Kamis, 29 Februari 2024

Matematika dan IPAS

   


Hari/Tanggal        : Kamis, 29 Februari 2024

Mata Pelajaran     : Matematika dan IPAS

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dan keliling pada bangun datar

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami luas dan keliling pada bangun datar

Materi Pembelajaran 

Luas Bangun Datar 

luas bangun datar adalah daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar. Dalam konteks bangun datar, luas mengacu pada ukuran bidang yang ditempati oleh sebuah bentuk atau pola geometri.

Luas bangun datar sendiri merupakan daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar.

Persegi 

Persegi merupakan salah satu jenis bidang datar. Ciri-ciri dari persegi adalah memiliki empat sisi yang sama panjang. Dua garis diagonalnya pun sama panjang.

Rumus
Karena persegi memiliki empat sisi yang sama panjang, maka sisinya kita lambangkan dengan huruf 's'. Sedangkan K adalah keliling.

Berikut ini rumus keliling persegi yang dikutip dari buku Mari Memahami Konsep Matematika oleh Wahyudin Djumanta:

K = s + s + s + s

Secara ringkas dapat kita tulis empat kali sisi, dengan rumus sebagai berikut:

K = 4 x s

Jika diketahui panjang kelilingnya, maka rumus untuk mengetahui sisinya adalah keliling dibagi empat. Rumusnya sebagai berikut:

s = K/4

Contoh Soal
1. Jika sebuah persegi salah satu sisinya memiliki panjang 20 cm, maka berapa keliling persegi tersebut?

Jawaban:

K = 4 x s
K = 4 x 20
K = 80 cm

2. Lahan rumah Pak Joko berbentuk persegi memiliki keliling 32 m. Berapakah panjang setiap sisinya?

Jawaban:

s = K/4
s = 32/4
s = 8 m

Rumus Luas Persegi
Selanjutnya adalah rumus luas persegi. Rumus luas pada persegi maupun persegi panjang adalah mengalikan dua sisinya. Hasilnya memiliki satuan cm2, m2, dan sebagainya

Rumus
Karena panjang sisi persegi sama, maka luasnya (L) adalah mengalikan kedua sisinya. Rumusnya sebagai berikut:

L = s x s

Atau

L = s2

Sebaliknya, jika diketahui luasnya, maka sisinya adalah akar kuadrat dari luas. Berikut rumus panjang sisinya:

s = √L

Contoh Soal
1. Sebuah persegi memiliki panjang sisi 10 cm. Berapakah luasnya?
Jawaban:

L = s x s
L = 10 x 10
L = 100 cm2

2. Meja milik ayah berbentuk persegi dengan luas 4 m2. Berapa cm panjang sisinya?
Jawaban:


s = √4
s = 2 m

Karena yang ditanyakan cm. Maka jawabannya adalah 200 cm.

Persegi Panjang 

Persegi panjang adalah salah satu bangun datar yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, papan tulis, meja, pintu, dan lapangan sepak bola. Persegi panjang memiliki empat sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang, serta empat sudut yang siku-siku. Persegi panjang juga memiliki dua garis diagonal yang sama panjang dan saling berpotongan di tengah.

Rumus Keliling Persegi Panjang 

Keliling persegi panjang adalah jumlah semua sisi persegi panjang. Rumus keliling persegi panjang adalah K = 2 (p + l) dengan K = keliling persegi panjang, p = panjang persegi panjang, dan l = lebar.

Contoh Soal Keliling Persegi Panjang 

1. Diketahui panjang suatu persegi panjang adalah 18 cm dan lebarnya 7 cm. Hitung keliling persegi panjang tersebut. 

Pembahasan: 

K = 2 (p + l) 

K = 2 (18 + 7)

K = 2 × 25 

K = 50 cm 

Jadi, keliling persegi panjang adalah 50 cm.

2. Berapa panjang sisi persegi panjang jika kelilingnya adalah 40 cm dan lebarnya 8 cm? 

Pembahasan: 

Diketahui: K = 40 cm dan l = 8 cm, 

K = 2(p + l) 

40 = 2(p +8)

40/2 = p + 8 

20 = p + 8

p = 20 – 8 

p = 12 cm 

Jadi, panjang persegi panjang dengan keliling 40 cm dan lebar 8 cm adalah 12 cm.

