Hari/Tanggal : Selasa, 19 September 2023
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila
Alat Peraga : Gambar dan PPT
Tabik Pun 🙏
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Hopely you are healthy and happiness. 😍
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
B. INDONESIA : Menulis
Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat menceritakan dalam bentuk teks deskripsi, pengalaman rute/ perjalanan dari rumah ke sekolah dengan benar.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik menceritakan denah lokasi Rute/perjalanan rumah ke sekolah dengan bentuk cerita yang tepat dan benar.
Materi Bahasa Indonesia
Pengalaman Bepergian
Tuliskan pengalaman kalian pergi ke suatu tempat di buku tulis.
Kalian boleh menceritakan perjalanan dari rumah ke sekolah atau menceritakan pengalaman saat kalian bepergian ke kota lain atau ke suatu tempat yang berkesan.
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat kalian jadikan panduan.
Kendaraan apa yang kalian naiki untuk menuju ke sana? Apa yang kalian lakukan saat di dalam perjalanan? Apa saja hal menarik yang kalian temui? Hal apa saja yang tidak kalian sukai di dalam perjalanan?
Gunakan kata-kata kerja berawalan ‘ber-’ dalam tulisan kalian. Jangan lupa perhatikan pemakaian tanda baca dan huruf kapital, ya!
Mengamati
Amatilah denah berikut ini bersama-sama!
Carilah air mancur bertanda Y! Jika kalian berada di X, telusuri jalan yang harus kalian tempuh agar dapat sampai di Y. Deskripsikan perjalanan itu menggunakan kata-kata seperti berjalan lurus, berbelok ke kanan, menyeberang, di sebelah kiri, dan lainlainnya. Gunakan bangunan atau pohon sebagai penanda.
Apakah ada jalan lain yang bisa kalian tempuh? Mana yang lebih dekat?
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pendidikan Pancasila
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi macam-macam norma dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam norma kesopanan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat serta manfaatnya.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
1. Peserta didik mengidentfikasi macam norma kesopanan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat serta manfaatnya.
MATEI Pendidikan Pancasila
Norma Kesopanan dan Contohnya
Apa Itu Norma?
Menurut KBBI, norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan bisa diterima. Norma juga bisa didefinisikan sebagai aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolak ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu.
2. Norma Kesopanan
Norma sopan santun adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok itu. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu.
Norma sopan santun sangat penting untuk diterapkan, terutama dalam bermasyarakat, karena norma ini sangat erat kaitannya terhadap masyarakat. Sekali saja ada pelanggaran terhadap norma kesopanan, pelanggar akan mendapat sanksi dari masyarakat, semisal cemoohan. kesopanan merupakan tuntutan dalam hidup bersama. Ada norma yang harus dipenuhi supaya diterima secara sosial.
Norma sopan santun sangat penting untuk diterapkan, terutama dalam bermasyarakat, karena norma ini sangat erat kaitannya terhadap masyarakat. Sekali saja ada pelanggaran terhadap norma kesopanan, pelanggar akan mendapat sanksi dari masyarakat, semisal cemoohan. kesopanan merupakan tuntutan dalam hidup bersama. Ada norma yang harus dipenuhi supaya diterima secara sosial.
Sedangkan perilaku tidak sopan atau tidak tahu sopan santun istilahnya disebut kurang ajar.
Sanksi bagi pelanggar norma kesopanan adalah tidak tegas, tetapi dapat diberikan oleh masyarakat, yang berupa cemoohan, celaan, hinaan atau dikucilkan dan diasingkan dari pergaulan serta di permalukan.
Contoh-contoh norma sopan santun ialah:
1. Menghormati orang yang lebih tua.
2. Menerima sesuatu selalu dengan tangan kanan.
Contoh aturan sopan santun di Rumah
1. Tidak berbicara keras atau kasar kepada orang tua atau orang yang usianya lebih tua, seperti kakak, nenek, kakek dan lain-lain.
2. Tidak memerintah orang tua untuk melakukan sesuatu yang diinginkan.
3. Tidak membantah perintah orang tua.
4. Mendengarkan saat orang tua sedang berbicara.
5. Sebelum berpergian kita meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua dan mencium tangan mereka.
Contoh aturan sopan santun di Sekolah
1. Menghormati ibu bapak guru dan karyawan sekolah.
2. Tidak mencela atau mengejek sesama teman.
3. Berbicara dengan ramah kepada sesama teman, guru, ataupun warga sekolah.
4. Tidak mengobrol saat guru sedang menerangkan materi.
Contoh aturan sopan santun di Masyarakat
1. Menghargai dan menghormati setiap orang, terutama orang yang usianya lebih tua
2. Menghargai pendapat orang lain.
3. Tidak melakukan sesuatu yang melanggar norma-norma, seperti menyakiti ataupun menghina orang lain.
4. Menutup mulut ketika sedang menguap di tempat umum.
5. Tidak memotong pembicaraan orang lain secara tiba-tiba.
6. Bila bertemu dengan orang yang dikenal, maka sebaiknya kita menyapanya.
7. Tidak meludah di sembarang tempat.
Manfaat bersikap sopan santun
Bagi diri sendiri:
1. Dimata orang lain Anda akan dipandang sebagai orang yang mempunyai perilaku baik dan sopan.
2. Dengan bersikap sopan santun, Anda dapat terhindar dari bahaya (gangguan orang lain). Sebab Anda seakan tidak menantang ataupun menghina orang lain.
3. Anda akan disukai dan dihargai oleh semua orang.
Bagi orang lain:
1. Dapat menjadi contoh pembelajaran yang baik
2. Orang lain akan merasa nyaman dekat dengan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar