Hari/Tanggal : Kamis, 17 April 2025
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia dan Seni Musik
Alat Peraga : Video Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi
Good morning my lovely students. How are you this morning?
Elemen CP : Menyimak : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami unsur-unsur puisi dalam teks lagu.
Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik menemuka dan memahami unsur-unsur puisi dalam teks lagu dan dapat menentuka sajak/berima dengan benar.
Materi Pembelajaran :
Memahami Unsur-Unsur Puisi
Pengertian Puisi
Puisi merupakan satu bentuk karya sastra yang berisi ungkapan hati, pikiran, dan perasaan penyair yang dituangkan dengan memanfaatkan segala daya bahasa, kreativitas dan imajinasi pengarang dengan rangkaian bahasa yang indah serta mengandung irama juga makna.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Jadi, dapat disimpulkan puisi adalah ungkapan pikiran dan perasaan penyair yang dituangkan dengan menggunakan bahasa yang indah serta mengandung makna mendalam.
Ciri-Ciri Puisi
Puisi memiliki ciri yang membedakannya dengan karya sastra lain, yaitu:
- Berisikan ungkapan pikiran, perasaan, dan pengalaman penyair yang bersifat imajinatif.
- Menggunakan bahasa konotatif.
- Terdapat pemadatan segala unsur daya bahasa.
- Menggunakan diksi yang tepat dengan memperhatikan irama atau bunyi.
- Dapat dibentuk oleh tipografi.
Jenis-Jenis Puisi Berdasarkan Isi
Puisi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif. Apa saja perbedaan diantara ketiganya?
1. Puisi Naratif
Puisi naratif mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam, yaitu balada dan romansa. Balada adalah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan. Romansa adalah jenis puisi cerita yang menggunakan bahasa romantik yang berisi kisah percintaan, yang diselingi perkelahian dan petualangan.
2. Puisi Lirik
Puisi lirik berisi ungkapan perasaan yang tersusun dalam larik-larik atau baris. Puisi lirik terdiri dari tiga jenis, yaitu elegi, ode, dan serenada. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Sementara itu, ode adalah puisi yang berisi pujian terhadap seseorang, suatu hal, atau suatu keadaan. Terakhir, serenada merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata serenada sendiri berarti nyanyian yang tepat dinyanyikan di waktu senja.
3. Puisi Deskriptif
Puisi deskriptif adalah puisi yang disampaikan oleh penulis untuk memberi kesan terhadap keadaan, peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik kepada pembaca. Puisi yang termasuk ke dalam jenis puisi deskriptif, misaInya satire dan puisi yang bersifat kritik sosial.
Unsur Pembangun Puisi
Sebelum membuat puisi, kamu harus tahu unsur pembangunnya nih. Ada unsur fiksi dan unsur batin. Keduanya penting agar orang yang mendengar atau membaca puisi kamu memahami maksud yang hendak kamu sampaikan.
Unsur Fisik Puisi
1. Diksi
Diksi adalah pemilihan kata yang dapat menimbulkan imajinasi estetis. Penyair dalam membuat puisi harus selalu mempertimbangkan diksi agar memberikan kekuatan dan daya magis.
2. Imaji
Pengimajian adalah susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan dan imaji. Imaji yang terdapat pada puisi dapat menimbulkan khayalan pada pembaca sehingga pembaca seolah merasa, melihat, dan mendengar sesuatu yang diungkapkan penyair.
3. Kata konkret
Bertujuan untuk menimbulkan imajinasi pada pembaca. Kata konkret harus memperjelas isi puisi agar menimbulkan imaji penglihatan, pendengaran, atau perasaan pembaca. Kata konkret ini selalu berkaitan dengan pengimajian.
4. Bahasa figuratif (majas)
Majas adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara membandingkan suatu hal dengan hal lainnya. Bahasa figuratif terdiri atas pengiasan yang menimbulkan makna kias dan pelambangan yang menimbulkan makna lambang.
