Hari/Tanggal : Senin, 2 Oktober 2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan IPAS
Alat Peraga : Gambar dan PPT
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Norma Agama dan Contohnya
Apa Itu Norma?
Ciri-Ciri Norma Agama
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalau setiap norma memiliki ciri-cirinya masing-masing, begitu juga dengan norma agama. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari norma agama.
- Terdapat sumber yang jelas yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.
- Mempunyai sifat yang abadi.
- Ketika melaksanakan setiap kebaikan akan mendapatkan pahala, sedangkan ketika melakukan kesalahan atau keburukan bisa mendapatkan dosa.
- Sifatnya yang luas dan berlaku bagi semua orang.
Tujuan dan Fungsi Norma Agama
Norma agama memiliki tujuan untuk menyempurnakan tingkah laku dan juga kehidupan pada manusia sehingga menjadikan manusia itu menjadi lebih baik serta menjauhi tingkah laku yang buruk.
Norma agama biasanya lebih condong ke masalah batiniah manusia. Jadi norma agama bertujuan untuk menjadi manusia baik untuk bertingkah laku, melaksanakan semua perintahNya dan menjauhi semua larangan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan begitu, ketenangan hati akan didapatkan dari perilaku yang baik dari dampak hablumminallah tersebut
Fungsi dari norma agama adalah sebagai berikut:
- Tuhan Yang Maha Esa adalah panduan hidup manusia untuk hidup menjadi lebih baik lagi dan sifatnya mutlak.
- Perspektif Ketuhanan yang menyediakan batasan perilaku.
- Mengatur hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai panduan hidup.
- Pengaturan kehidupan manusia yang bersifat pencegahan sebelum berbuat yang dilarang-Nya.
- Masyarakat yang religius, norma agama akan dijunjung tinggi dan memiliki peran yang sangat penting.
Contoh Norma Agama yang Baik
Berikut ini adalah contoh norma agama yang baik untuk dilakukan.
1. Toleransi
Saling menghargai adanya perbedaan keyakinan, kepercayaan, agama antar anggota yang ada di masyarakat. Kita harus saling menghormati atas perbedaan agama yang berada di sekitar kita.
Contohnya, saat bulan Ramadhan tiba maka non muslim juga harus menghargai dan menghormati ibadah yang dilakukan oleh umat muslim. Begitupun ketika Natal tiba, umat muslim juga harus menghargai dan saling menghormati satu sama lain.
2. Kebersihan
Dalam agama, kebersihan merupakan sebagian daripada iman. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan sebagai bagian dari praktik iman beragama.
3. Rasa Kekeluargaan
Kita harus memiliki rasa kekeluargaan antar masyarakat. Rasa peduli dengan anggota masyarakat serta lingkungan tempat tinggal sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jangan lupa untuk selalu saling tolong-menolong dalam bermasyarakat.
Contoh Norma Agama yang Tidak Baik
Berikut ini beberapa contoh dari norma agama tidak baik untuk dilakukan yang perlu kamu ketahui.
1. Mencuri
Mencuri merupakan suatu perbuatan yang sangat dilarang oleh agama apapun. Dengan mengambil barang atau sesuatu tanpa izin terlebih dahulu kepada orang lain yang bukan haknya. Perbuatan mencuri ini termasuk dalam norma hukum berupa sanksi pidana. Jadi, bukan hanya sanksi pidana saja yang akan diberikan, tetapi juga dosa dan balasan lainnya.
2. Berzina
Perbuatan zina merupakan perbuatan dua orang yang melakukan hubungan intim diluar ikatan pernikahan baik secara agama maupun secara hukum. Terdapat beberapa negara tertentu yang menganggap bahwa berzina perbuatan biasa saja dan bahkan negara melegalkan perbuatan ini dan tidak menurunkan moralitas suatu masyarakatnya.
Hal tersebut berbeda dengan negara yang menjunjung tinggi nilai agama. Secara hukum sendiri tidak ada penjelasan mengenai perzinahan. Seperti dengan negara Indonesia yang mengecam perbuatan ini dan bahkan bisa dipidanakan secara hukum.
Perbuatan tersebut merupakan pelanggaran agama karena sangat berdampak buruk. Dampak buruk yang ditimbulkan oleh zina adalah sebagai berikut:
Menyebarkan penyakit seksual menular melalui hubungan intim terutama jika sering bergonta ganti pasangan.
Saat hamil tidak diketahui dengan pasti asal usul anak yang dikandung.
Moralitas suatu masyarakat akan menurun dengan sendirinya.
3. Tidak Melaksanakan Ibadah Wajib
Bagi seseorang yang tidak begitu menghiraukan norma agama akan melakukan ibadah wajib sesukanya. Mereka tidak akan melaksanakan yang sunnah bahkan yang wajib pun tidak dilaksanakan.
Sehingga hati menjadi tidak tentram dan merasa bersalah. Contohnya dalam agama Islam, ibadah yang wajib adalh shalat lima waktu yaitu shalat wajib yaitu isya, subuh, dzuhur, ashar, maghrib. Sholat merupakan salah satu cara manusia berhubungan dengan Tuhannya. Sholat merupakan tempat menyerahkan segalanya yang terjadi termasuk kehidupan di dunia dan akhiratnya.
4. Durhaka Kepada Orang Tua
Orang tua merupakan orang yang paling berjasa pada diri kita. Maka sepatutnya kita menghormatinya. Pada setiap agama merupakan yang pertama mengecam perbuatan yang tidak terpuji kepada orang tua bahkan di dalam agama Islam menerangkan bahwa surga terletak dibawah telapak kaki ibu. Hal itu berarti betapa sangat pentingnya menghormati orang tua kita.
Maka dari itu, kita juga harus sering-sering meminta maaf terhadap orang tua atas kesalahan yang kita perbuat. Walaupun sanksi hukum tidak ada tetapi norma agama sudah menjelaskan panjang lebar tentang aturan menghormati kepada kedua orang tua. Rasa menyesal, bersalah dan berdosa ketika seseorang menyakiti hati orang tuanya juga merupakan pelanggaran norma agama.
5. Bercanda Keterlaluan
Ketika Anda sedang bercanda dengan teman-teman, maka jangan bercanda menggunakan atau membawa keyakinan, kepercayaan, agama sebagai bahan candaan. Hal ini akan membuat letak sensitivitas pada setiap masyarakat yang memeluk agama tersebut.
6. Melakukan Fitnah Kepada Orang Lain
Fitnah adalah menyebarkan kabar bohong atau bahasa kerennya hoax. Hoax adalah sifat buruk yang dilakukan seseorang kepada orang lain. Perbuatan ini tentunya sangat merugikan pihak yang difitnah.
Fitnah itu dilakukan karena ada prasangka iri melihat orang lain sukses sehingga menimbulkan rasa marah. Ketika seseorang melakukan fitnah, maka yang akan dirugikan adalah orang yang difitnah.
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pemahaman Sains : Peserta didik memahami dan melakukan percobaan proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) :
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pemahaman Sains : Peserta didik memahami dan melakukan percobaan proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) :
1. Peserta didik dapat melakukan percobaan perubahan wujud benda yang terjadi.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :1.1 Peserta didik melakukan percobaan perubahan wujud benda cair dan membeku.1.2 Peserta didik melakukan percobaan perubahan wujud benda menguap dan mengembun.1.3 Peserta didik melakukan percobaan perubahan wujud benda menyublim dan terdeposisi.
MATERI IPAS
Berikut video percobaan perubahan wujud benda
1. Peserta didik dapat melakukan percobaan perubahan wujud benda yang terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar