1. Peserta didik mengenal dan memahami macam-macam makanan Tradisional berdasarkan asal daerahnya dengan benar.
Makanan tradisional adalah makanan dan hidangan yang diwariskan secara turun-temurun atau telah dikonsumsi secara turun-temurun. Makanan dan hidangan tradisional bersifat tradisional, dan mungkin memiliki preseden bersejarah dalam hidangan nasional, masakan daerah, atau masakan lokal.
Makanan Tradisional Khas Indonesia
Berikut ini daftar makanan khas Indonesia dan asalnya;
1. Mi Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Sesuai namanya, Mi Aceh merupakan makanan khas Aceh berbahan mi kuning tebal dengan irisan daging sapi, kambing atau seafood, seperti udang dan cumi.
Mi Aceh disajikan bersama kuah kari yang gurih dan pedas. Kemudian ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.
2. Bika ambon, Provinsi Sumatra Utara
Bika ambon merupakan penganan khas Medan, Sumatra Utara. Makanan ini terbuat dari tepung tapioka, telur, gula, dan santan.
Bika ambon dimasak selama 12 jam dan dapat bertahan maksimal empat hari. Camilan ini mempunyai banyak varian rasa, mulai dari pandan, durian, keju, dan cokelat.
3. Rendang, Provinsi Sumatra Barat
Rendang adalah makanan khas Indonesia dari Sumatra Barat (iStockphoto/Ika Rahma)
Rendang merupakan makanan yang berasal dari Sumatra Barat. Makanan ini berbahan dasar daging dan dimasak dengan bumbu aneka rempah dan santan.
Proses memasak rendang sendiri memerlukan waktu hingga berjam-jam. Setelah matang, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu.
4. Gulai ikan patin, Provinsi Jambi
Seperti namanya, gulai yang satu ini berbahan dasar ikan patin yang diberi bumbu-bumbu dan rempah kemudian dimasak. Tak hanya lezat, makanan ini juga kaya akan gizi.
Gulai ikan patin cocok dijadikan pelengkap makan yang disajikan dengan taburan bawang goreng dan nasi putih.
5. Pendap, Provinsi Bengkulu
Dari Bengkulu terdapat makanan tradisional bernama pendap atau disebut juga ikan pais atau pepes ikan. Hal itu karena makanan ini memiliki kesamaan pembuatan dengan pepes ikan.
Perbedaannya, pendap menggunakan daun talas sebagai pembungkusnya. Pendap memiliki cita rasa pedas dan gurih dan cocok menjadi lauk makan.
6. Gulai belacan, Provinsi Riau
Gulai Belacan merupakan makanan tradisional Riau, berbahan dasar udang dengan bumbu berbagai macam rempah pilihan. Selain udang, gulai belacan juga bisa terbuat dari daging ayam dan ikan.
7. Otak-otak, Provinsi Kepulauan Riau
Otak-otak merupakan santapan khas Provinsi Kepulauan Ria yang terbuat dari tepung sagu, ikan tenggiri, dan bumbu-bumbu. Otak-otak memiliki cita rasa yang gurih dan cocok disajikan dengan sambal kacang.
8. Empek-empek, Provinsi Sumatra Selatan
Pempek adalah makanan khas Indonesia dari Sumatra Selatan
Empek-empek atau disebut juga pempek merupakan makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut. Kemudian dicampur dengan tepung sagu dan ditambah beberapa bahan seperti penyedap rasa, garam, telur, dan lainnya. Penganan ini disajikan dengan kuah cuka yang mempunyai rasa asam, manis, dan pedas.
9. Mi Bangka, Provinsi Bangka Belitung
Mi Bangka atau dikenal juga dengan nama bakmi Bangka merupakan hidangan tradisional dari Provinsi Bangka Belitung. Kuliner ini biasanya ditambah dengan aneka topping seperti bakso sapi, udang, irisan ayam, dan lainnya.
10. Seruit, Provinsi Lampung
Seruit merupakan makanan tradisional khas Lampung. Makanan ini berbahan dasar ikan yang digoreng atau dibakar kemudian dicampur sambal terasi, mangga, atau tempoyak yakni olahan durian.
11. Satai bandeng, Provinsi Banten
Dari Banten, terdapat makanan tradisional yakni satai bandeng. Satai ini terbuat dari bahan dasar ikan bandeng yang dihilangkan durinya.
Kemudian dagingnya dihaluskan dan dicampur dengan bumbu dan dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng. Setelah itu dibakar di atas bara api.
12. Kerak telur, Provinsi Jakarta
Berikutnya adalah kerak telur yang berasal dari Jakarta. Penganan ini terbuat dari ketan putih, kelapa parut telur ayam atau bebek, dan ditambah ebi serta bawang merah goreng.
13. Serabi, Provinsi Jawa Barat
Serabi merupakan penganan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, santan, daun suji, dan garam.
Selain polos, serabi juga memiliki beberapa varian rasa, seperti oncom, kacang, telur, dan lainnya.
14. Lumpia, Jawa Tengah
Lumpia merupakan penganan khas Jawa Tengah yang terbuat dari kulit lumpia yang berisikan rebung, telur, dan daging ayam atau udah.
Santapan yang satu ini merupakan perpaduan dari budaya Tionghoa dan Indonesia.
15. Gudeg, Provinsi Yogyakarta
Gudeg merupakan hidangan khas Provinsi Yogyakarta dan terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Proses memasak gudeg juga memerlukan waktu berjam-jam.
Makanan ini biasanya disajikan bersama kuah santan kental, ayam kampung, telur, tempe, tahu, dan sambal goreng krecek.
16. Rujak cingur, Provinsi Jawa Timur
Rujak cingur adalah makanan khas Indonesia dari Jawa Timur
Makanan tradisional selanjutnya berasal dari Jawa Timur, yakni rujak cingur. Makanan ini terdiri dari beberapa jenis irisan buah, seperti timun, bengkuang, mangga muda, nanas, dan kedondong.
Pelengkapnya adalah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kangkung dan kacang panjang.
17. Ayam betutu, Provinsi Bali
Ayam betutu merupakan makanan tradisional khas Bali yang terbuat dari daging ayam yang dibumbui kemudian direbus dan dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas.
Selain ayam betutu, makanan khas Bali lainnya adalah satai lilit, nasi campur, dan lainnya.
18. Ayam taliwang, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dari Nusa Tenggara Barat terdapat makanan tradisional bernama ayam taliwang yang terbuat dari ayam kampung muda. Ayam ini dibakar kemudian dibumbui.
Ayam taliwang biasanya disajikan dengan makanan khas Nusa Tenggara Barat lainnya, seperti plecing kangkung.
19. Catemak jagung, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Catemak jagung merupakan makanan penutup yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Hidangan ini berbahan dasar kacang-kacangan yang dilengkapi dengan bermacam sayuran.
20. Bubur pedas Sambas, Provinsi Kalimantan Barat
Bubur pedas Sambas merupakan hidangan berupa bubur tradisional dari Kalimantan Barat. Bubur ini terdiri dari berbagai sayuran dan disajikan dengan ikan teri, bawang goreng, dan kacang goreng.
21. Juhu singkah, Provinsi Kalimantan Tengah
Juhu singkah merupakan makanan khas masyarakat Dayak di Provinsi Kalimatan Tengah. Makanan ini memiliki cita rasa yang unik, yakni gurih, asam, dan kepahit-pahitan.
22. Soto Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan
Makanan ini dinamakan soto Banjar sebab merupakan makanan khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Santapan ini terbuat dari bahan utama ayam dengan bumbu aneka rempah.
0 komentar:
Posting Komentar