Rangka merupakan alat gerak pasif dalam tubuh manusia, karena sifatnya hanya sebagai tempat melekatnya otot. Fungsi rangka diantaranya memberi postur tubuh, melekatnya otot, pelindung organ-organ bagian dalam yang lunak, bekerja secara simultan dengan otot dan sistem saraf.

Tulang sendiri memiliki beberapa lapisan dari arah luar ke dalam yang secara berturut-turut, ialah periosteum, tulang kompak, tulang spons, endosteum, dan sumsum tulang. Sementara 5 bentuk tulang diantaranya tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulak tidak beraturan, dan tulang sesamoid.

Rangka aksial sendiri tersusun dari: tulang tengkorak, tulang telinga dan hioid, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.  Sedangkan rangka apendikuler tersusun dari: alat gerak atas, gelang bahu, alat gerak bawah, dan gelang panggul. Secara keseluruhan, rangka manusia dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:

  • Rangka tengkorak – Rangka badan yang melindungi organ-organ penting pada tubuh. Rangka badan tersusun atas 33 ruang tulang belakang, tulang rusuk dan tulang dada.

  • Rangka anggota gerak seperti untuk berjalan, lari, memegang benda dan lain-lain. Untuk rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas yang meliputi tulang pengumpil, lengan atas, hasta, pergelangan tangan, telapak tangan dan ruas jari tangan. Susunan anggota gerak bawah meliputi tulang paha, tempurung lutut, kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki dan ruas kaki.

  • Rangka kepala yang tersusun atas tulang-tulang seperti tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang tengkorak, tulang baji, tulang air mata, tulang pipi, tulang hidung, rahang atas dan bawah dan tulang lidah.

Fungsi Rangka Manusia 
Rangka manusia memiliki banyak fungsi. Beberapa di antaranya adalah ;
1. Untuk Menegakkan badan
2. Tempat melekatnya otot
3. Membentuk tubuh 
4. Melindungi organ tubuh yang penting 
5. Tempat memproduksi sel-sel darah merah.


Elemen : Seni Tari 

CP  : Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and working Artistically) 

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik dapat memahami ciri khas gerak benda dan makhluk hidup (alam sekitarnya) yang diamati didalam sebuah penyajian tari bertema. 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) : 

Peserta didik memahami ciri khas gerak benda dan makhluk hidup (alam sekitarnya) yang diamati didalam sebuah penyajian tari bertema.

Materi : 

Mengenal gerakan alam, pernahkah kalian memperhatikan pohon yang bergoyang karena tertiup angin ? Pernahkan kamu mengamati kepakan sayap burung yang terbang di langit ? Gerakan tersebut merupakan contoh gerakan alam. Gerakan alam adalah gerakan yang dilakukan dengan menirukan gerakan yang ada di alam. 

Berikut ini adalah beberapa jenis gerakan alam, antara lain ; 

1. Gerakan Tumbuhan 

Dapat diamati saat tumbuhan tertiup oleh angin. Selain itu, kamu juga dapat melihat gerakan ini saat tumbuhan tumbuh dari biji, pohon kecil hingga menjadi pohon yang besar dan tinggi. 


2Gerakan Hewan 

Kamu dapat menirukan gerakan burung terbang sebagai gerakan tari. Kamu dapat melakukannya dengan merentangkan kedua tangan sambil diayunkan ke atas dan ke bawah. 

Untuk pembelajaran kali ini kita akan belajar tentang menirukan gerak hewan yaitu burung merak sebagai berikut 




Berikut ini anak2 dapat berlatih menirukan gerak burung merak  👇🏻







Capaian Pembelajaran :
1. Elemen Mengalami (Experiencing)
Peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkan latar
belakang serta mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level, perubahan
arah hadap, dan desain lantai.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memperagakan ciri khas gerak tari dari flora, fauna, dan
makhluk hidup di sekitar lingkungannya secara individu maupun kelompok

Materi Seni Tari

Gerak tari merupakan perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari serta merupakan unsur utama dari tari.
Masih dalam halaman yang sama dijelaskan bahwa gerak di dalam tari bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang sudah diiberi bentuk ekspresif serta estetis. Gerak inipun melibatkan unsur anggota badan manusia.

Gerak tari ini tidak muncul begitu saja tanpa konsep. Hal ini disebabkan oleh adanya maksud-maksud tertentu dari koreografer di balik berbagai gerakan tersebut. Berbagai maksud tersebut akan ditelaah hingga diolah menjadi gerakan tari.

Jenis-Jenis Gerak Tari
Secara garis besar, ada beberapa jenis gerak dalam seni tari. Berikut di antaranya.

1. Jumlah Penari
Jika digolongkan berdasarkan jumlah penari, maka gerak tari bisa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu.
  • Gerak tari berkelompok seperti Tari Kecak dan Tari Dero
  • Gerak tari berpasangan seperti Tari Jaipong dan Tari Serampang Dua Belas
  • Gerak tari perorangan seperti Tari Gambyong dan Tari Anjasmara

2. Makna

Bila digolongkan berdasarkan maknanya, maka gerak tari bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni.

  • Gerak maknawi, yaitu gerak yang diubah menjadi gerak indah dan bermakna
  • Gerak murni, yakni gerak untuk kebutuhan artistic atau keindahan saja tanpa menggambarkan maksud tertentu.

3. Ruang

Gerakan tari ini disesuaikan berdasarkan ukuran ruang yang dipakai. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam jenis gerak tari ini antara lain peralatan, gerakan, komposisi, dan jumlah penari.

4. Tenaga

Gerak tari jenis ini memperhatikan beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut meliputi intensitas atau jumlah tenaga, kualitas atau cara penggunaan tenaga, dan aksen yaitu tekanan pada gerakan tertentu.

5. Tempo

Jenis gerak tari ini disesuaikan dengan tempo musik. Tempo sendiri berfungsi untuk memberi kesan dinamis pada tarian.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design