Selasa, 20 Februari 2024

IPAS dan Matematika


Hari/Tanggal        : Selasa, 20 Februari 2024

Mata Pelajaran     : IPAS dan Matematika 

Alat Peraga           : Gambar dan PPT / Video Pembelajaran 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍


Elemen CP : IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu Membedakan antara kebutuhan dan keinginan dalam kehidupan sehari-hari.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

 Peserta didik mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan sehari-hari. 


Materi Pembelajaran : 

Kebutuhan dan keinginan memang kadang sulit untuk dibedakan. Bahkan ada pula beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai keduanya. Itulah mengapa kita kerap mengalami masalah dalam perencanaan keuangan; karena kita pun belum sepenuhnya memahami perbedaan antara kedua konsep tersebut.

Misalnya, karena belum mengerti perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, kita mudah untuk melakukan pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu dilakukan saat itu juga. Kita merasa suatu barang bisa memudahkan kehidupan kita sehari-hari, bukan berarti barang tersebut bisa dikategorikan sebagai kebutuhan.  

Pengertian Kebutuhan

Secara sederhana, pengertian kebutuhan telah dikemukakan oleh KBBI yakni ‘sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan. Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Jika kebutuhan individu tersebut tidak terpenuhi maka dapat mungkin terjadi adanya kehidupan yang tidak sejahtera.

Pada dasarnya, kebutuhan setiap individu berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan yang terdapat dalam diri setiap individu. Bahkan di era saat ini, kebutuhan seseorang cenderung berubah-ubah karena semakin meningkatnya pemikiran manusia yang bergantung dengan situasi dan kondisinya.

Jenis-Jenis Kebutuhan

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya individu dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga sebagai kebutuhan pokok.

Kebutuhan primer ada banyak bentuknya, yakni sandang, pangan, dan papan. Sandang yang berarti pakaian (layak) untuk dikenakan. Setelah itu ada pangan, yang berarti makanan dan minuman sebagai bahan energi tubuh manusia. Lalu ada papan yang berarti tempat tinggal sebagai tempat berteduh dan beristirahat.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bersifat pelengkap karena kebutuhan ini tidak begitu wajib untuk dipenuhi alias hanya sebagai pelengkap dari kebutuhan primer saja. Contohnya, pakaian adalah kebutuhan primer, tetapi pakaian dengan corak motif dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekundernya.

Untuk memenuhi kebutuhan sekunder, bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Walaupun disebut sebagai kebutuhan pelengkap, tetapi kebutuhan sekunder ini berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat.

Contoh lain dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan untuk memiliki kulkas, laptop, televisi, dan lain-lain.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier dapat disebut sebagai kebutuhan yang bersifat mewah. Hal tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan jenis ini hanya untuk kesenangan pribadi saja dan setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain.

Contohnya adalah kepemilikan alat transportasi mobil, wisata ke luar negeri, alat musik, dan lain-lain. Namun perlu diingat bahwa pemenuhan kebutuhan jenis ini sangat bergantung pada kedudukan, strata, dan pendapatan ekonomi setiap individu dalam suatu masyarakatnya.

Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan

Kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bahkan kebutuhan tersebut akan terus bertambah dan tidak akan ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban, kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi seperti zaman sekarang ini.

Satu kebutuhan terpenuhi, pasti kamu akan merasa membutuhkan kebutuhan lain lagi, terus-menerus seperti itu. Tidak terpenuhinya kebutuhan juga dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup individu, misalnya saat kamu sakit, kamu pasti membutuhkan obat. Namun, kamu tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat, tentu saja hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatanmu.

Berikut Video Pembelajaran : 






Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dan keliling pada bangun datar

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami luas dan keliling pada bangun datar

Materi Pembelajaran 

Luas Bangun Datar 

luas bangun datar adalah daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar. Dalam konteks bangun datar, luas mengacu pada ukuran bidang yang ditempati oleh sebuah bentuk atau pola geometri.

Luas bangun datar sendiri merupakan daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar.

Dalam memahami pengertian luas bangun datar, berikut ini bisa

dipelajari bagaimana menghitung luas bangun datar berdasarkan jenisnya.

1. Segi Empat

Segi empat atau persegi memiliki karakteristik utama yaitu panjang keempat sisinya sama. Selain sisi yang sama panjang, segi empat juga memiliki diagonal yang sama panjangnya.

Rumus luas untuk bangun datar segi empat adalah:

L = s x s

Keterangan:

s = panjang sisi segi empat.

Untuk rumus kelilingnya adalah:

K = s + s + s + s atau K = 4 x s.

2. Persegi Panjang

Persegi panjang memiliki bentuk yang hampir sama dengan segi empat. Namun, bedanya adalah persegi panjang memiliki dua sisi lebar (l) dan dia sisi panjang (p).

Untuk persegi panjang, rumus luasnya adalah:

L = p x l

Jika ingin mencari keliling dari persegi panjang maka menggunakan rumus:

K = 2 x (p + l)

3. Segitiga

Bangun datar ini memiliki tiga sisi. Segitiga biasanya memiliki dua sisi yang sama atau memiliki tiga sisi yang sama panjang.

Rumus untuk mencari luas segitiga adalah:

L = 1/2 x a x t

Keterangan:

a = alas

t = tinggi

Sedangkan rumus untuk mencari keliling dari segitiga adalah

K = s + s + s

Keliling merupakan jumlah seluruh sisi yang ada pada bangun datar, Luas merupakan besaran yang menyatakan ukuran suatu bagian permukaan yang dibatasi demgan jelas.

Berikut Video Pembelajarannya :


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design