Selasa, 23 Januari 2024

Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia

 


Hari/Tanggal        : Selasa, 23 Januari 2024

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia 

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar.

Materi Pembelajaran 

Bentuk-bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman suku bangsa dan budaya. Budaya masyarakat merupakan tata cara kehidupan masyarakat sehari-hari. Budaya masyarakat dapat berupa cara berpakaian, cara bercocok tanam, atau cara bergaul dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing budaya merupakan kebiasaan luhur yang dijunjung tinggi dan dihormati oleh para pengikutnya. Dengan demikian, tidak perlu ada anggapan bahwa budaya tertentu lebih tinggi daripada budaya lainnya. Keanekaragaman budaya merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dilestarikan untuk kepentingan masyarakat secara bersama-sama. Adapun, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budayanya masing-masing. Budaya tiap suku itu disebut sebagai budaya daerah yang memperkaya budaya nasional.

Pakaian Adat Masing-masing daerah atau provinsi memiliki pakaian adat yang berbeda-beda. Perbedaan pakaian adat tersebut menunjukkan kekayaan budaya di negeri kita.

Rumah Adat Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah rumah adat.  Rumah adat dimiliki oleh berbagai suku bangsa dan disesuaikan dengan fungsi dan keadaan geografis di daerah tersebut.

Tarian Tradisional Bentuk keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya adalah tarian tradisional.  Setiap provinsi di Indonesia memiliki tarian tradisional yang memiliki ciri khas masing-masing. Tari tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan dibidang kesenian yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dan dilestarikan secara turun temurun.

Contoh Keberagaman Suku dan Budaya
  1. Suku Jawa. Bahasa yang biasanya digunakan oleh suku jawa sebagian besar adalah bahasa Jawa.
  2. Suku Sunda. Bahasa daerah orang Sunda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu Bahasa Sunda.
  3. Suku Batak. Bahasa daerah orang Batak adalah Bahasa Batak.
  4. Suku Toraja.
  5. Suku Dayak.

Berikut Simak Video Pembelajaran Berikut ini : 



Bahasa Indonesia

Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran : Mampu menentukan latar tempat/waktu dari sebuah teks narasi yang dibacakan atau dari media audio. 

Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik menggunakan ADIKSIMBA untuk menentukan latar/waktu dari teks narasi.


Fungsi Latar Cerita

Kini kita akan mempelajari mengenai fungsi latar cerita. Tentu saja diciptakannya unsur di dalam karya sastra pasti memiliki fungsi, bukan? Lalu apa fungsi latar di dalam sebuah cerita atau karya sastra?

Fungsi latar di dalam sebuah cerita pada dasarnya berisi mengenai ruang, waktu, serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam suatu cerita.

Fungsi adanya latar cerita adalah untuk memberikan suatu gambaran yang jelas supaya berbagai peristiwa yang terjadi di dalam jalannya cerita tersebut benar-benar terjadi atau memberikan informasi yang jelas mengenai situasi yang terjadi di dalam cerita tersebut.

Setting atau pengertian latar cerita juga memiliki fungsi sebagai gambaran kepada pembaca tentang suasana yang benar-benar terjadi di dalam cerita tersebut. Latar ini berfungsi untuk memudahkan pembaca untuk membayangkan hal-hal yang digambarkan terhadap hasil karya sastra atau cerita tersebut.

Saat menulis cerita, penulis diharapkan mampu menampilkan sebuah latar atau setting dengan tepat dengan tujuan membuat cerita yang dibuat menjadi lebih kuat dan lebih hidup. Tanpa adanya sikap dari penulis mengenai latar, maka pembaca juga akan merasa kesulitan membayangkan adanya sebuah peristiwa yang terjadi di dalam jalannya cerita tersebut.







Apakah kalian menyukai cerita “Ditukar dengan Apa?” tersebut? Bagian mana yang paling kalian sukai? Dapatkah kalian mengingat dan memahami jalan ceritanya? Apa saja peristiwa yang dialami para tokohnya? 
Untuk memeriksanya, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Kalian boleh mengerjakannya berdua dengan teman. 
1. Pada awalnya, bagaimana cara yang digunakan hewan-hewan di Hutan Kelayau untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan? 
2. Mengapa pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan? 
3. Mengapa Sa Angsa tidak membuat uang kayu yang bertuliskan angka 3 atau 4? 
4. Pernahkah kalian melakukan barter atau melihat orang melakukan barter? Jika ya, barang apa yang saling dipertukarkan? 
5. Apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau? 

Jelaskan jawaban kalian! Ingat, carilah arti kata-kata yang belum kalian pahami di KBBI. Catat menjadi Kamus Kartu kalian. 

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design