Senin, 30 September 2024

Matematika dan IPAS

  


Hari/Tanggal        : Selasa, 1 Oktober 2024

Mata Pelajaran     : Matematika dan IPAS

Alat Peraga           : Gambar dan PPT

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab dan Demonstrasi




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍


ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
MATEMATIKA  : Geometri
Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengelompokkan segiempat menjadi beberapa kelompok.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik membuat segiempat menggunakan gambar titik-titik.
2. Peserta didik mengelompokkan segiempat menjadi beberapa kelompok.


Materi Matematika :

                                 
Garis tegak lurus dan garis sejajar termasuk dalam bangun dimensi tiga. Perbedaan kedua garis tersebut terletak pada titik perpotongannya.

Pengertian Garis-Garis Tegak Lurus dan Garis-Garis Sejajar

Garis-garis tegak lurus pada bidang, adalah jika garis tersebut tegak lurus terhadap dua garis yang berpotongan pada bidang tersebut. Adapun pengertian garis-garis sejajar adalah garis-garis lurus yang terletak pada bidang yang sama, dan tidak berpotongan sejauh apa pun garis-garis tersebut diperpanjang.
  • Garis tegak lurus
    Garis yang berpotongan pada sudut siku-siku, yaitu sudut 90°. Kemiringan dua garis yang tegak lurus merupakan kebalikan negatif satu sama lain. 
  • Garis sejajar
    Garis yang memiliki kemiringan yang sama dan tidak saling berpotongan. Garis sejajar terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu, meskipun diperpanjang sampai tak berhingga. 
Garis lurus adalah garis yang menghubungkan dua titik pada bidang datar dan memanjang hingga tak terhingga di kedua arah. Garis lurus dianggap sebagai garis satu dimensi. 
Dalam geometri, banyak poligon memiliki sisi sejajar dan tegak lurus, seperti persegi panjang dan trapesium siku-siku.

Segi Empat




ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pemahaman Sains 
Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) : 

1. Peserta didik dapat mengindentifikasi perubahan wujud benda yang terjadi.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1.1  Peserta didik mengidentifikasi perubahan wujud benda cair dan membeku.
1.2  Peserta didik mengidentifikasi perubahan wujud benda menguap dan mengembun.
1.3  Peserta didik mengidentifikasi perubahan wujud benda menyublim dan terdeposisi. 


MATERI IPAS 


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud Sifat Benda

Benda – benda dapat berubah wujud. Misalnya dari benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair maupun gas, begitupun sebaliknya.

Sehingga perubahan wujud menyebabkan perubahan sifat-sifat benda. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan wujud dan sifat benda, sebagai berikut :

1. Pemanasan

2. Pembakaran

3. Pencampuran

4. Pembusukan

5. Pendinginan

Pengertian Perubahan Wujud Benda

erubahan wujud benda adalah salah satu bentuk terjadinya gejala perubahan pada suatu benda menjadi berbeda wujud dari sebelumnya, baik ukuran, bentuk, warna, dan aroma atau bau nya yang berubah. Proses perubahan bentuk ini dapat terjadi dengan berbagai cara dan beberapa prosesnya dapat dilihat dengan mata telanjang manusia. Wujud benda dapat berupa cair. Gas, atau padat. 

Sifat-sifat Benda

1. Benda Padat

Ada berbagai macam benda padat yang bisa Grameds temukan di lingkungan sekitar yang kemudian bisa berubah wujudnya. Benda padat memiliki sifat-sifat seperti berikut ini:

  • Memiliki bentuk yang cenderung tetap meskipun diletakan pada tempat tertentu, bahkan cenderung sama meskipun dipindahkan ke tempat yang berbeda sekalipun
  • Tidak mudah berubah wujud
  • Untuk merubah wujud benda padat biasanya memerlukan proses yang lumayan lama dengan berbagai macam effort, seperti memukul, menekan, dan sebagainya.  

2. Benda Cair

Grameds pasti sudah tidak asing dengan benda cair atau cairan yang sangat banyak kita temukan di rumah atau di lingkungan sekitar. Benda cair tentu bisa berubah wujud menjadi bentuk lain seperti menjadi padat atau gas. Sebelum terjadi perubahan, benda cair memiliki sifat- sifat atau karakteristik seperti berikut ini:

  • Bentuknya tidak tetap dan akan menyesuaikan dengan bentuk wadah yang menampungnya
  • Bersifat mengalir atau mudah berpindah tempat dari yang lebih tinggi menuju tempat yang lebih rendah karena adanya hukum gravitasi
  • Benda cair dapat meresap pada celah- celah kecil atau pori- pori suatu permukaan, seperti tanah, kertas, tisu, kain, spons, dan sebagainya
  • Memiliki tekanan untuk menuju ke segala arah
  • Memiliki permukaan yang selalu datar dalam kondisi wadah berbentuk apapun
  • Memiliki gerak gelombang yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti angina dan gaya dorong

3. Benda Gas

Berbeda dari benda padat dan cair yang bisa tampak jelas wujudnya, beberapa benda gas mungkin tidak bisa dengan mudah terlihat dengan mata telanjang manusia, seperti udara. Meskipun tidak tampak wujudnya, namun benda geas itu ada dengan molekul yang sangat kecil dan banyak sehingga sulit dilihat oleh manusia. Serupa dengan bentuk zat benda lainnya, benda gas juga bisa berubah wujud, yang awalnya tidak tampak menjadi tampak atau yang awalnya tampak menjadi tidak tampak saat menjadi gas. 

