Selasa, 05 Maret 2024

Pendidikan Pancasila dan Matematika

   


Hari/Tanggal        : Selasa, 5 Maret 2024

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Matematika

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik memahami Sikap menghargai Negara Kesatuan Republik Indonesia

Materi Pembelajaran 

Keutuhan NKRI perlu selalu dijaga dengan perilaku nyata dalam kehidupan. Ada banyak contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat hingga sekolah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap menjaga keutuhan NKRI tersebut termanifetasikan dalam perilaku individu. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat adalah mengutamakan cara musyawarah dalam penyelesaian masalah. Sementara itu, untuk konteks pelajar, salah satu contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan sekolah ialah menjaga hubungan saling menghormati serta menghargai baik antar-siswa maupun antara siswa dengan guru.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang majemuk. Kemajemukan ini terlihat dari berbagai macam sisi. Misalnya suku, bahasa, adat istiadat, hingga agama. Kemajemukan itu bukan berarti warga negara Indonesia harus berpecah-belah, melainkan malah mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Justru dengan aneka ragam perbedaan tersebut, kebudayaan nasional bisa semakin kaya, dan menjadi sarana memperkuat persatuan bangsa Indonesia. 

Persatuan dan kesatuan ini pada ujungnya menjadi pondasi kokoh bagi kedaulatan NKRI. Meski potensi sumber konflik cukup besar, bangsa Indonesia telah telah bertahun-tahun membuktikan bahwa kerukunan mampu diwujudkan di NKRI.

Contoh Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI di Sekolah dan Masyarakat Perlu tindakan nyata untuk terus memupuk persatuan bangsa Indonesia demi menjaga keutuhan NKRI. Maka itu, perilaku yang menjaga keutuhan NKRI perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ruang untuk penerapan sikap menjaga keutuhan NKRI tersebut juga beragam, yakni bisa di lingkungan masyarakat, sekolah, hingga rumah atau keluarga. 

Berikut contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat dan sekolah yang dapat menunjang terwujudnya persatuan-kesatuan bangsa Indonesia. 

1. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat Banyak contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat. Sejumlah contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut:
Meningkatkan toleransi terhadap perbedaan di masyarakat, baik dari segi agama, suku, status sosial, asal daerah, hingga pendapat. 

  • Menjaga keutuhan kelompok dan mencegah konflik internal. 
  • Menjalin kerja sama antar-anggota masyarakat di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan lainnya. 
  • Menjalin kerja sama untuk bersama-sama melestarikan lingkungan alam. 
  • Menghindari keributan dengan orang ataupun kelompok lain. 
  • Mendorong dan mengedepankan dialog serta penyelesaian damai ketika ada konflik atau pertikaian antar-kelompok di masyarakat. 
  • Menjaga kerukunan serta hubungan harmonis kelompok mayoritas dan minoritas 
  • Saling menjaga perasaan antar-tetangga, antar-warga, dan antar-kelompok. 
  • Menghindari segala hal yang bisa memicu konflik antar-individu maupun kelompok 
  • Saling menghormati antar-anggota masyarakat. Saling menghargai hak orang lain. 
  • Menghormati perbedaan suku, agama, asal daerah, warna kulit, kelompok, pemikiran, budaya, tradisi, hingga pendapat. 
  • Bekerja sama membangun negara di berbagai bidang. 
  • Bersama-sama menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal. 
  • Ikut serta dalam kegiatan gotong royong. 
  • Menolong tetangga yang tertimpa musibah. 
  • Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lainnya. 
  • Berupaya meminimalisir kesenjangan sosial dan ekonomi 
  • Menjaga tradisi dan kearifan lokal yang bermanfaat memperkuat tali persatuan.

2. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di sekolah Sejumlah contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di sekolah adalah sebagai berikut: 

  • Menjalankan perilaku saling tolong-menolong dan berbagi dengan teman. 
  • Menghargai perbedaan dengan teman, baik itu beda pendapat, suku, agama, asal daerah, dan lainnya. 
  • Saling menghormati dan menghargai dengan teman (antar-siswa). 
  • Menghormati dan menghargai para guru dan warga sekolah lainnya. 
  • Menghargai dan menghormati pendapat teman. 
  • Tidak memaksakan kehendak, keinginan, atau pendapat kepada teman. 
  • Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul. 
  • Bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah. 
  • Mengedepankan dialog dan diskusi ketika ada pertikaian/konflik. 
  • Membantu teman, guru, atau warga sekolah lainnya yang tertimpa musibah.

Berikut Video Pembelajaran : 


Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dan keliling pada bangun datar

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami luas dan keliling pada bangun datar

Materi Pembelajaran 

Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dan keliling pada bangun datar

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami luas dan keliling pada bangun datar

Materi Pembelajaran 

Luas Bangun Datar 

luas bangun datar adalah daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar. Dalam konteks bangun datar, luas mengacu pada ukuran bidang yang ditempati oleh sebuah bentuk atau pola geometri.

Luas bangun datar sendiri merupakan daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar.

Luas segitiga jika diketahui ketiga sisinya dapat ditentukan dengan rumus di bawah ini.

 
L = s (s-a) (s-b) (s-c)

Dengan s adalah setengah keliling segitiga = 1/s (a + t + c). 

Sebagai catatan, rumus luas segitiga yakni L = 1/2 x a x t tetap berlaku pada jenis segitiga sembarang. Sebab, bentuk segitiga apa pun luasnya tetap menghitung dengan rumus setengah alas kali tinggi. Namun yang perlu diingat, cara kamu menentukan alas dan tinggi segitiga agar lebih mudah menghitung luasnya.

Contoh soal luas segitiga

Ada segitiga lancip yang memiliki panjang alas a= 20 cm dan memiliki tinggi t= 16 cm. Hitunglah luas segitiga tersebut.

Penyelesaian:

Diketahui: a= 20 cm, t= 16 cm 

Ditanya: Luas segitiga?

Jawab: 

L= 1/2 x a x t = 1/2 x 20 x 16 = 160 cm2.

Jadi, luas segitiga lancip tersebut ialah 160 cm2.

Berikut Video Pembelajaran : 


0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design