Hari/Tanggal : Kamis, 25 April 2024
Mata Pelajaran : IPAS dan Matematika
Alat Peraga : Gambar dan PPT
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.
1.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mengenal dan menghargai keragaman budaya di Indonesia.
Materi Pembelajaran
Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia Beserta Contohnya
Tak heran bila Indonesia dikenal sebagai Negara yang memiliki keragaman suku, budaya, hingga bahasa. Di setiap provinsi, Bunda bahkan bisa menemukan lebih dari tiga suku dan bahasa daerah.
Mengenalkan keberagaman yang ada di Indonesia ke anak sangat penting. Selain mengenal kekayaan di Tanah Air, anak juga bisa belajar toleransi dan menghormati perbedaan.
Faktor yang menyebabkan keberagaman di Indonesia
1. Letak strategis wilayah Indonesia
Indonesia memiliki letak geografis yang strategis. Wilayah Indonesia berada di posisi silang jalur perdagangan dunia.
Secara geografis Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia serta diantara dua samudera yaitu Samudera India dan Samudera Pasifik. Letak Indonesia yang berada pada posisi silang dan berbatasan dengan banyak negara tersebut menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
2. Kondisi negara kepulauan
Tahukah Bunda? Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia? Indonesia memiliki beribu-ribu pulau. Pulau-pulau besar dan kecil yang sudah lebih dari 17 ribu membentang dari Sabang sampai Merauke.
Kondisi sebagai negara kepulauan tersebut membuat terhambatnya hubungan antar masyarakat dari pulau-pulau yang berbeda. Alhasil, masyarakat di kepulauan Indonesia mengembangkan kebiasaan, adat istiadat, budaya sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungannya masing-masing.
3. Perbedaan kondisi alam
Perbedaan kondisi alam suatu daerah juga berdampak pada keberagaman suku dan budaya di Indonesia. Beberapa perbedaan ini seperti mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, kebiasaan, bentuk rumah, tata kehidupan masyarakat, juga kepercayaan masyarakat suatu daerah.
Keberagaman suku dan budaya Indonesia beserta contohnya
Suku bangsa sering juga disebut etnik. Suku bangsa dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.
Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah.
Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain:
- Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu.
- Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin
- Kalimantan terdapat suku Dayak.
- Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar.
- Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate
- Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor
- Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani.
- Keberagaman suku dan budaya di Indonesia dapat dilihat dari ciri khas, seperti rumah adat dan pakaian adat. Keduanya adalah bentuk keberagaman suku yang juga menjadi penanda identitas setiap daerah.
Matematika
Elemen CP : Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kumpulan data mengenai banyaknya benda.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mengumpulkan data mengenai banyaknya benda.
Materi Pembelajaran
Statistika Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
Dalam matematika, ada istilah statistika yang berisi data dan disusun dalam bentuk yang berbeda-beda, salah satunya disajikan dalam bentuk tabel.
Data merupakan kumpulan informasi yang diperoleh dari fakta yang sebenarnya dan bisa berupa angka maupun lambang.
Ada dua cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data, yaitu melalui angket atau kuesioner, dan cara yang kedua adalah melalui wawancara dengan narasumber.
Data di atas adalah contoh hasil ulangan matematika siswa dengan nilai yang berbeda-beda.
Untuk bisa menyajikan data di atas dalam bentuk tabel, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurutkan data dari yang paling besar ke yang terkecil.
Dari data di atas, diketahui kalau nilai ulangan terendah adalah 40, sedangkan nilah ulangan tertinggi adalah 100.
Ini artinya, nilai yang harus ditulis adalah dari 40 sampai 100 dan sajikan dalam bentuk tabel.
Tabel yang kita buat dapat terdiri dari tiga bagian, yaitu nilai, turus, dan frekuensi.
Pada kolom nilai, tulis nilai yang ada pada data, yaitu 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100.
Sedangkan pada kolom turus diisi dengan garis sejumlah siswa yang mendapatkan nilai itu. Terakhir, kolom frekuensi diisi dengan angka banyaknya jumlah turus tadi.
Saat mengurutkan data, kolom turus sebenarnya hanya sebagai kolom bantuan saja, sehingga saat semua data sudah masuk dalam tabel, kolom turus bisa dihilangkan.
Statistika Menyajikan Data dalam Diagram Batang
Diagram batang adalah diagram yang disajikan dalam bentuk batang yang tegak lurus atau sejajar dengan sumbu datar.
Penyajian data di atas dalam bentuk diagram batang adalah sebagai berikut:
Berikut Video Pembelajaran :
0 komentar:
Posting Komentar