Benda gas memiliki sifat- sifat atau karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan bentuk zat benda lainnya, seperti berikut ini:

  • Memiliki bentuk dan volume yang menyesuaikan dengan bentuk atau kondisi wadah yang menampungnya. Itulah sebabnya bentuk gas akan bergantung dengan bentuk dan kondisi wadahnya. Selain itu volume udara juga akan sangat bergantung pada isi dan volume wadahnya. 
  • Memiliki tekanan yang bisa menekan ke segala arah. Contohnya saat Grameds meniup balon maka karet balon akan mengembang. Hal itulah yang membuktikan bahwa gas menekan ke segala arah dan menyesuaikan dengan wadahnya, misalnya jika Grameds meniup balon berbentuk kelinci makan gas akan mengisi balon sesuia bentuknya.  

Macam-macam Perubahan Wujud Benda

Jenis- jenis benda yang memiliki sifat dan karakteristik di atas juga akan mengalami perubahan bentuk wujud yang bermacam- macam sesuai dengan kondisi yang mempengaruhinya. Perubahan wujud pada benda ini bisa bermacam-macam karena setiap zat benda juga memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya memerlukan proses perubahannya masing-masing. Berikut ini macam-macam perubahan wujud sebuah benda yang perlu Grameds ketahui agar bisa memaksimalkannya untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan sekitar:  

1. Mencair

Mencair adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi benda cair. Agar dapat terjadi perubahan wujud mencair maka memerlukan panas atau kalor yang mempengaruhi zat benda tersebut. Perubahan wujud ini juga biasa kita kenal dengan istilah meleleh. Contohnya Grameds melelehkan coklat batangan menjadi lebih kental dengan memanaskannya di kompor.  

2. Membeku

Membeku adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi benda padat. Perubahan wujud membeku bisa dibilang kebalikan dari mencair. Itu artinya proses perubahan wujud dengan membeku akan melepaskan panas pada suhu yang dingin, berkebalikan dari mencair. Grameds  pasti pernah membekukan air di freezer menjadi es batu atau membekukan bahan cair lainnya. 

3. Menguap

Menguap adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi zat gas. Menguap adalah perubahan wujud yang memerlukan kalor atau pemanasan. Perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada zat cair saja, namun juga bisa terjadi di dalam tubuh manusia. Contohnya saat Grameds berkeringat, maka keringat akan menguap dan mendingin dari tubuh kita. Yang paling sering kita lihat adalah ketika merebus air maka saat mendidih akan mengeluarkan uap. 

4. Mengembun

Mengembun adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda gas menjadi benda cair. Pengembunan terjadi pada gas di udara yang dingin atau suhu rendah menjadi butiran-butiran air. Perubahan wujud ini termasuk dalam proses yang melepaskan kalor karena membutuhkan suhu yang rendah. Grameds bisa melihat embun pada daun-daun rumput di pagi hari atau gelas kaca yang mengembun karena berisi air dingin atau es batu.  

5. Menyublim

Menyublim adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi material gas. Proses perubahan wujud dengan menyublim membutuhkan kalor atau energi panas agar benda padat tersebut bisa berubah menjadi molekul gas di udara. Misalnya jika Grameds meletakan kapur barus atau kamper di suatu ruangan maka lama kelamaan akan habis benda padat itu karena menyublim ke udara.  

6. Mengkristal

Mengkristal adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada material gas menjadi material yang lebih padat. Proses perubahan wujud ini terjadi karena adanya pelepasan energi panas atau kalor pada suhu yang lebih rendah dari benda. Perubahan ini bisa Grameds amati pada botol madu yang mulai  muncul kristalisasi gula lama- kelamaan. 

Berikut video percobaan perubahan wujud benda 




KESIMPULAN / REFLEKSI PEMBELAJARAN :

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami materi Perubahan Wujud Benda. Namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami membedakan perubahan wujud menyublim. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru menjelaskan kembali dengan menggunakan video pembelajaran dan contoh dalam percobaan sederhana. Sehingga peserta didik akan lebih paham dan mudah memahami materi Perubahan Wujud Benda.  

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design