3. Diketahui persegi panjang jika diketahui nilai kelilingnya 16 cm dan lebarnya 3 cm. Hitung panjangnya! 

Pembahasan: 

Diketahui: K = 16 cm; l = 3 cm.

Rumus untuk menghitung panjang adalah sebagai berikut. 

K = 2 × (p + l)

p = (K ÷ 2) – l 

p = (16 cm ÷ 2) – 3 cm 

p = 8 cm – 3 cm
p = 5 cm 

Jadi, panjang dari persegi panjang tersebut adalah 5 cm.

Berikut Video Pembelajarannya :



Latihan Soal Matematika !

1. Di bawah ini yang bukan termasuk ciri-ciri persegi panjang adalah ....
a. Keempat sudutnya siku-siku
b. Keempat sisinya sama panjang
c. Mempunyai 2 simetri lipat
d. Mempunyai 2 simeteri putar

2. Rumus luas dan keliling persegi panjang adalah ....
a. L = s x s dan K = 4 x s
b. L = p x l dan K = 2 x p x l
c. L = p + l dan K = 2 x (p + l)
d. L = p x l dan K = 2 x (p + l)

3. Suatu persegi panjang memiliki panjang 28 cm dan lebar 9 cm, maka luasnya adalah .... cm²
a. 242
b. 250
c. 252
d. 262

4. Luas suatu persegi panjang adalah 128 cm² . Jika panjangnya 16 cm, maka lebarnya adalah .... cm
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9

5. Selembar kain dengan ukuran panjang 150 cm dan lebarnya 75 cm. Keliling kain tersebut adalah .... cm.
a. 450
b. 475
c. 500
d. 510

6. Keliling persegi panjang 88 cm. Jika panjangnya 26 cm, maka lebarnya adalah .... cm
a. 12
b. 14
c. 16
d. 18

7. Teras rumah Pak Rudi luasnya 18 m² akan dipasang ubin berukuran 25 cm x 20 cm. Banyaknya ubin yang dibutuhkan adalah .... ubin.
a. 300
b. 350
c. 360
d. 450

8. Kebun kakek berbentuk persegi panjang berukuran panjang 75 meter dan lebar 45 meter. Di sekeliling kebun akan dipasang pagar dengan biaya Rp 115.000,00 per meter. Biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar tersebut adalah ....
a. Rp 27.600.000,00
b. Rp 27.800.000,00
c. Rp 28.200.000,00
d. Rp 28.400.000,00

9. Sebuah kolam renang berbentuk persegi panjang memiliki panjang 40 meter dan lebar 20 meter. Kolam renang tersebut dikelilingi jalan setapak selebar 1 meter. Luas jalan setapak itu adalah .... m²
a. 120
b. 122
c. 124
d. 126

10. Keliling sebuah kebun 160 m. Jika panjang kebun 50 m, maka lebar kebun tersebut adalah ....
a. 30
b. 35
c. 40
d. 45

Elemen CP : IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu Membedakan antara kebutuhan dan keinginan dalam kehidupan sehari-hari.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

 Peserta didik mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan sehari-hari. 


Materi Pembelajaran : 

Kebutuhan dan keinginan memang kadang sulit untuk dibedakan. Bahkan ada pula beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai keduanya. Itulah mengapa kita kerap mengalami masalah dalam perencanaan keuangan; karena kita pun belum sepenuhnya memahami perbedaan antara kedua konsep tersebut.

Misalnya, karena belum mengerti perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, kita mudah untuk melakukan pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu dilakukan saat itu juga. Kita merasa suatu barang bisa memudahkan kehidupan kita sehari-hari, bukan berarti barang tersebut bisa dikategorikan sebagai kebutuhan.  

Pengertian Kebutuhan

Secara sederhana, pengertian kebutuhan telah dikemukakan oleh KBBI yakni ‘sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan. Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup. Jika kebutuhan individu tersebut tidak terpenuhi maka dapat mungkin terjadi adanya kehidupan yang tidak sejahtera.

Pada dasarnya, kebutuhan setiap individu berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan yang terdapat dalam diri setiap individu. Bahkan di era saat ini, kebutuhan seseorang cenderung berubah-ubah karena semakin meningkatnya pemikiran manusia yang bergantung dengan situasi dan kondisinya.

Jenis-Jenis Kebutuhan

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya individu dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga sebagai kebutuhan pokok.

Kebutuhan primer ada banyak bentuknya, yakni sandang, pangan, dan papan. Sandang yang berarti pakaian (layak) untuk dikenakan. Setelah itu ada pangan, yang berarti makanan dan minuman sebagai bahan energi tubuh manusia. Lalu ada papan yang berarti tempat tinggal sebagai tempat berteduh dan beristirahat.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bersifat pelengkap karena kebutuhan ini tidak begitu wajib untuk dipenuhi alias hanya sebagai pelengkap dari kebutuhan primer saja. Contohnya, pakaian adalah kebutuhan primer, tetapi pakaian dengan corak motif dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekundernya.

Untuk memenuhi kebutuhan sekunder, bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Walaupun disebut sebagai kebutuhan pelengkap, tetapi kebutuhan sekunder ini berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat.

Contoh lain dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan untuk memiliki kulkas, laptop, televisi, dan lain-lain.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier dapat disebut sebagai kebutuhan yang bersifat mewah. Hal tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan jenis ini hanya untuk kesenangan pribadi saja dan setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain.

Contohnya adalah kepemilikan alat transportasi mobil, wisata ke luar negeri, alat musik, dan lain-lain. Namun perlu diingat bahwa pemenuhan kebutuhan jenis ini sangat bergantung pada kedudukan, strata, dan pendapatan ekonomi setiap individu dalam suatu masyarakatnya.

Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan

Kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bahkan kebutuhan tersebut akan terus bertambah dan tidak akan ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban, kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi seperti zaman sekarang ini.

Satu kebutuhan terpenuhi, pasti kamu akan merasa membutuhkan kebutuhan lain lagi, terus-menerus seperti itu. Tidak terpenuhinya kebutuhan juga dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup individu, misalnya saat kamu sakit, kamu pasti membutuhkan obat. Namun, kamu tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat, tentu saja hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatanmu.

Berikut Video Pembelajaran : 




Rabu, 28 Februari 2024

P5 dan Seni Tari

 


Hari/Tanggal        : Rabu, 28 Februari 2024

Mata Pelajaran     : P5 dan Seni Tari 

Alat Peraga           : Gambar dan PPT / Video Pembelajaran 




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍


Kegiatan P5 

“AKU CINTA KEBERAGAMAN”

Tema : Bhineka Tunggal Ika


AKTIFITAS 1

Kebhinekaan (Sejarah, Makna, Fungsi dan contoh Bhineka Tunggal Ika)

Mengenal Nilai Penting Kebhinekaan 

Dimensi           : Berkebhinekaan Global

Tujuan             : 

1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep keberagaman.

2. Peserta didik mampu memahami keberagaman di lingkungan sekolah.

3. Peserta didik mampu memahami penyebab dan penyelesaian konflik.


Kegiatan Awal

1. Pendidik menyiapkan materi mengenai pengertian keberagaman, dampak positif dan negative keberagaman serta contoh keberagaman di sekolah https://bit.ly/KMI-KeberagamanaMasyarakatIndonesia 

2. Pendidik menyiapkan materi mengenai penyebab dan penyelesaian konflik https://bit.ly/PENGERTIANKONFLIK 

3. Pendidik menyiapkan lembar kerja siswa

4. Peserta didik menyiapkan buku catatan khusus P5

Kegiatan Inti 

1. Pendidik mengondisikan peserta didik untuk  siap  menerima  proses pembelajaran.

2. Peserta didik diberi kesempatan melakukan pengamatan keberagaman di lingkungan sekolah, kemudian menuliskannya di lembar kerja pengamatan.

3. Peserta didik menceritakan keberagaman yang ada di lingkungan sekolah.

4. Setelah mengidentifikasi keberagaman yang ada di lingkungan sekolah, pendidik melanjutkan kegiatan dan memberikan pertanyaan pemantik:

a.  Apa yang kalian ketahui tentang konflik?

b. Mengapa konflik bisa terjadi?

5. Peserta didik diarahkan untuk menemukan contoh konflik yang terjadi di  lingkungan kelas atau lingkungan terdekatnya berdasarkan adanya perbedaan dalam keragaman.

6. Peserta didik memperhatikan paparan pendidik tentang penyebab konflik dan alternatif penyelesaiannya.

7. Pendidik memberikan Lembar Kerja Siswa mengenai :

a. Menyebutkan   konflik   yang   pernah   terjadi   di   lingkungan sekitar sekolah/rumah.

b. Hal-hal yang memicu terjadinya konflik.

c.  Alternatif penyelesaiannya.

8. Peserta didik menulis informasi yang didapatkan kemudian beberapa perwakilan peserta didik menyampaikan hasil temuannya.

9. Pendidik memberikan umpan balik.


Elemen CP : Seni Tari 

Berpikir dan bekerja  artistik(Thinking and working  artistically) Menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mengenal tari melalui cerita daerah/rakyat

Materi Pembelajaran : 

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat lampau, yang kerap diperkenalkan kepada generasi berikutnya. Hal tersebut merupakan ciri khas khusus untuk negara yang memiliki beraneka ragam budaya dan sejarah, seperti yang dimiliki Indonesia.

Dalam cerita rakyat biasanya menceritakan suatu tempat dan asal muasal tokoh-tokoh yang dimunculkan pada cerita rakyat tersebut. Tokoh cerita rakyat yang disampaikan tersebut bisa dalam bentuk manusia, binatang, dan sesuatu yang gaib lainnya.

Ciri-Ciri Cerita Rakyat

- Cerita rakyat disampaikan secara lisan.

- Disampaikan secara turun-temurun.

- Tidak diketahiu siapa pertama kali membuatnya.

- Kaya akan nilai-nilai luhur.

- Bersifat tradisional.

- Memiliki banyak versi dan variasi.

- Mempunyai bentuk-bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapannya.

 

Fungsi Cerita Rakyat

- Sarana hiburan. Dengan mendengarkan cerita rakyat, sepeti dongeng, mite atau legenda, kita sekan-akan diajak berkelana ke alam lain yang tidak kita jumpai dalam pengalaman hidup sehari-hari.

- Sarana pendidikan. Jadi, pada dasarnya cerita rakyat ingin menyampaikan pesan atau amanat yang dapat bermanfaat bagi watak dan kepribadian para pendengarnya.

- Sarana penggalang rasa kesetiakawanan di antara warga masyarakat yang menjadi pemilik cerita rakyat tersebut.

- Fungsi lain lagi dari cerita rakyat adalah sebagai pengukuh nilai-nilai sosial budaya yang berlaku dalam masyarakat. Dalam cerita rakyat juga biasanya terdapat ajaran-ajaran etika dan moral yang bisa dipakai sebagai pedoman bagi masyarakat.

Macam-Macam Cerita Rakyat

Fabel

Fabel merupakan cerita rakyat yang tokoh pelakunya berupa binatang dan binatang tersebut dapat berperilaku layaknya manusia. Contohnya adalah Kancil yang Cerdik dan cerita Serigala yang Licik.

Legenda

Legenda merupakan sebuah cerita yang memuat mengenai asal-usul terjadinya suatu tempat, seperti sebuah cerita Asal Usul Banyuwangi, Asal Usul Danau Toba, dan Terbentuknya Tangkuban Perahu.

Mite

Mite merupakan cerita yang memuat mengenai dewa-dewi atau cerita sifatnya sakral dan penuh mistis. Contoh cerita rakyat ini seperti kisah Nyai Roro Kidul, Dewi Sri, dan Hikayat Sang Boma.

Sage

Sage merupakan sebuah cerita yang isinya mempunyai kandungan unsur sebuah sejarah, misalnya Damarwulan, Ciung Wanara, dan Rara Jonggrang.


Berikut Contoh Dongeng/ Legenda : 



Selasa, 27 Februari 2024

Pendidikan Pancasila dan Matematika

  


Hari/Tanggal        : Selasa, 27 Februari 2024

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Matematika

Alat Peraga           : Gambar dan PPT




Tabik Pun 🙏 

Good morning my lovely students. How are you this morning?

Hopely you are healthy and happiness. 😍

Pendidikan Pancasila

Elemen CP: Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. 

Alur Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik memahami Sikap menghargai Negara Kesatuan Republik Indonesia

Materi Pembelajaran 

Keutuhan NKRI perlu selalu dijaga dengan perilaku nyata dalam kehidupan. Ada banyak contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat hingga sekolah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap menjaga keutuhan NKRI tersebut termanifetasikan dalam perilaku individu. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat adalah mengutamakan cara musyawarah dalam penyelesaian masalah. Sementara itu, untuk konteks pelajar, salah satu contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan sekolah ialah menjaga hubungan saling menghormati serta menghargai baik antar-siswa maupun antara siswa dengan guru.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang majemuk. Kemajemukan ini terlihat dari berbagai macam sisi. Misalnya suku, bahasa, adat istiadat, hingga agama. Kemajemukan itu bukan berarti warga negara Indonesia harus berpecah-belah, melainkan malah mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Justru dengan aneka ragam perbedaan tersebut, kebudayaan nasional bisa semakin kaya, dan menjadi sarana memperkuat persatuan bangsa Indonesia. 

Persatuan dan kesatuan ini pada ujungnya menjadi pondasi kokoh bagi kedaulatan NKRI. Meski potensi sumber konflik cukup besar, bangsa Indonesia telah telah bertahun-tahun membuktikan bahwa kerukunan mampu diwujudkan di NKRI.

Contoh Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI di Sekolah dan Masyarakat Perlu tindakan nyata untuk terus memupuk persatuan bangsa Indonesia demi menjaga keutuhan NKRI. Maka itu, perilaku yang menjaga keutuhan NKRI perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ruang untuk penerapan sikap menjaga keutuhan NKRI tersebut juga beragam, yakni bisa di lingkungan masyarakat, sekolah, hingga rumah atau keluarga. 

Berikut contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat dan sekolah yang dapat menunjang terwujudnya persatuan-kesatuan bangsa Indonesia. 

1. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat Banyak contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat. Sejumlah contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut:
Meningkatkan toleransi terhadap perbedaan di masyarakat, baik dari segi agama, suku, status sosial, asal daerah, hingga pendapat. 

  • Menjaga keutuhan kelompok dan mencegah konflik internal. 
  • Menjalin kerja sama antar-anggota masyarakat di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan lainnya. 
  • Menjalin kerja sama untuk bersama-sama melestarikan lingkungan alam. 
  • Menghindari keributan dengan orang ataupun kelompok lain. 
  • Mendorong dan mengedepankan dialog serta penyelesaian damai ketika ada konflik atau pertikaian antar-kelompok di masyarakat. 
  • Menjaga kerukunan serta hubungan harmonis kelompok mayoritas dan minoritas 
  • Saling menjaga perasaan antar-tetangga, antar-warga, dan antar-kelompok. 
  • Menghindari segala hal yang bisa memicu konflik antar-individu maupun kelompok 
  • Saling menghormati antar-anggota masyarakat. Saling menghargai hak orang lain. 
  • Menghormati perbedaan suku, agama, asal daerah, warna kulit, kelompok, pemikiran, budaya, tradisi, hingga pendapat. 
  • Bekerja sama membangun negara di berbagai bidang. 
  • Bersama-sama menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal. 
  • Ikut serta dalam kegiatan gotong royong. 
  • Menolong tetangga yang tertimpa musibah. 
  • Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lainnya. 
  • Berupaya meminimalisir kesenjangan sosial dan ekonomi 
  • Menjaga tradisi dan kearifan lokal yang bermanfaat memperkuat tali persatuan.

2. Contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di sekolah Sejumlah contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI di sekolah adalah sebagai berikut: 

  • Menjalankan perilaku saling tolong-menolong dan berbagi dengan teman. 
  • Menghargai perbedaan dengan teman, baik itu beda pendapat, suku, agama, asal daerah, dan lainnya. 
  • Saling menghormati dan menghargai dengan teman (antar-siswa). 
  • Menghormati dan menghargai para guru dan warga sekolah lainnya. 
  • Menghargai dan menghormati pendapat teman. 
  • Tidak memaksakan kehendak, keinginan, atau pendapat kepada teman. 
  • Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul. 
  • Bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah. 
  • Mengedepankan dialog dan diskusi ketika ada pertikaian/konflik. 
  • Membantu teman, guru, atau warga sekolah lainnya yang tertimpa musibah.

Berikut Video Pembelajaran : 






Matematika 

Elemen CP : Pengukuran : Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi luas dan keliling pada bangun datar

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1. Peserta didik memahami luas dan keliling pada bangun datar

Materi Pembelajaran 

Luas Bangun Datar 

luas bangun datar adalah daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar. Dalam konteks bangun datar, luas mengacu pada ukuran bidang yang ditempati oleh sebuah bentuk atau pola geometri.