5. Verifikasi
Verifikasi adalah merupakan unsur pembentuk keindahan sebuah puisi. Ketika membaca puisi tentu saja kita akan menikmati rima, ritma, dan metrum yang terdapat dalam puisi tersebut.
6. Tipografi
Adalah pembeda yang penting antara puisi dengan prosa dan drama. Tipografi merupakan bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
Unsur Batin Puisi
Unsur batin puisi merupakan unsur yang berkaitan dengan batin dalam pembacaan puisi.
1. Tema
Tema adalah unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi.
2. Rasa
Rasa atau feeling pada puisi merupakan sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
3. Nada
Yang dimaksud nada atau suasana pada puisi adalah sikap penyair terhadap pembacanya.
4. Amanat
Pada puisi, amanat atau tujuan merupakan pesan yang terkandung di dalam sebuah puisi.
Struktur Puisi
Struktur puisi terdiri dari 2 jenis, yakni struktur batin dan struktur fisik. Berikut penjelasannya:
1. Struktur Batin
Struktur batin adalah unsur pembangun puisi yang tidak tampak langsung dalam penulisan kata-katanya. Struktur batin puisi meliputi tema, amanat, dan sikap penyair.
2. Struktur Fisik
Struktur fisik adalah unsur pembangun puisi yang bersifat fisik atau tampak dalam bentuk susunan kata-katanya. Struktur fisik puisi meliputi majas, rima, konotasi, kata berlambang, dan pengimajian.
Bentuk Penyampaian Puisi
Nggak seperti teks biasa, puisi dibacakan dengan teknik-teknik tertentu. Cara penyampaian puisi ini bertujuan agar isi puisi dapat dihayari oleh pendengarnya. Apa saja sih bentuk penyampaian puisi?
1. Membacakan Puisi
Teknik membacakan puisi dilakukan dengan cara menyampaikannya dengan bahasa lisan atau ucapan. Saat membaca puisi menggunakan teknik ini, kamu bisa membaca teks puisi ke depan panggung.
2. Deklamasi Puisi
Deklamasi puisi adalah teknik menyampaikan puisi secara lisan, tetapi penyampaiannya dilakukan dengan penghayatan yang lebih dalam dan luapan kejiwaan. Kadang, pembacanya juga bisa menggunakan gerakan tangan atau kaki. Saat melakukan deklamasi puisi, kamu harus menghafalkan puisi alias nggak bisa membuat teksnya ke atas panggung.
3. Pertunjukkan Puisi
Bentuk penyampaian puisi melalui pertunjukkan dibagi menjadi dua jenis yaitu musikalisasi puisi dan dramatisasi puisi. Saat melakukan musikalisasi puisi, kamu harus mengubah teks puisi menjadi sebuah lagu. Pastikan penyampaian puisi dan irama lagu harus selaras agar lebih hikmat disimak.
Sementara itu, dramatisasi puisi dilakukan dengan memperagakan atau memerankan tokoh sesuai dengan peristiwa yang ada di dalam puisi. Dramatisasi puisi bisa dilakukan secara individu atau kelompok sesuai dengan kebutuhan.
Contoh Puisi
DOA DI MEDAN LAGA
(Oleh Subagio Sastrowardoyo)
Berilah kekuatan sekeras baja
Untuk menghadapi dunia ini, untuk melayani zaman ini
Berilah kesabaran seluas angkasa
Untuk mengatasi siksaan ini, untuk melupakan derita ini
Berilah kemauan sekuat garuda
Untuk melawan kekejaman ini, untuk menolak penindasan ini
Berilah perasaan selembut sutra
Untuk menjaga peradaban ini, untuk mempertahankan kemanusiaan ini
Berikut Video Pembelajaran :
SENI MUSIK : Mengalami (Experiencing)
1. Peserta didik dapat mengenal alat musik melodis
ALUR TUJUAN PENDIDIKAN:
1.1 Peserta didik memahami tentang alat musik melodis
1.2 Peserta didik mengenal alat musik melodis dengan cara yang dimainkan.
MATERI
Pengertian Alat Musik Melodis
Biasanya alat musik melodis memiliki komponen yang kompleks. Terdapat tombol atau bagian-bagian yang harus dipahami fungsinya. Karena itu, kebanyakan alat musik jenis ini perlu latihan ekstra untuk mempelajarinya ketimbang alat musik ritmis. Ciri lainnya, alat musik melodis meskipun lebih bagus jika dimainkan bersama alat musik ritmis, jenis ini juga banyak dimainkan secara tunggal atau solo. Nada dari alat musik ini cukup untuk menjadi hiburan, contohnya permainan Piano atau Biola.
Ada banyak sekali contoh dari alat musik melodis, baik yang sifatnya tradisional maupun alat musik modern. Setiap jenisnya memiliki nama, bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda. Jika berdasarkan cara memainkannya, alat musik melodis dapat dibedakan atas beberapa jenis. Diantaranya, alat musik melodis tiup yang contohnya seperti Saksofon atau Suling. Ada juga alat musik melodis petik seperti Gitar dan Kecapi, alat musik melodis gesek contohnya Biola dan alat musik melodis pukul contohnya Kolintang.
Fungsi Alat Musik Melodis
Ada banyak sekali jenis alat musik melodis, dan setiap alat musik tersebut menjalankan fungsi yang berbeda-beda. Seperti halnya alat musik ritmis yang umum dipakai sebagai instrumen pengiring tari-tarian, hal serupa juga dapat dijumpai pada alat musik melodis. Meski begitu, ada lebih banyak lagi fungsi alat musik melodis lainnya. Di antara fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Pengiring Lagu
Fungsi utama alat musik jenis ini tentunya sebagai pendamping dalam lagu. Jenis genre lagu yang diiringi oleh alat musik melodis cukup beragam, dari genre pop yang paling umum, jenis lagu jazz, rock hingga dangdut. Alat musik seperti Piano, Biola atau Gitar mampu menghasilkan melodi yang merdu, dengan begitu akan menambah keindahan pada lagu. Permainan alat musik ritmis saja dalam sebuah pertunjukan musik akan terasa hambar tanpa kehadiran alat musik melodis.
2. Instrumen Tunggal
Meski permainan alat musik dengan kombinasi ritmis dan melodis akan menciptakan musik yang harmonis, bukan berarti alat musik melodis tidak bisa dimainkan secara tunggal. Lebih mudah menjumpai permainan alat musik melodis sebagai instrumen tunggal ketimbang alat musik ritmis. Contohnya pada panggung-panggung konser pianis atau pemain biola yang diminati banyak orang.
3. Pengiring Tari
Bukan hanya pada jenis alat musik ritmis, beberapa jenis tarian juga diiringi oleh alat musik melodis. Ini termasuk jenis tarian tradisional hingga tari kontemporer. Kehadiran nada rendah ataupun tinggi dari alat musik melodis membantu penari menentukan gerakannya, serta turut membawa penonton untuk memahami makna dari gerakan tari.
Pada instrumen Gamelan Jawa yang terdapat sejumlah jenis alat musik melodis sangat umum digunakan sebagai pengiring tari-tari tradisional. Sementara pada jenis alat musik modern, piano dan biola umum dipakai untuk mengiringi dansa, balet atau jenis tari kontemporer lainnya.
4. Media Terapi
Bermain alat musik banyak disarankan oleh para ahli untuk dimanfaatkan sebagai media terapi untuk masalah kesehatan mental. Ini karena bermain alat musik dapat membantu menurunkan kadar kortisol. Hormon ini berperan penting dalam masalah depresi pada manusia.
Selain itu, bermain alat musik melodis untuk menciptakan musik dengan nada-nada yang Indah akan membantu seseorang melampiaskan emosinya. Perasaan bahagia, sedih bahkan kemarahan bisa disalurkan dengan membuat musik.
5. Manfaat Kesehatan Lainnya
Pada jenis alat musik melodis yang dimainkan dengan ditiup, seperti Suling ataupun Saksofon, bermain alat musik juga berguna untuk mengatur sistem pernapasan. Semakin banyak berlatih alat musik tiup, itu artinya semakin sering seseorang belajar untuk mengatur pernapasannya.
Fungsinya lainnya yaitu terhadap sistem kerja otak, bermain alat musik membantu seseorang untuk berpikir lebih fokus dan meningkatkan koordinasi. Saat bermain alat musik melodis, seseorang cenderung fokus untuk menyusun nada ataupun menekan tombol-tombol di alat musik. Ini juga merangsang kerja sistem otak dan organ-organ lainnya, terutama menyeimbangkan antara gerak tangan, kerja otak dan tatapan mata.
6. Media Pembelajaran
Fungsi lainnya dari alat musik melodis ialah sebagai media pembelajaran. Khususnya pada anak, bermain alat musik melodis biasanya lebih umum dilakukan ketimbang jenis alat musik lainnya. Seperti belajar bermain Piano, Biola atau lainnya. Termasuk permainan alat musik ini juga sering dimasukkan ke dalam aktivitas sekolah-sekolah lewat kegiatan ekstrakurikuler.
Sebagai media pembelajaran, bermain alat musik melodis dapat membantu anak meningkatkan kemampuan kognitifnya. Serangkaian teknik untuk memahami notasi nada pada alat musik melodis dapat merangsang kerja otak khususnya pada organ anak yang sedang berkembang.
Ada banyak macam-macam alat musik melodis, baik yang tradisional hingga modern, berikut daftarnya.
1. Angklung
Angklung termasuk salah satu alat musik melodis tradisional yang terkenal di Indonesia. Alat musik khas masyarakat Jawa Barat ini berbentuk bilah-bilah bambu yang memiliki ukuran kecil hingga besar dan tersusun dalam satu bingkai. Suara dari Angklung dihasilkan saat bambu-bambu tersebut digoyangkan dan masing-masing menghasilkan nada yang berbeda-beda. Bahan utamanya biasa terbuat dari jenis bambu hitam dan bambu buluh jawa atau bambu ater yang mudah dijumpai di banyak wilayah Jawa.
2. Suling
Suling merupakan salah satu alat musik melodis berbahan bambu lainnya dari Jawa Barat. Bentuknya tabung memanjang yang biasanya sekitar 30 cm. Pada bagian badan Suling terdapat lubang-lubang yang berfungsi sebagai pengatur nada. Cara memainkannya dengan meniupkan udara melalui mulut Suling, udara akan membentur dinding bagian dalam suling dan beresonansi menghasilkan suara yang merdu. Dalam bentuk yang lebih modern, Suling biasanya terbuat dari bahan logam perak.
3. Kecapi
Kecapi merupakan alat musik petik tradisional Indonesia. Bentuknya menyerupai trapesium dan bagian atasnya terdapat beberapa dawai yang pada bagian ujungnya diikat pada sekrup kecil di bagian kanan atas. Pada Kecapi khas masyarakat Sunda biasanya berbentuk menyerupai perahu, yang bagian lubang resonansinya berada di bagian bawah. Dalam sebuah instrumen, Kecapi tradisional biasanya terdiri atas yang ukurannya besar atau Kecapi Indung dan yang berukuran kecil atau Kecapi Rincik. Masing-masing jenis tersebut menjalankan fungsi yang berbeda-beda pula.
Baiklah solih soliha Demikian pembelajaran kita hari ini terkait materi Puisi dan ragam alat musik melodis semoga ananda dapat memahami materi hari ini dengan baik dan semoga ananda selalu semangat dalam belajar 💪🏻🥰