CP :
Pemahaman Sains : Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-bagian bunga dan fungsinya.
ATP :
3.1 Peserta didik memahami bagian-bagian bunga sempurna dan tidak sempurna.
Bagian Bunga dan Penjelasannya
1. Kelopak Bunga
Kelopak bunga atau calyx merupakan bagian paling luar berwarna hijau seperti daun atau kecoklatan.
Bagian ini berfungsi melindungi mahkota pada saat kuncup. Kelopak bunga akan membuka pada saat mahkota bunga mekar sempurna. Sebenarnya kelopak bunga merupakan modifikasi dari daun.
2. Mahkota Bunga
Mahkota bunga merupakan bagian paling mudah dikenali karena berukuran besar dan berwarna mencolok. Bagian ini berfungsi membantu penyerbukan bunga dengan menarik perhatian para serangga agar hinggap.
Selain itu tugas mahkota juga melindungi alat reproduksi bunga (putik dan benang sari). Petal atau kelopak pada mahkota bunga umumnya berjumlah 5 helai dan terletak pada lingkar dalam kelopak bunga.
3. Kepala Putik
Salah satu bagian bunga yang tidak kalah penting adalah putik. Organ ini merupakan alat reproduksi bunga betina atau biasa disebut dengan gynoecium.
Oleh sebab itu bagian ini mengandung sel-sel telur untuk bereproduksi. Posisi putik terletak pada tengah bunga dan terdiri dari tiga bagian yaitu stigma atau kepala putik, stilus atau tangkai putik, dan ovarium atau bakal buah.
4. Tangkai Putik
Tangkai putik merupakan saluran penghubung antara kepala putik dengan ovarium. Selain itu tangkai putik berfungsi menyangga kepala putik agar bisa berdiri tegak dan tetap pada posisinya.
Bagian ini memiliki tabung serbuk sari yang digunakan untuk membantu proses pembuahan dengan mengantarkan polen ke bagian bakal buah.
5. Benang Sari
Bunga memiliki dua organ reproduksi yaitu putik dan benang sari. Bagian ini merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari anter atau kepala sari untuk menyimpan serbuk sari, polen atau serbuk sari untuk penyerbukan, dan filamen atau tangkai sari untuk membantu proses reproduksi.
Benang sari bekerja dengan cara mikrosporangium dan spora haploid yaitu pelepasan serbuk sari dengan bantuan agen penyerbukan seperti air, angin, atau serangga, kemudian serbuk sari menempel pada putik bunga yang sama atau lainnya.
6. Bakal Biji
Bakal biji biasanya banyak ditemukan pada tumbuhan berbiji. Sedangkan pada bunga bakal biji berfungsi melindungi sel telur dan menjadi tempat pertemuan antara sel-sel telur yang akan dibuahi. Bakal biji letaknya didalam bakal buah.
7. Bakal Buah
Sebenarnya bakal buah masih satu bagian dengan putik, namun organ ini memiliki fungsi penting sehingga diklasifikasikan menjadi komponen tersendiri. Bakal buah mengandung sel telur. Bagian ini menjadi tempat terjadinya pembuahan yaitu proses peleburan antara sel telur betina dan jantan yang kemudian menghasilkan bakal buah.
8. Dasar Bunga
asar bunga atau receptacle merupakan bagian tempat melekatnya makhtoba dan komponen bunga lainnya agar tetap berada di posisinya meskipun terkena terpaan angin.
Secara tidak langsung dasar bunga menjadi pondasi yang terletak di ujung bunga setelah tangkai bunga.
9. Daun Pelindung
Meskipun tidak semua bunga memiliki daun pelindung, bagian ini berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga atau tempat tumbuhnya kuncup bunga. Sekilas daun pelindung mirip dengan daun namun letaknya berada pada dasar rangkaian bunga.
10. Tangkai Bunga
Sama seperti dasar bunga, tangkai berfungsi penyokong dan sebagai penghubung antara bunga dengan ranting.
Tangkai bunga memiliki ukuran diameter yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Beberapa tangkai bunga berbentuk merambat atau majemuk, hal ini biasanya dikondisikan sesuai dengan lingkungan hidup bunga.
Perbedaan Bunga Sempurna dan Tidak Sempurna
Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua organ reproduksi, yakni putik dan benang sari. Sedangkan, bunga tidak sempurna adalah jenis bunga yang hanya memiliki satu organ reproduksi. Bunga tidak sempurna hanya memiliki putik atau benang sari, tidak seperti bunga sempurna yang memiliki keduanya.
Apa perbedaan bunga sempurna dan tidak sempurna serta berikan contohnya?
bunga sempurna adalah bunga yang mempunyai alat reproduksi lengkap, yaitu jantan berupa benang sari dan betina berupa putik contoh, bunga kacang bunga kapas, bunga bakung dan bunga mangga. sedangkan bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya memiliki satu alat reproduksi berupa benang sari atau putik saja.
Kesimpulan : Bunga memiliki macam-macam bagian dan fungsinya serta kegunaannya.Apa perbedaan antara bunga lengkap dan tidak lengkap? "Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki semua bagian bunga." Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga. Contoh bunga tidak lengkap adalah bunga jagung dan bunga kelapa.
Pendidikan Pancasila : Nilai-nilai Pancasila dan Perumusannya
CP : Peserta didik mampu menerapkan
nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Tujuan Pembelajaran : Peserta
didik dapat memahami makna dan nilai-nilai Pancasila serta proses perumusannya
sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi Negara.
ATP : 2.1 Peserta
didik dapat memahami makna dan nilai-nilai Pancasila serta proses perumusannya
sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi Negara.
Materi :
Setiap orang punya sifat, keinginan dan kepentingan yang berbeda-beda. Perbedaan itu membuat seseorang berhubungan dengan orang lain. Adapun dengan adanya norma yang berlaku , setiap orang akan memiliki kesadaran atas batasan dari suatu perbuatan yang dilakukannya.
Pengertian Norma
Norma merupakan tatanan kehidupan bersama dalam masyarakat. Norma adalah suatu kaidah atau aturan tentang tingkah laku manusia dalam pergaulan hidup di masyarakat.
Macam-Macam Norma
Norma yang berlaku di masyarakat terdiri atas empat macam. Berikut macam-macam norma dan contohnya.
1. Norma agama
Norma agama merupakan kaidah atau aturan hidup yang bersumber dari agama, kepercayaan, dan keyakinan terhadap Tuhan. Macam norma ini juga berupa aturan hidup yang harus diterima manusia sesuai perintah-Nya, larangan-Nya, dan ajaran-Nya.
Namun, norma agama tak cuma soal hubungan antara manusia dan Tuhan, melainkan juga sesama manusia dan makhluk hidup. Tujuan norma ini untuk menciptakan kepatuhan kepada Tuhan dan keserasian antar makhluk hidup ciptaan Tuhan.
Berikut contoh norma agama di masyarakat.
- Iman kepada Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing agama.
- Melaksanakan ibadah sesuai aturan agama masing-masing.
- Tidak melakukan hal-hal yang berdosa.
2. Norma hukum
Macam-macam norma dan contohnya berikutnya adalah norma hukum. Norma hukum merupakan aturan yang dibuat oleh negara. Aturan ini dikeluarkan melalui lembaga-lembaga negara terkait.
Norma ini bersifat mengikat bagi setiap warga negara. Maka dari itu, warga negara perlu menjalankan aturan yang berlaku. Jika melanggar akan dikenakan sanksi hukum.
Tujuan norma hukum untuk menciptakan ketertiban, keteraturan, dan keadilan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Berikut contoh norma hukum.
- Tidak menyebarkan berita bohong (hoaks) kepada masyarakat melalui media sosial.
- Pengemudi kendaraan perlu memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
- Pelaku penipuan keuangan akan ditindak secara hukum perdata.
3. Norma kesusilaan
Norma kesusilaan merupakan aturan hidup yang berkenaan dengan bisikan kalbu dan suara hati nurani manusia. Jika norma ini dilanggar, maka akan muncul penyesalan dalam diri sendiri.
Namun, norma ini biasanya dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan, dan adat istiadat yang berlaku di masing-masing daerah dan negara, sehingga bisa berbeda-beda standarnya.
Berikut contoh norma kesusilaan.
- Tidak berhubungan intim dengan pasangan sebelum sah menjadi suami istri.
- Tidak bermesraan di depan publik.
- Tidak berbohong kepada orang lain.
4. Norma kesopanan
Norma kesopanan merupakan aturan yang bersumber dari masyarakat melalui kesepakatan bersama secara mayoritas. Norma kesopanan juga berupa hal-hal yang pantas dan tidak pantas dilakukan dalam tatanan pergaulan sehari-hari.
Norma kesopanan juga dipengaruhi oleh adat istiadat, budaya, dan kebiasaan yang berlaku di masyarakat. Dengan begitu, norma kesopanan di suatu daerah atau negara dapat berbeda-beda sesuai standar norma masing-masing.
Tujuan norma kesopanan untuk membangun ketertiban dan keselarasan. Sanksinya bisa berupa celaan hingga pengucilan.
Berikut contoh norma kesopanan.
- Mengucap salam ketika memasuki rumah atau bertemu orang yang lebih tua.
- Bertutur kata yang sopan dan santun.
- Berpakaian yang sopan dan tidak terlalu terbuka.
0 komentar:
Posting Komentar