Luas bangun datar sendiri merupakan daerah atau area pada bangun datar yang dibatasi oleh garis atau sisi-sisi bangun datar.

Dalam memahami pengertian luas bangun datar, berikut ini bisa

dipelajari bagaimana menghitung luas bangun datar berdasarkan jenisnya.

1. Segi Empat

Segi empat atau persegi memiliki karakteristik utama yaitu panjang keempat sisinya sama. Selain sisi yang sama panjang, segi empat juga memiliki diagonal yang sama panjangnya.

Rumus luas untuk bangun datar segi empat adalah:

L = s x s

Keterangan:

s = panjang sisi segi empat.

Untuk rumus kelilingnya adalah:

K = s + s + s + s atau K = 4 x s.

2. Persegi Panjang

Persegi panjang memiliki bentuk yang hampir sama dengan segi empat. Namun, bedanya adalah persegi panjang memiliki dua sisi lebar (l) dan dia sisi panjang (p).

Untuk persegi panjang, rumus luasnya adalah:

L = p x l

Jika ingin mencari keliling dari persegi panjang maka menggunakan rumus:

K = 2 x (p + l)

3. Segitiga

Bangun datar ini memiliki tiga sisi. Segitiga biasanya memiliki dua sisi yang sama atau memiliki tiga sisi yang sama panjang.

Rumus untuk mencari luas segitiga adalah:

L = 1/2 x a x t

Keterangan:

a = alas

t = tinggi

Sedangkan rumus untuk mencari keliling dari segitiga adalah

K = s + s + s

Keliling merupakan jumlah seluruh sisi yang ada pada bangun datar, Luas merupakan besaran yang menyatakan ukuran suatu bagian permukaan yang dibatasi demgan jelas.

Berikut Video Pembelajarannya :



Latihan Soal Matematika !

1. Di bawah ini yang bukan termasuk ciri-ciri persegi panjang adalah ....
a. Keempat sudutnya siku-siku
b. Keempat sisinya sama panjang
c. Mempunyai 2 simetri lipat
d. Mempunyai 2 simeteri putar

2. Rumus luas dan keliling persegi panjang adalah ....
a. L = s x s dan K = 4 x s
b. L = p x l dan K = 2 x p x l
c. L = p + l dan K = 2 x (p + l)
d. L = p x l dan K = 2 x (p + l)

3. Suatu persegi panjang memiliki panjang 28 cm dan lebar 9 cm, maka luasnya adalah .... cm²
a. 242
b. 250
c. 252
d. 262

4. Luas suatu persegi panjang adalah 128 cm² . Jika panjangnya 16 cm, maka lebarnya adalah .... cm
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9

5. Selembar kain dengan ukuran panjang 150 cm dan lebarnya 75 cm. Keliling kain tersebut adalah .... cm.
a. 450
b. 475
c. 500
d. 510

6. Keliling persegi panjang 88 cm. Jika panjangnya 26 cm, maka lebarnya adalah .... cm
a. 12
b. 14
c. 16
d. 18

7. Teras rumah Pak Rudi luasnya 18 m² akan dipasang ubin berukuran 25 cm x 20 cm. Banyaknya ubin yang dibutuhkan adalah .... ubin.
a. 300
b. 350
c. 360
d. 450

8. Kebun kakek berbentuk persegi panjang berukuran panjang 75 meter dan lebar 45 meter. Di sekeliling kebun akan dipasang pagar dengan biaya Rp 115.000,00 per meter. Biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar tersebut adalah ....
a. Rp 27.600.000,00
b. Rp 27.800.000,00
c. Rp 28.200.000,00
d. Rp 28.400.000,00

9. Sebuah kolam renang berbentuk persegi panjang memiliki panjang 40 meter dan lebar 20 meter. Kolam renang tersebut dikelilingi jalan setapak selebar 1 meter. Luas jalan setapak itu adalah .... m²
a. 120
b. 122
c. 124
d. 126

10. Keliling sebuah kebun 160 m. Jika panjang kebun 50 m, maka lebar kebun tersebut adalah ....
a. 30
b. 35
c. 40
d. 45
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Risky Melina Sari Template by Ipietoon Cute Blog Design