Senin, 20 Mei 2024

IPAS dan Bahasa Indonesia

  


Hari/Tanggal        : Senin, 20 Mei 2024

Mata Pelajaran     : IPAS dan Bahasa Indonesia 

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍
 
Elemen CP : Pemahaman Sains 

Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. 

 Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi definisi norma., mengidentifikasi definisi adat istiadat. dan mengidentifikasi norma atau adat istiadat yang berlaku di sekitarnya

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik mengenal dan menghargai keragaman budaya serta sejarah perjuangan Negriku di Indonesia.

Materi Pembelajaran 

Macam-Macam Adat Istiadat

Adat istiadat yang sebenarnya Adat Adalah adat yang tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh waktu, dipindah tidak layu, dibasuh habis air. Artinya, semua ketetapan yang ada di alam ini memiliki sifat-sifat yang tak akan berubah.

Contohnya hutan gundul menjadi penyebab banjir, kejahatan pasti akan mendapat hukuman, kebaikan akan membuahkan kebahagiaan, dan seterusnya. Adat yang diadatkan ialah semua ketentuan yang berlaku di dalam masyarakat. Ketentuan-ketentuan ini dimodifikasikan oleh aturan yang berdasarkan sifat benda- benda di alam.

Gunanya untuk mengatur kehidupan bermasyarakat dalam hal ketertiban, perekonomian dan sosial budaya. Adat yang teradat yaitu aturan yang terbentuk berdasarkan musyawarah. Setiap kelompok masyarakat memiliki aturan dan tata cara yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya. Adat istiadat merupakan kebiasaan atau kesukaan masyarakat setempat ketika melaksanakan pesta, berkesenian, hiburan, berpakaian, olahraga, dsb.

Adat istiadat bisa berbentuk tertulis dan tidak tertulis.

Adat Istiadat Tertulis

Contoh adat istiadat yang tertulis antara lain:

  1. Piagam-piagam raja (surat pengesahan raja, kepala adat
  2. Peraturan persekutuan hukum adat yang tertulis seperti penataran desa, agama desa, awig-awig (Peraturan Subang di Pulau Bali).

Adat Istiadat Tidak Tertulis

Contoh adat istiadat yang tidak tertulis antara lain:

  1. Upacara Ngaben dalam kebudayaan Bali.
  2. Acara sesajen dalam masyarakat Jawa.
  3. Upacara selamatan yang menandai hidup seseorang dalam masyarakat Sunda.

Hukum Adat

Adat istiadat berasal dari kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang. Kemudian, kebiasaan tersebut diturunkan dari generasi ke kegenerasi. Setelah adat istiadat muncul hukum adat yang berkembang dari tradisi masyarakat. Hukum adat berbeda dengan hukum tertulis dalam hukum negara.

Contoh Adat Istiadat

Beberapa daerah di Indonesia masih memegang teguh adat istiadat warisan leluhur. Adat istiadat ini menjadi tradisi untuk rangkaian acara seperti pernikahan, kematian, kehamilan, dan kesenian. Lalu, adat istiadat apa yang sampai saat ini masih berlaku? Berikut contoh adat istiadat di Indonesia:

1. Sekaten

Contoh adat istiadat di Indonesia adalah Sekaten. Upacara keagamaan ini dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad. Sekaten diselenggarakan di Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.

Masyarakat dan wisatawan bisa menyaksikan langsung upacara sekaten. Sekaten menjadi tradisi masyarakat di Jogja ketika Maulid Nabi Muhammad.

Ada iring-iringan dan pawai makanan dalam bentuk gunung hasil masyarakat sekitar. Makanan tersebut kemudian diarak oleh abdi dalem dan prajurit keraton.

2. Ngobeng

Ngobeng adalah tradisi menjamu tamu yang dilakukan masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Acara Ngobeng sebagai bentuk menghargai tamu dan mempererat silaturahmi. Ngobeng diadakan untuk acara pernikahan, syukuran, khitanan, dan perayaan hari keagamaan. Tradisi ini adalah makan bersama memakai tangan sambil duduk bersila.

3. Mandi Tian Mandaring

Provinsi Lampung, Sumatera memiliki tradisi Mandi Tian Mandaring. Tradisi ini adalah upacara mandi untuk hamil tujuh bulan. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, upacara Mandi Tian Mandaring bertujuan supaya ibu melahirkan dengan selamat. Anak yang dilahirkan juga selamat dan sehat tanpa ada gangguan.

4. Adat Minangkabau

Adat Minangkabau adalah peraturan dan undang-undang atau hukum adat yang berlaku dalam kehidupan sosial masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat. Adat Minangkabau juga dipakai dan berlaku bagi masyarakat Minang yang berada di perantauan di luar wilayah Minangkabau.

Ada tiga ketetapan adat dalam adat Minangkabau yang dikenal dengan “Tali Tigo Sapilin”. Pertama, Ulayat Adat Milik Bersama artinya tidak ada kepemilikan individu terhadap ulayat adat Minangkabau.

Kedua, penurunan Ulayat Adat Pada Perempuan Garis Ibu, perempuan diamanahkan sebagai pemegang ulayat adat dan diturunkan kepada anak perempuannya sebagai pemegang estafet ulayat adat. Ketiga, Islam adalah agama Masyarakat Adat Minangkabau.

5. Ngaben – Bali

Ngaben adalah salah satu bentuk adat istiadat yang ada di Bali. Ngaben tergolong sebagai upacara yang ditujukan kepada leluhur. Ngaben adalah proses penyucian roh dengan cara membakarnya menggunakan api agar bisa kembali ke Sang Pencipta.

Tujuan dari upacara ngaben adalah mempercepat raga sarira agar dapat kembali ke asalnya. Secara khusus ngaben dilaksanakan karena wujud cinta kepada para leluhur dan bakti anak kepada orang tuanya.

6. Tradisi Potong Jari – Papua

Potong jari merupakan bentuk adat istiadat Suku Dani yang ada di Papua. Tradisi potong jari dilakukan ketika ada sanak saudara yang meninggal dunia. Mengutip Merdeka, jika yang meninggal orang tua, maka dua ruas jari harus dipotong.

Sedangkan kepada sanak saudara, hanya satu ruas jari yang akan dipenggal. Potong jari hanya dilakukan oleh wanita Suku Dani. Bagi pria, mereka melakukan potong telinga.

7. Tradisi Kamomose – Buton Tengah

Tradisi kamomose merupakan tradisi turun temurun mencari jodoh yang masih dilestarikan hingga saat ini di kecamatan Lakudo, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Kamomose diikuti oleh anak gadis yang belum baligh dan didampingi oleh anak gadis yang sudah dewasa dan belum menikah sebagai pemandu selama pelaksanaan tradisi kamomose.

Sebelum acara kamomose dimulai, terlebih dahulu para gadis mengambil tempat duduk yang telah disiapkan sebelumnya atau buete. Para peserta (kamoose) duduk berjejer menghadap sikhipua atau baskom yang di atasnya terdapat penerang seperti lilin yang disebut juga sulu tahu. Kegiatan kamomose diawali dengan pemukulan gong sebagai isyarat bahwa acara akan dimulai.

8. Tedak Siten – Jawa

Tedak siten atau tedak siten adalah rangkaian prosesi adat yang diselenggarakan pada saat pertama kali seorang anak belajar menginjakkan kaki ke tanah. Tedhak berarti turun, dan siten artinya tanah. Tradisi ini biasanya dilakukan saat anak berusia sekitar tujuh atau delapan bulan.

Sejarah Perjuangan Negriku 

1. Kepahlawanan dan Patriotisme 

Kepahlawanan adalah sikap mau berjuang untuk mewujudkan kebenaran, keadilan dan kemakmuran demi bangsa dan negara. Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. 

Ciri-ciri sikap Kepahlawanan dan patriotisme, antara lain : 

1. Rela berkorban 

2. Cinta tanah air 

3. Tanpa pamrih 

4. Tidak mudah putus asa 

5. Bertanggung jawab 

6. Tidak mengutamakan kepentingan pribadi. 

Tokoh-tokoh Pahlawan Bangsaku 

Ada banyak serangkaian peristiwa yang terjadi sebelum kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah Pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Melalui Hari Pahlawan ini dijadikan sebagai momentum untuk mengenang kembali jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan Indonesia. Berikut ini deretan pahlawan nasional Indonesia yang paling dikenang sepanjang masa yang perlu kamu ketahui!

1. Jendral Sudirman 
2. Sultan Hasanudin 
3. R.A. Kartini 
4. Pattimura 
5. Cut Nyak Dhien 
6. Pangeran Diponegoro 
7. Soekarno 
8. Bung Tomo 

Bentuk-Bentuk Peninggalan Sejarah   

1. Prasasti

Prasasti adalah peninggalan sejarah Indonesia yang berbentuk tulisan pada batu dan bernilai sejarah.

Contoh prasasti yang ada di Indonesia, yaitu:

- Prasasti Kutai di Kalimantan Timur.

- Prasasti Kebon Kopi di Bogor.

2. Arca

Arca adalah jenis peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk patung.

Pada umumnya arca terbuat dari batu, tetapi ada juga uang terbuat dari perunggu.

Contoh peninggalan arca di Indonesia di antaranya adalah:

- Arca Airlangga peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang terletak di Jawa Timur.

- Arca Kertarajasa Jayawardhana peninggalan kerajaan Majapahit yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.

3. Benteng

Benteng adalah jenis peninggalan sejarah berbentuk bangunan yang biasanya digunakan sebagai pertahanaan pada waktu perang zaman lampau.

Berikut contoh peninggalan benteng di Indonesia.

- Benteng Vredeburg di Yogyakarta.

- Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah.

4. Candi

Candi adalah peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk bangunan kuno.

Umumnya candi terbuat dari batu dan digunakan untuk tempat pemujaan agama Hindu dan Buddha zaman dahulu.

Berikut contoh peninggalan candi di Indonesia.

- Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

- Candi Prambanan di Yogyakarta.

- Candi Penataran di Blitar, Jawa Timur.

5. Situs

Situs adalah bentuk peninggalan sejarah benda-benda purbakala seperti situs Muara Jambi, situs Plawangan, dan situs Cilongok.

6. Monumen

Monumen adalah peninggalan sejarah di Indonesia yang berbentuk bangunan guna mengenang jasa para tokoh bersejarah dan untuk memperingati peristiwa yang bersejarah.

Contoh monumen sebagai peninggalan sejarah di Indonesia, yaitu:

- Monumen Nasional di Jakarta.

- Monumen Proklamasi di Jakarta.

- Monumen Tugu Muda di Semarang.

- Monumen Pers Nasional di Surakarta (Solo), Jawa Tengah. 

7. Museum

Museum adalah peninggalan sejarah berupa gedung atau tempat yang difungsikan untuk menyimpan benda-benda bersejarah.

Contoh museum peninggalan sejarah di Indonesia, yaitu:

- Museum Satria Mandala di Jakarta.

- Museum Sudirman di Magelang, Jawa Tengah.

- Museum Purbakala Sangiran di Sragen, Jawa Tengah.

8. Gedung

Terdapat bebeberapa gedung yang menjadi peninggalan sejarah di Indonesia karena digunakan untuk peristiwa bersejarah di zaman dahulu.

Contoh gedung yang menjadi peninggalan sejarah di Indonesia adalah:

- Gedung Istana Presiden di Tampak Siring, Bali.

- Gedung Keraton yang ada di Cirebon, Yogyakarta, dan Surakarta atau Solo.

- Gedung Istana Bogor.

- Gedung Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah. 

9. Makam

Makam menjadi salah satu bentuk peninggalan sejarah karena makam tersebut menjadi tempat peristirahatan para tokoh bersejarah.

Contoh makam yang menjadi peninggalan sejarah, yaitu:

- Makam Ir. Soekarno di Blitar, Jawa Timur.

- Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi Selatan.

- Makam R.A. Kartini di Rembang, Jawa Tengah.

- Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah.

10. Tempat Ibadah

Tempat ibadah menjadi peninggalan sejarah jika tempat tersebut memiliki nilai sejarah.

Contohnya Masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus, Gereja Portugis di Jakarta, dan Masjid Baiturrahman di Aceh.


Berikut Video Pembelajaran : 




Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami unsur-unsur puisi dalam teks lagu. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik membedakan informasi fakta dan opini

2. Peserta didik dapat menulis dengan struktur awal-tengah-akhir menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Materi Pembelajaran : 








0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design